aris
18th June 2010, 09:00 AM
Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam | Jum'at, 18 Juni 2010, 06:36 WIB
VIVAnews - Pengamat Pemilihan Umum, Jeirry Sumampow, mencurigai masuknya anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati sebagai pengurus Partai Demokrat 2010-2015. Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) itu, Andi memperjelas anggapan KPU adalah perpanjangan partai politik.
"Ini semakin memperjelas bahwa dalam Pemilu lalu KPU tak independen," ujar Jeirry dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat 18 Juni 2010.
Menurutnya dengan kejadian ini maka semua anggota KPU harus mundur jabatannya. Tidak saja Andi Nurpati, namun semua anggota KPU diminta mundur. "Perilaku seperti Andi Nurpati ini merusak kelembagaan KPU karena itu yang bersangkutan harus ditindak," kata Jeirry.
Menurut Jeirry, ini merupakan tindakan melanggar hukum dan tidak beretika serta bermoral. Jelas-jelas Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 melarang anggota KPU untuk mundur demi masuk Partai politik.
"Kalau tak diberi sanksi maka akan berdampak buruk bagi KPU ke depan, KPU tak akan dipercaya publik lagi," kata Jeirry. "Ini sangat berbahaya bagi Pemilu kita ke depan. Kejadian ini mengulangi apa yang dilakukan Anas Urbaningrum dulu." Anas juga dulu berhenti di tengah jalan sebagai anggota KPU lalu menjadi salah satu Ketua di Partai Demokrat.
Kecurigaan publik akan semakin kuat bahwa KPU dari dulu memang menjadi faktor penting bagi kemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu lalu, kata Jeirry.
Andi Nurpati kemarin diumumkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik. Andi didampingi Sekretaris Hinca Pandjaitan.
Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/158474-anggota-kpu-jadi-pengurus-demokrat--dicurigai
------------------------------------------------------------------------------------------
Hitung2 untuk persiapan pendukung PD di pemilu 2014 nanti... :capedeh:
KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi :melon: Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...
:tersipu: :tersipu: :tersipu:
VIVAnews - Pengamat Pemilihan Umum, Jeirry Sumampow, mencurigai masuknya anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati sebagai pengurus Partai Demokrat 2010-2015. Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) itu, Andi memperjelas anggapan KPU adalah perpanjangan partai politik.
"Ini semakin memperjelas bahwa dalam Pemilu lalu KPU tak independen," ujar Jeirry dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat 18 Juni 2010.
Menurutnya dengan kejadian ini maka semua anggota KPU harus mundur jabatannya. Tidak saja Andi Nurpati, namun semua anggota KPU diminta mundur. "Perilaku seperti Andi Nurpati ini merusak kelembagaan KPU karena itu yang bersangkutan harus ditindak," kata Jeirry.
Menurut Jeirry, ini merupakan tindakan melanggar hukum dan tidak beretika serta bermoral. Jelas-jelas Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 melarang anggota KPU untuk mundur demi masuk Partai politik.
"Kalau tak diberi sanksi maka akan berdampak buruk bagi KPU ke depan, KPU tak akan dipercaya publik lagi," kata Jeirry. "Ini sangat berbahaya bagi Pemilu kita ke depan. Kejadian ini mengulangi apa yang dilakukan Anas Urbaningrum dulu." Anas juga dulu berhenti di tengah jalan sebagai anggota KPU lalu menjadi salah satu Ketua di Partai Demokrat.
Kecurigaan publik akan semakin kuat bahwa KPU dari dulu memang menjadi faktor penting bagi kemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu lalu, kata Jeirry.
Andi Nurpati kemarin diumumkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik. Andi didampingi Sekretaris Hinca Pandjaitan.
Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/158474-anggota-kpu-jadi-pengurus-demokrat--dicurigai
------------------------------------------------------------------------------------------
Hitung2 untuk persiapan pendukung PD di pemilu 2014 nanti... :capedeh:
KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi :melon: Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...
:tersipu: :tersipu: :tersipu: