anubis
4th March 2011, 09:22 AM
TEMPO Interaktif, Otoritas Libya menahan tiga marinir Belanda yang ditangkap oleh pasukan proQadhafi ketika mereka mencoba mengevakuasi pekerja Belanda di sana. Demikian keterangan juru bicara kementerian pertahanan Belanda, Kamis (3/3) waktu setempat.
Otte Beeksma, juru bicara kementerian mengatakan kepada The Associated Press, ketiganya dikepung oleh sejumlah pria bersenjata dan ditangkap, Senin (31/2), setelah helikopter jenis Lynx yang mereka tumpangi mendarat di Sirte.
Kini, jelasnya, sejumlah pejabat Belanda tengah melakukan "negosiasi intensif" dengan pemerintah Qadhafi demi menjaga keselamatan ketiga marinir.
"Kami juga melakukan kontak intensif dengan mereka," kata Beeksma.
Ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan marinir Belanda itu dijadikan sandera, Beeksman katakan, "Mereka ditahan oleh otoritas Libya."
Peristiwa penangkapan tiga marinir ini sengaja tak disampaikan oleh Perdana Menteri Mark Rutte kepada media massa demi proses pembebasan mereka. Namun, harian Belanda, De Telegraaf, media pertama yang melaporkan kejadian tersebut pada edisi Kamis.
"Kejadian ini harus dirahasiakan, kami akan membawanya pulang dengan selamat," ujarnya kepada televisi nasional NOS.
Sebelumnya, dua marinir Belanda yang mencoba mengevakuasi warga Belanda juga sempat ditangkap namun dibebaskan dan kini telah meninggalkan Libya. Identitas kedua marinir tersebut tak disebutkan.
Kabar penahanan marinir oleh pasukan Qadhafi berlangsung sehari setelah pemberontak antiQadhafi bertempur melawan pasukan loyalis Qadhafi di Brega, kawasan startegis industri minyak atau sekitar 740 kilometer sebelah timur kota Tripoli.
AP | CHOIRUL
Sumber!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/03/03/brk,20110303-317486,id.html)
Otte Beeksma, juru bicara kementerian mengatakan kepada The Associated Press, ketiganya dikepung oleh sejumlah pria bersenjata dan ditangkap, Senin (31/2), setelah helikopter jenis Lynx yang mereka tumpangi mendarat di Sirte.
Kini, jelasnya, sejumlah pejabat Belanda tengah melakukan "negosiasi intensif" dengan pemerintah Qadhafi demi menjaga keselamatan ketiga marinir.
"Kami juga melakukan kontak intensif dengan mereka," kata Beeksma.
Ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan marinir Belanda itu dijadikan sandera, Beeksman katakan, "Mereka ditahan oleh otoritas Libya."
Peristiwa penangkapan tiga marinir ini sengaja tak disampaikan oleh Perdana Menteri Mark Rutte kepada media massa demi proses pembebasan mereka. Namun, harian Belanda, De Telegraaf, media pertama yang melaporkan kejadian tersebut pada edisi Kamis.
"Kejadian ini harus dirahasiakan, kami akan membawanya pulang dengan selamat," ujarnya kepada televisi nasional NOS.
Sebelumnya, dua marinir Belanda yang mencoba mengevakuasi warga Belanda juga sempat ditangkap namun dibebaskan dan kini telah meninggalkan Libya. Identitas kedua marinir tersebut tak disebutkan.
Kabar penahanan marinir oleh pasukan Qadhafi berlangsung sehari setelah pemberontak antiQadhafi bertempur melawan pasukan loyalis Qadhafi di Brega, kawasan startegis industri minyak atau sekitar 740 kilometer sebelah timur kota Tripoli.
AP | CHOIRUL
Sumber!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/03/03/brk,20110303-317486,id.html)