PDA

View Full Version : 5 Fenomena Astronomi Menakjubkan Sepanjang 2012


masoetha
12th October 2012, 03:35 PM
Berbagai peristiwa astronomi terjadi sepanjang Januari sampai Oktober 2012. Peristiwa astronomi langka ini membuat banyak warga ingin menyaksikannya.

Salah satu peristiwa astronomi yang langka terjadi adalah transit Venus. Peristiwa yang terjadi pada Juni 2012 lalu ini akan terulang lagi satu abad mendatang. Peristiwa transit Venus terjadi ketika planet ini berada dalam satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari, sehingga Matahari tampak seperti memiliki tompel.

Peristiwa-peristiwa astronomi lain sepajang Januari sampai Oktober 2012 adalah sebagai berikut :

Gerhana Bulan Sebagian

http://images.detik.com/customthumb/2012/10/12/10/151219_gianadhityapandumurti.jpg?w=460


Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 4 Juni, lalu. Peristiwa gerhana ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

"Pada prinsipnya bisa dilihat di seluruh Indonesia, namun di Indonesia timur seluruh proses gerhana ini terlihat seluruhnya," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (3/6/2012).

Gerhana bulan sebagian ini akan terjadi pada pukul 17.00 WIB hingga 19.06 WIB. Akibatnya untuk Indonesia bagian barat, proses gerhana sudah terjadi saat bulan belum terbit.

"Untuk Indonesia bagian Barat, gerhana sudah mulai terjadi saat bulan belum terbit, sedangkan di Indonesia timur saat bulannya sudah terbit," katnaya.

Thomas menyatakan, bagi umat muslim yang ingin salat gerhana waktunya dari Magrib hingga Isya. Menurutnya saat gerhana bulan sebagian terjadi sepertiga sisi purnama akan gelap karena terhalang bayangan bumi.

"Bagian kanan purnama akan gelap sampai pukul 19.06 WIB," katanya.


Gerhana Matahari

http://images.detik.com/customthumb/2012/10/12/10/151247_mataharicincinreuters.jpg?w=460


Peristiwa gerhana matahari pertama in terjadi bulan Mei 2012 lalu. Fenomena alam ini akan terjadi sejak matahari terbit mulai dari wilayah China hingga berakhir di Amerika Serikat. Gerhana Matahari tidak akan terjadi secara penuh, namun yang terjadi adalah gerhana Matahari cincin.

"Bulan menutupi Matahari karena Bulan berada di posisi terjauh. Ukuran Bulan lebih kecil daripada Matahari, ketika piringan Bulan menutupi Matahari maka akan terbentuk cahaya seperti cincin, di mana tengah gelap tapi tepinya cemerlang," terang Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin saat berbincang dengan detikcom, Minggu (20/5/2012) malam.

Fenomena ini tidak bisa diikuti di semua wilayah di Bumi. Untuk melihatnya secara utuh, maka kita perlu mendatangi wilayah Samudera Pasifik di sebelah utara.

"Mulai China, Jepang, Lautan Pasifik, dan terakhir Amerika. Mereka bisa lihat gerhana Matahari cincin, Jadi bermula dari China dan Asia Timur termasuk Indonesia bagian timur," ujar Thomas.

Gerhana Matahari cincin ini akan dimulai ketika Matahari terbit di China, waktu setempat pada Senin (21/5/2012) dan diakhiri ketika Matahari terbenam di Amerika Serikat, waktu setempat yakni hari Minggu (20/5/2012).

"Dimulai dari China, Jepang, Pasifik utara, selatan lagi, sampai matahari mau terbenam di Amerika Serikat. Puncak gerhana di Lautan Pasifik sebelah utara. Indonesia nanti juga dapat melihat namun bukan gerhana Matahari cincin, tapi gerhana sebagian," papar Thomas

Gerhana Matahari normalnya terjadi sekali hingga dua kali dalam setahun. Maka dari itu, Thomas memprediksi kemungkinan terjadinya kembali gerhana matahari ke depan.

"Nanti tanggal 13 November 2012, hanya berbeda sedikit dengan yang sekarang jalurnya, di wilayah Indonesia pun hanya sebagian kecil," tutup Thomas.


Fenomena Supermoon

http://images.detik.com/customthumb/2012/10/12/10/151316_supermoonreuters.jpg?w=460


Fenomena Supermoon terjadi pada 5 Mei 2012 lalu. Saat terjadi Supermoon ukuran bulan menjadi lebih besar dibandingkan dari ukuran biasanya.

