atheis
3rd March 2011, 09:07 AM
TEMPO Interaktif, GAZA � Israel hari ini, Rabu (02/03), mulai melonggarkan blokade Jalur Gaza dengan mengijinkan truk pengangkut tomat cherry melewati pintu pelintasan utama Kerem Shalom yang dijaga tentara Israel. Seorang koordinator penghubung dengan Israel, Raed Fattouh, mengatakan truk tersebut hendak menuju Eropa.
Pelonggaran blokade sebelumnya disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Ahad lalu. Barak mengatakan pengiriman barang-barang tersebut ke Eropa telah dikoordinasikan dengan pemerintah Belanda.
Menurut juru bicara Koordinator Aktivitas Pemerintah Israel di Judea, Samaria dan Gaza, pelonggaran berdasarkan keputusan Komite Kementrian Keamanan. Komite mengijinkan perluasan aktivitas ekonomi dan memperluas ekspor dari Gaza.
Israel mulai melonggarkan pembatasan perdagangan di Gaza sejak November tahun lalu. Kebijakan ini sebagai respon terhadap kritikan negara-negara Barat terhadap blokade yang dilakukan Israel, sejak pejuang Hamas menguasai Gaza 2007 lalu. Kelompok Hak Asasi Manusia mengkritik negara Zionis itu dengan mengatakan embargo semakin memperburuk kondisi perekonomian 1,5 juta warga Palestina yang tinggal di Gaza, yang sebagian besarnya adalah pengungsi miskin.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Israel, sejak November lalu sudah ada 184 truk bermuatan stroberi, anyelir dan lada yang diijinkan ke Eropa melalui Israel.
REUTERS | ISRAEL NATIONAL NEWS | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/02/brk,20110302-317204,id.html)
Pelonggaran blokade sebelumnya disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Ahad lalu. Barak mengatakan pengiriman barang-barang tersebut ke Eropa telah dikoordinasikan dengan pemerintah Belanda.
Menurut juru bicara Koordinator Aktivitas Pemerintah Israel di Judea, Samaria dan Gaza, pelonggaran berdasarkan keputusan Komite Kementrian Keamanan. Komite mengijinkan perluasan aktivitas ekonomi dan memperluas ekspor dari Gaza.
Israel mulai melonggarkan pembatasan perdagangan di Gaza sejak November tahun lalu. Kebijakan ini sebagai respon terhadap kritikan negara-negara Barat terhadap blokade yang dilakukan Israel, sejak pejuang Hamas menguasai Gaza 2007 lalu. Kelompok Hak Asasi Manusia mengkritik negara Zionis itu dengan mengatakan embargo semakin memperburuk kondisi perekonomian 1,5 juta warga Palestina yang tinggal di Gaza, yang sebagian besarnya adalah pengungsi miskin.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Israel, sejak November lalu sudah ada 184 truk bermuatan stroberi, anyelir dan lada yang diijinkan ke Eropa melalui Israel.
REUTERS | ISRAEL NATIONAL NEWS | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/03/02/brk,20110302-317204,id.html)