atheis
3rd March 2011, 09:09 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=41398&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=41398&width=490)
Truk yang membawa bantuan medis dan makanan di perbatasan Rafah, selatan Jalur Gaza. AP/Baba Eyad
TEMPO Interaktif, GAZA - Israel akan menutup secara permanen perlintasan Karni pertengahan Maret ini. Seperti dilaporkan PressTV, Rabu (02/03), Karni merupakan salah satu dari dua perlintasan komersial antara Israel dan Jalur Gaza. Perlintasan lainnya adalah Kerem Shalom. Karni biasanya untuk transportasi pengangkutan gandum, makanan ternak dan kerikil ke Gaza.
Perlintasan Karni terletak di ujung timur laut Jalur Gaza dan dibuka pada 1994, setelah penandatanganan kesepakatan Oslo peace Accord. Kesepakatan tersebut mengijinkan pedagang Palestina melakukan ekspor dan impor barang. Saat ini Karni hanya di buka dua kali sepekan dan barang-barang yang diijinkan masuk Gaza dibatasi. Tapi dengan penutupan Karni nanti, otomatis hanya Kerem Shalom yang masih beroperasi.
Kebijakan ini bertolak belakang dengan kebijakan Israel lainnya, yakni melonggarkan pembatasan perdagangan dengan mengijinkan warga Gaza mengekspor tomat ke Eropa. Ekspor tomat mulai diijinkan hari ini setelah Israel berkoordinasi dengan pemerintah Belanda.
PRESSTV | REUTERS | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/02/brk,20110302-317214,id.html)
Truk yang membawa bantuan medis dan makanan di perbatasan Rafah, selatan Jalur Gaza. AP/Baba Eyad
TEMPO Interaktif, GAZA - Israel akan menutup secara permanen perlintasan Karni pertengahan Maret ini. Seperti dilaporkan PressTV, Rabu (02/03), Karni merupakan salah satu dari dua perlintasan komersial antara Israel dan Jalur Gaza. Perlintasan lainnya adalah Kerem Shalom. Karni biasanya untuk transportasi pengangkutan gandum, makanan ternak dan kerikil ke Gaza.
Perlintasan Karni terletak di ujung timur laut Jalur Gaza dan dibuka pada 1994, setelah penandatanganan kesepakatan Oslo peace Accord. Kesepakatan tersebut mengijinkan pedagang Palestina melakukan ekspor dan impor barang. Saat ini Karni hanya di buka dua kali sepekan dan barang-barang yang diijinkan masuk Gaza dibatasi. Tapi dengan penutupan Karni nanti, otomatis hanya Kerem Shalom yang masih beroperasi.
Kebijakan ini bertolak belakang dengan kebijakan Israel lainnya, yakni melonggarkan pembatasan perdagangan dengan mengijinkan warga Gaza mengekspor tomat ke Eropa. Ekspor tomat mulai diijinkan hari ini setelah Israel berkoordinasi dengan pemerintah Belanda.
PRESSTV | REUTERS | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/02/brk,20110302-317214,id.html)