SuperBlue
8th March 2011, 07:16 PM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/07/1321497620X310.jpg
DENPASAR, KOMPAS.com - Tine Rasmussen, seorang wanita warga Negara Denmark diamankan aparat Direktorat Narkoba Polda Bali karena menyimpan 218 gram hasis di dalam perutnya. Wanita berusia 36 tahun ini ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (3/3/2011) lalu, setibanya dari Bangkok, Thailand.
"Keterangannya dia dari Bombay, India menuju Thailand, Bangkok baru ke Bali menggunakan pesawat Thai Airways," ujar Direktur Narkoba Polda Bali, Kombes Mulyadi saat konferensi pers di Mapolda Bali, Senin (7/3/2011).
Tine yang sudah lama menjadi target Polda Bali langsung disergap polisi saat akan masuk ke dalam taksi. "Tersangka sudah mau naik taksi, kemudian kita bawa ke rumah sakit Bali International Medical Centre (BIMC) untuk memeriksa perutnya yang kami curigai berisi narkoba," imbuh Mulyadi.
Dari hasil rontgen, di dalam perut Tina terdapat puluhan butir kapsul yang diduga narkoba. Polisi pun meminta tim dokter rumah sakit BIMC dan Trijata Denpasar, untuk mengeluarkan kapsul-kapsul tersebut. "Dan dikeluarkan menggunakan obat-obatan sampai saat ini telah keluar 23 bungkusan kapsul," jelas Mulyadi.
Setelah diperiksa kapsul-kapsul yang beratnya 218 gram tersebut adalah narkoba jenis hasis. "Menurut pengakuannya, ia menelan 50 butir kapsul, tapi dia juga pernah berak di Thailand, di mana, kita tidak tahu, tapi setelah difoto perutnya tidak ada lagi," beber Mulyadi.
Sampai saat ini tersangka Tine masih berada di sel tahanan RS Trijata. Dugaan sementara Tine hanyalah seorang kurir narkoba. Namun polisi belum bisa mendeteksi siapa jaringan wanita itu, dan masih akan melakukan pengembangan.
Akibat perbuatannya Tine terancam hukuman 12 tahun penjara karena melanggar Pasal 111 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
SUMBER (http://regional.kompas.com/read/2011/03/07/13353881/Cewek.Denmark.Simpan.Hasis.di.Dalam.Perut)
DENPASAR, KOMPAS.com - Tine Rasmussen, seorang wanita warga Negara Denmark diamankan aparat Direktorat Narkoba Polda Bali karena menyimpan 218 gram hasis di dalam perutnya. Wanita berusia 36 tahun ini ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (3/3/2011) lalu, setibanya dari Bangkok, Thailand.
"Keterangannya dia dari Bombay, India menuju Thailand, Bangkok baru ke Bali menggunakan pesawat Thai Airways," ujar Direktur Narkoba Polda Bali, Kombes Mulyadi saat konferensi pers di Mapolda Bali, Senin (7/3/2011).
Tine yang sudah lama menjadi target Polda Bali langsung disergap polisi saat akan masuk ke dalam taksi. "Tersangka sudah mau naik taksi, kemudian kita bawa ke rumah sakit Bali International Medical Centre (BIMC) untuk memeriksa perutnya yang kami curigai berisi narkoba," imbuh Mulyadi.
Dari hasil rontgen, di dalam perut Tina terdapat puluhan butir kapsul yang diduga narkoba. Polisi pun meminta tim dokter rumah sakit BIMC dan Trijata Denpasar, untuk mengeluarkan kapsul-kapsul tersebut. "Dan dikeluarkan menggunakan obat-obatan sampai saat ini telah keluar 23 bungkusan kapsul," jelas Mulyadi.
Setelah diperiksa kapsul-kapsul yang beratnya 218 gram tersebut adalah narkoba jenis hasis. "Menurut pengakuannya, ia menelan 50 butir kapsul, tapi dia juga pernah berak di Thailand, di mana, kita tidak tahu, tapi setelah difoto perutnya tidak ada lagi," beber Mulyadi.
Sampai saat ini tersangka Tine masih berada di sel tahanan RS Trijata. Dugaan sementara Tine hanyalah seorang kurir narkoba. Namun polisi belum bisa mendeteksi siapa jaringan wanita itu, dan masih akan melakukan pengembangan.
Akibat perbuatannya Tine terancam hukuman 12 tahun penjara karena melanggar Pasal 111 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
SUMBER (http://regional.kompas.com/read/2011/03/07/13353881/Cewek.Denmark.Simpan.Hasis.di.Dalam.Perut)