atheis
8th March 2011, 06:38 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=52436&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=52436&width=490)
Pekerja Perempuan Arab Saudi (telegraph.co.uk)
TEMPO Interaktif, Hak perempuan di Arab Saudi banyak dikekang. Salah satunya menyetir. Sekelompok aktivis perempuan berusaha melawan. Mereka membuat petisi agar diberikan hak mengemudi.
"Kami mulai petisi ini karena kami merasa perempuan di Arab Saudi memiliki hak mengemudi seperti halnya perempuan lain di atas planet ini," kata Hilal Al-Harthy, penyeru petisi.
Petisi itu diluncurkan di internet sejak 26 Februari lalu. Diharapkan, semakin banyak perempuan yang berpartisipasi mendukung petisi. "Semakin banyak yang tanda tangan, dampaknya semakin besar," tambah Hilal. Mereka yang ingin mendukung petisi diminta menyertakan namanya, nomer identitas, alamat surat elektronik, dan alamat rumah.
Tujuan petisi adalah untuk menunjukkan bahwa mayoritas pria dan perempuan mendukung hak mengemudi bagi perempuan. Tidak seperti yang dipublikasikan media di Arab Saudi sebelumnya yang menyebut mayoritas masyarakat menentang hal itu.
Dukungan petisi itu akan diberikan kepada pemerintah Arab agar menjadi pertimbangan mereka. Dalam tiga hari sejak diluncurkan, petisi itu langsung mendapat dukungan hingga 1.600 warga Saudi. Mereka bergabung dengan akun Facebook yang menyelenggarakan petisi itu.
Petisi itu dikampanyekan melalui berbagai media sosial seperti BlackBerry, SMS, WatsApp, YouTube, Facebook, dan Twitter.
Petisi itu tidak hanya meminta dukungan kepada perempuan saja, tetapi juga kepada laki-laki. Targetnya, mereka bisa mengumpulkan 50.000 dukungan, setelah itu akan disampaikan ke pemerintah.
Jika pemerintah Arab Saudi masih menolaknya, maka mereka akan mengumpulkan hingga 200.000 dukungan, dan seterusnya hingga pemerintah memberikan izin. "Kami tidak akan berhenti hingga ada perubahan positif," tegas Hilal.
Arabnews | Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/08/brk,20110308-318487,id.html)
Pekerja Perempuan Arab Saudi (telegraph.co.uk)
TEMPO Interaktif, Hak perempuan di Arab Saudi banyak dikekang. Salah satunya menyetir. Sekelompok aktivis perempuan berusaha melawan. Mereka membuat petisi agar diberikan hak mengemudi.
"Kami mulai petisi ini karena kami merasa perempuan di Arab Saudi memiliki hak mengemudi seperti halnya perempuan lain di atas planet ini," kata Hilal Al-Harthy, penyeru petisi.
Petisi itu diluncurkan di internet sejak 26 Februari lalu. Diharapkan, semakin banyak perempuan yang berpartisipasi mendukung petisi. "Semakin banyak yang tanda tangan, dampaknya semakin besar," tambah Hilal. Mereka yang ingin mendukung petisi diminta menyertakan namanya, nomer identitas, alamat surat elektronik, dan alamat rumah.
Tujuan petisi adalah untuk menunjukkan bahwa mayoritas pria dan perempuan mendukung hak mengemudi bagi perempuan. Tidak seperti yang dipublikasikan media di Arab Saudi sebelumnya yang menyebut mayoritas masyarakat menentang hal itu.
Dukungan petisi itu akan diberikan kepada pemerintah Arab agar menjadi pertimbangan mereka. Dalam tiga hari sejak diluncurkan, petisi itu langsung mendapat dukungan hingga 1.600 warga Saudi. Mereka bergabung dengan akun Facebook yang menyelenggarakan petisi itu.
Petisi itu dikampanyekan melalui berbagai media sosial seperti BlackBerry, SMS, WatsApp, YouTube, Facebook, dan Twitter.
Petisi itu tidak hanya meminta dukungan kepada perempuan saja, tetapi juga kepada laki-laki. Targetnya, mereka bisa mengumpulkan 50.000 dukungan, setelah itu akan disampaikan ke pemerintah.
Jika pemerintah Arab Saudi masih menolaknya, maka mereka akan mengumpulkan hingga 200.000 dukungan, dan seterusnya hingga pemerintah memberikan izin. "Kami tidak akan berhenti hingga ada perubahan positif," tegas Hilal.
Arabnews | Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/08/brk,20110308-318487,id.html)