anta19
20th June 2010, 10:08 PM
Sebagian besar dari kita tidak profesional fotografer, tapi banyak dari kita mengambil fotografi amatir kami serius. Seiring waktu, kami menyadari bahwa ada lebih banyak untuk mengambil gambar dari sekadar menunjuk dan menembak! Bahkan, seorang fotografer yang serius tentang hobinya harus belajar tentang topik-topik seperti pencahayaan, pencahayaan, komposisi dan sudut kamera, untuk beberapa nama.
Baca terus untuk mengetahui konsep-konsep dasar di belakang seni fotografi.
Lighting dan Exposure
Apakah Anda pernah mengambil gambar yang begitu ringan atau begitu gelap sehingga Anda tidak bisa melihat mata pelajaran? Jika demikian, Anda menyadari betapa pentingnya pencahayaan yang memadai dan eksposur dapat di fotografi.
Bagaimana pencahayaan adegan mempengaruhi eksposur film ini salah satu konsep yang paling dasar fotografi. Lampu lebih dalam pemandangan, semakin film akan terkena. Sebaliknya, lampu kurang adegan memiliki, semakin sedikit film akan terkena. Sementara film overexposed ternyata gambar yang terlalu terang, film kurang terang akan terlalu gelap, muncul "dihitamkan-out" Memahami cara memanipulasi pencahayaan akan membantu fotografer. Benar mengekspos film.
Dalam setiap adegan yang diberikan subjek dapat sepenuhnya diterangi cahaya langsung, sepenuhnya diterangi dengan cahaya tidak langsung atau sebagian diterangi cahaya latar belakang atau pencahayaan lingkungan. Setiap subjek langsung menyalakan relatif mudah untuk foto, yang berarti bahwa film ini akan benar terbuka dan gambar akan "mematikan" Di sisi lain., Sebagian menyalakan subyek adalah sedikit lebih sulit dipahami: umum, pencahayaan atau film harus kecepatan dimanipulasi untuk menjamin tingkat eksposur yang memadai.
Belajar bagaimana untuk mengubah kecepatan film dan pencahayaan pada adegan-adegan yang temaram membutuhkan usaha tertentu. Namun, seorang fotografer dapat membeli alat pengukur cahaya, alat yang mengukur jumlah cahaya dalam adegan. Dengan pengukuran ini, fotografer dapat memilih film sesuai kecepatan.
Komposisi dan Angle Kamera
Prinsip dasar lainnya adalah komposisi fotografi, atau teknik menyiapkan subjek dalam bingkai kamera. Komposisi yang tepat dari tembakan langsung berkaitan dengan sudut di mana fotografer mengambil gambar. Dengan sudut kamera tertentu dan komposisi direncanakan, foto bisa menarik di mata pengamat, berarti menambahkan gambar atau menambahkan rasa gerakan dan dinamika ke lokasi kejadian.
Jika fotografer ingin penampil untuk berfokus pada aspek tertentu dari tembakan itu, ia dapat menempatkan subjek di area tertentu dari frame. Misalnya, menempatkan subjek yang lebih tinggi dalam bingkai memberikan subjek kehadiran memaksa pemirsa. Di sisi lain, menempatkan gambar yang lebih rendah cenderung membuat subjek lebih patuh dan mungkin lebih misterius untuk mata pengamat kritis itu.
Dengan gambar mata pengamat ke bagian tertentu gambar, fotografer juga berinvestasi arti tertentu perasaan untuk tembakannya. Tergantung pada subjek difoto, penempatannya dalam bingkai dapat membuatnya tampak lebih misterius, kuat, compliant, atau menarik.
Satu set konsep dasar fotografi melibatkan keterampilan yang digunakan oleh fotografer untuk membuat foto tampak dinamis. Misalnya, tembakan dengan subjek berbingkai langsung di tengah-tengah dapat membuat penonton merasa seolah-olah dia jatuh ke dalam subjek.
Contoh ini akan menjadi gambar orang yang melihat melalui sebuah log kosong sementara fotografer adalah pada ujung log gertakan gambar wajah orang tersebut. Dalam gambar ini, visi si pengamat bergerak melalui terowongan ini, segera menembak ke arah wajah orang itu. Meskipun tidak terang-terangan dinamis sebagai tembakan tindakan, semacam ini konsep komposisi menambahkan rasa halus gerakan ke gambar.
