cack
15th June 2010, 01:30 PM
Peneliti mendapati dalam pertempuran yang panas, ditemukan unsur kimia yang sama dengan yang berjalan di dalam darah ibu, dan memunculkan perasaan sangat agresif pada �pihak luar�. Efek ini ditemukan di sekitar hormon oxytocin yang hadir saat individu melepaskan stress dan saat mereka bersosialisasi dengan orang lain.
http://bogaing.files.wordpress.com/2009/04/tentara-tni.jpg
Ilmuwan menemukan bahwa hormon ini berhubungan dengan hormon cinta ataupun ikatan yang membuat mereka seperti seorang ibu dan bertindak agresif pada pihak musuh.
http://www.eramuslim.com/fckfiles/image/palestina/1tentaraisrael.jpg
Menggunakan permainan simulasi komputer, peneliti menemukan bahwa relawan yang diberikan semprotan hormon ini memiliki ikatan lebih cepat dan lebih dalam dengan kelompok mereka, namun menjadi lebih �galak� di luar teman mereka.
Dr Carsten De Dreu dari University of Amsterdam, seperti dikutip dari Telegraph mengatakan fenomena ini dikenal sebagai parochial alturism atau �merawat dan mempertahankan�.
http://4.bp.blogspot.com/_Iy-88z6w3ZU/ScbgX6Aku3I/AAAAAAAAACA/W9YWxAq01ms/s400/tentara+wanita+2.jpg
Dr. De Dreu yang mempublikasikan penemuan ini di science mengatakan, �Oxytocin seperti pedang dengan dua sisi. Ini membuat Anda sangat baik terhadap kelompok Anda, tetapi begitu agresif dengan pihak luar.�
Holly Arrow, ahli psikologi perang dari University of Oregon mengatakan, �Oxytocin sangat penting bagi keterikatan manusia dan membuat mereka siap membela kelompok tersebut.
:melon: send
http://bogaing.files.wordpress.com/2009/04/tentara-tni.jpg
Ilmuwan menemukan bahwa hormon ini berhubungan dengan hormon cinta ataupun ikatan yang membuat mereka seperti seorang ibu dan bertindak agresif pada pihak musuh.
http://www.eramuslim.com/fckfiles/image/palestina/1tentaraisrael.jpg
Menggunakan permainan simulasi komputer, peneliti menemukan bahwa relawan yang diberikan semprotan hormon ini memiliki ikatan lebih cepat dan lebih dalam dengan kelompok mereka, namun menjadi lebih �galak� di luar teman mereka.
Dr Carsten De Dreu dari University of Amsterdam, seperti dikutip dari Telegraph mengatakan fenomena ini dikenal sebagai parochial alturism atau �merawat dan mempertahankan�.
http://4.bp.blogspot.com/_Iy-88z6w3ZU/ScbgX6Aku3I/AAAAAAAAACA/W9YWxAq01ms/s400/tentara+wanita+2.jpg
Dr. De Dreu yang mempublikasikan penemuan ini di science mengatakan, �Oxytocin seperti pedang dengan dua sisi. Ini membuat Anda sangat baik terhadap kelompok Anda, tetapi begitu agresif dengan pihak luar.�
Holly Arrow, ahli psikologi perang dari University of Oregon mengatakan, �Oxytocin sangat penting bagi keterikatan manusia dan membuat mereka siap membela kelompok tersebut.
:melon: send