Dikutip dari space.com pada (30/4) lalu, Supermoon pada 5 Mei lalu merupakan jarak bulan dengan Bumi yang paling dekat di tahun 2012 ini. Saat itu ukuran Bulan akan lebih besar dan lebih terang hingga 16 persen dari rata-rata.

Fenomena ini terjadi karena orbit Bulan bukanlah lingkaran sempurna. Pada 28 November mendatang akan terjadi fenomena yang berkebalikan dengan Supermoon.

Di akhir tahun nanti, saat Bulan purnama, Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Sehingga Bulan akan tampak kecil dan redup.

Menurut Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menjelaskan jarak rata-rata Bulan dengan Bumi adalah 384 ribu km. Nah, pada saat Supermoon terjadi, jarak Bulan dengan Bumi sekitar 357 km. Sehingga pada saat fenomena Supermoon terjadi, jarak bulan lebih dekat 27 ribu km dari jarak rata-ratanya.

"Supermoon bisa dilihat mulai maghrib waktu lokal saat Matahari terbenam dan bulan terbit di ufuk timur di seluruh Bumi," ujar Thomas, Sabtu (5/5/2012) lalu.

Djamaluddin mengakui, fenomena yang terjadi mulai Sabtu malam (5/5) hingga Minggu (6/5) malam ini sangat sukar dilihat oleh masyarakat awam. Namun bagi pengamat astronomi, hal ini bisa terlihat dengan bantuan lensa teleskop.

"Memang masyarakat tentu hanya melihat seperti bulan purnama biasa. Purnama dengan bulan yang terlihat penuh. Namun bagi pengamat yang sering mengamati akan terlihat supermoon-nya," beber dia.


Transit Venus

http://images.detik.com/customthumb/2012/10/12/10/151342_transitvenusreuters.jpg?w=460


Transit Venus terjadi 6 Juni lalu. Saat itu Planet Venus melintas di hadapan Matahari. Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.49 WIB dan dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Fenomena ini termasuk langka karena akan terulang lagi satu abad mendatang.

Namun, seluruh tahapan proses transit Venus akan dapat dilihat dengan sempurna di Indonesia Bagian Timur. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu antara Indonesia barat dan Indonesia Timur.

"Kalau di Indonesia Timur pada pukul 05.00 WIB matahari sudah terbit," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (3/6/2012).

Thomas mengatakan, saat transit, Matahari akan seperti titik hitam yang melintas di depan Matahari. Untuk melihat transit Venus ini warga dapat menggunakan kaca mata hitam.

"Namun yang paling aman memang menggunakan kaca mata khusus karena dengan menggunakan kaca mata hitam sinar Mentari masih terlihat menyilaukan," katanya.

Thomas menuturkan transit Venus tercatat pernah terjadi pada 9 Desember 1874, 6 Desember 1882 dan 8 Juni 2004. Diperkirakan fenomena ini akan terjadi kembali pada 7 Juni 2012, 12 Desember 2117, 8 Desember 2125, dan 11 Juni 2247.


Hujan Meteor Draconids

http://images.detik.com/customthumb/2012/10/12/10/151424_draconidmeteorshowermnncom.jpg?w=460


Hujan meteor ini 'mengguyur' Bumi pada 8 Oktober lalu. Gujan meteor Draconids termasuk hujan meteor yang tidak bisa diperkirakan jumlahnya.

"Awal Oktober ini memang terjadi hujan meteor Draconids. Nanti malam puncaknya, tapi sifatnya variable. Jumlah meteornya sangat bergantung pada kandungan debu sisa komet Giacobini-Zinner," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin, kepada detikcom, Senin (8/10/2012).

Pada Februari 2012 ini, komet Giacobini-Zinner mendekat ke matahari. Setelah Februari 2012, sisa debu sudah menipis sehingga meteor yang dihasilkan saat meteor shower tidak terlalu banyak.

"Komet ini punya siklus 6,6 tahun. Dia mendekat ke Matahari yang terakhir 2005 dan Februari 2012. Maka itu setelah Februari, sisa debunya sudah menipis," jelas Djamaluddin.

Meteor-meteor Draconids lahir dari arah peta bintang Draco, karena itu diberi nama Draconids. Karena berasal dari sisa debu komet Giacobini-Zinner, meteor ini juga dikenal sebagai Giacobinids.



source : detik (http://news.detik.com/read/2012/10/12/150726/2061255/10/6/5-fenomena-astronomi-menakjubkan-sepanjang-20129911012)

CahyandaruJr
12th October 2012, 03:55 PM
supermoon bener2 indah

yg lain lewat :D

Judes
13th October 2012, 09:00 PM
supermoon keren kayak pilem2 dracula

cienan
4th June 2013, 03:46 PM
supermoon keren yaa...