Lebih Lanjut Konsep Fotografi
Jika Anda ingin memperluas pengetahuan Anda tentang konsep fotografi, mulailah bereksperimen dengan beberapa teknik yang lebih canggih,
Baca terus untuk mengetahui konsep-konsep dasar di belakang seni fotografi.
Lighting dan Exposure
Apakah Anda pernah mengambil gambar yang begitu ringan atau begitu gelap sehingga Anda tidak bisa melihat mata pelajaran? Jika demikian, Anda menyadari betapa pentingnya pencahayaan yang memadai dan eksposur dapat di fotografi.
Bagaimana pencahayaan adegan mempengaruhi eksposur film ini salah satu konsep yang paling dasar fotografi. Lampu lebih dalam pemandangan, semakin film akan terkena. Sebaliknya, lampu kurang adegan memiliki, semakin sedikit film akan terkena. Sementara film overexposed ternyata gambar yang terlalu terang, film kurang terang akan terlalu gelap, muncul "dihitamkan-out" Memahami cara memanipulasi pencahayaan akan membantu fotografer. Benar mengekspos film.
Dalam setiap adegan yang diberikan subjek dapat sepenuhnya diterangi cahaya langsung, sepenuhnya diterangi dengan cahaya tidak langsung atau sebagian diterangi cahaya latar belakang atau pencahayaan lingkungan. Setiap subjek langsung menyalakan relatif mudah untuk foto, yang berarti bahwa film ini akan benar terbuka dan gambar akan "mematikan" Di sisi lain., Sebagian menyalakan subyek adalah sedikit lebih sulit dipahami: umum, pencahayaan atau film harus kecepatan dimanipulasi untuk menjamin tingkat eksposur yang memadai.
Belajar bagaimana untuk mengubah kecepatan film dan pencahayaan pada adegan-adegan yang temaram membutuhkan usaha tertentu. Namun, seorang fotografer dapat membeli alat pengukur cahaya, alat yang mengukur jumlah cahaya dalam adegan. Dengan pengukuran ini, fotografer dapat memilih film sesuai kecepatan.
Komposisi dan Angle Kamera
Prinsip dasar lainnya adalah komposisi fotografi, atau teknik menyiapkan subjek dalam bingkai kamera. Komposisi yang tepat dari tembakan langsung berkaitan dengan sudut di mana fotografer mengambil gambar. Dengan sudut kamera tertentu dan komposisi direncanakan, foto bisa menarik di mata pengamat, berarti menambahkan gambar atau menambahkan rasa gerakan dan dinamika ke lokasi kejadian.
Jika fotografer ingin penampil untuk berfokus pada aspek tertentu dari tembakan itu, ia dapat menempatkan subjek di area tertentu dari frame. Misalnya, menempatkan subjek yang lebih tinggi dalam bingkai memberikan subjek kehadiran memaksa pemirsa. Di sisi lain, menempatkan gambar yang lebih rendah cenderung membuat subjek lebih patuh dan mungkin lebih misterius untuk mata pengamat kritis itu.
Dengan gambar mata pengamat ke bagian tertentu gambar, fotografer juga berinvestasi arti tertentu perasaan untuk tembakannya. Tergantung pada subjek difoto, penempatannya dalam bingkai dapat membuatnya tampak lebih misterius, kuat, compliant, atau menarik.
Satu set konsep dasar fotografi melibatkan keterampilan yang digunakan oleh fotografer untuk membuat foto tampak dinamis. Misalnya, tembakan dengan subjek berbingkai langsung di tengah-tengah dapat membuat penonton merasa seolah-olah dia jatuh ke dalam subjek.
Contoh ini akan menjadi gambar orang yang melihat melalui sebuah log kosong sementara fotografer adalah pada ujung log gertakan gambar wajah orang tersebut. Dalam gambar ini, visi si pengamat bergerak melalui terowongan ini, segera menembak ke arah wajah orang itu. Meskipun tidak terang-terangan dinamis sebagai tembakan tindakan, semacam ini konsep komposisi menambahkan rasa halus gerakan ke gambar.
Lebih Lanjut Konsep Fotografi
Jika Anda ingin memperluas pengetahuan Anda tentang konsep fotografi, mulailah bereksperimen dengan beberapa teknik yang lebih canggih,