BBLove
3rd March 2011, 03:57 AM
http://images.detik.com/content/2010/01/05/770/cewek.jpg
Ilustrasi: repro
Deskripsi
Atrofi vag�na (atrofik vaginitis) adalah penipisan dan peradangan pada dinding vag�na akibat penurunan estrogen. Atrofi vag�na paling sering terjadi setelah menopause, tetapi bisa juga berkembang selama menyusui atau pada saat produksi estrogen menurun.
Bagi banyak wanita, atrofi vag�na membuat hubungan seks menyakitkan - dan jika persetubuhan menyakitkan, minat seks secara alami akan menurun. Terlebih lagi, fungsi alat kelamin sehat terkait sangat erat dengan fungsi sistem urin yang sehat.
Gejala
Berikut ini gejala atrofi vag�na:
* vag�na kering
* vag�na terasa terbakar
* vag�na berair
* Sensasi panas saat buang air kecil
* Pendarahan setelah hubungan seksual
* Tidak nyaman saat berhubungan seksual
Perawatan
Jika gejala yang muncul relatif ringan, atrofi vag�na tidak perlu pengobatan. Gejala-gejala ringan dapat dihilangkan dengan menggunakan sebuah pelumas atau pelembab. Namun, jika gejala mengganggu mengganggu maka diperlukan perawatan. Secara umum, mengobati kekeringan vag�na lebih efektif dengan topical vag�na.
Sumber..!!! (http://health.detik.com/read/2010/01/05/143702/1272046/770/atrofi-vag%E2%80%A0na)
Ilustrasi: repro
Deskripsi
Atrofi vag�na (atrofik vaginitis) adalah penipisan dan peradangan pada dinding vag�na akibat penurunan estrogen. Atrofi vag�na paling sering terjadi setelah menopause, tetapi bisa juga berkembang selama menyusui atau pada saat produksi estrogen menurun.
Bagi banyak wanita, atrofi vag�na membuat hubungan seks menyakitkan - dan jika persetubuhan menyakitkan, minat seks secara alami akan menurun. Terlebih lagi, fungsi alat kelamin sehat terkait sangat erat dengan fungsi sistem urin yang sehat.
Gejala
Berikut ini gejala atrofi vag�na:
* vag�na kering
* vag�na terasa terbakar
* vag�na berair
* Sensasi panas saat buang air kecil
* Pendarahan setelah hubungan seksual
* Tidak nyaman saat berhubungan seksual
Perawatan
Jika gejala yang muncul relatif ringan, atrofi vag�na tidak perlu pengobatan. Gejala-gejala ringan dapat dihilangkan dengan menggunakan sebuah pelumas atau pelembab. Namun, jika gejala mengganggu mengganggu maka diperlukan perawatan. Secara umum, mengobati kekeringan vag�na lebih efektif dengan topical vag�na.
Sumber..!!! (http://health.detik.com/read/2010/01/05/143702/1272046/770/atrofi-vag%E2%80%A0na)