theghel
2nd March 2011, 08:53 AM
JAMBI--MICOM: Harimau sumatra di Desa Tanjung Kasri,Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi, kini terkesan jinak karena sering masuk perkampungan dan kehadirannya tidak menunjukkan gelagat bermusahan dengan penduduk.
"Sudah sejak berbulan-bulan lalu kampung kita, Tanjung Kasri, dan desa-desa lain di kawasan Jangkat dan Serampas kembali sering dimasuki oleh harimau. Tapi harimau yang masuk terkesan jinak dan tidak memusuhi manusia," kata Syafwan, 31, salah seorang warga Tanjung Kasri, saat
dihubungi di Bangko, Selasa (1/3).
Harimau-harimau tersebut seakan memang tinggal di desa tersebut sehingga begitu leluasa keluar masuk kampung bahkan tidur-tiduran di umin (bagian bawah) rumah panggung warga, Binatang itu juga berendam di sungai dan berjalan-jalan di ladang.
"Harimau-harimau seringkali berjumpa dengan penduduk, tapi sama sekali tidak menunjukkan gelagat permusuhan atau hasrat ingin memangsa manusia. Seperti kucing, raut wajahnya justru terlihat memelas dan ingin dimanja oleh manusia," terangnya.
Dan yang lebih ganjil lagi, tambahnya, harimau-harimau itu sepertinya begitu tertarik dengan barang-barang bawaan warga yang dijinjing seperti ember, tas tangan, kantong plastik atau apa saja yang dibawa dijinjing. Binatang itu selalu membututi orang yang menjinjingnya sampai ke rumah, seakan ingin meminta barang yang dijinjing tersebut.
Meskipun terlihat begitu jinak, warga tetap saja gentar bila berhadapan langsung dengan satwa pemangsa penguasa puncak rantai makanan tersebut. Namun, karena gelagatnya tidak membahayakan, warga setempat kini mulai terbiasa meski harus terus tetap waspada dan hati-hati.
Warga setempat juga sama sekali tidak berniat menganggu keberadaan harimau itu, ataupun melaporkannya ke Polisi Hutan dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Sungaipenuh.
link sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/02/207158/126/101/Harimau-Berkeliaran-di-Permukiman-Warga-Merangin)
"Sudah sejak berbulan-bulan lalu kampung kita, Tanjung Kasri, dan desa-desa lain di kawasan Jangkat dan Serampas kembali sering dimasuki oleh harimau. Tapi harimau yang masuk terkesan jinak dan tidak memusuhi manusia," kata Syafwan, 31, salah seorang warga Tanjung Kasri, saat
dihubungi di Bangko, Selasa (1/3).
Harimau-harimau tersebut seakan memang tinggal di desa tersebut sehingga begitu leluasa keluar masuk kampung bahkan tidur-tiduran di umin (bagian bawah) rumah panggung warga, Binatang itu juga berendam di sungai dan berjalan-jalan di ladang.
"Harimau-harimau seringkali berjumpa dengan penduduk, tapi sama sekali tidak menunjukkan gelagat permusuhan atau hasrat ingin memangsa manusia. Seperti kucing, raut wajahnya justru terlihat memelas dan ingin dimanja oleh manusia," terangnya.
Dan yang lebih ganjil lagi, tambahnya, harimau-harimau itu sepertinya begitu tertarik dengan barang-barang bawaan warga yang dijinjing seperti ember, tas tangan, kantong plastik atau apa saja yang dibawa dijinjing. Binatang itu selalu membututi orang yang menjinjingnya sampai ke rumah, seakan ingin meminta barang yang dijinjing tersebut.
Meskipun terlihat begitu jinak, warga tetap saja gentar bila berhadapan langsung dengan satwa pemangsa penguasa puncak rantai makanan tersebut. Namun, karena gelagatnya tidak membahayakan, warga setempat kini mulai terbiasa meski harus terus tetap waspada dan hati-hati.
Warga setempat juga sama sekali tidak berniat menganggu keberadaan harimau itu, ataupun melaporkannya ke Polisi Hutan dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Sungaipenuh.
link sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/02/207158/126/101/Harimau-Berkeliaran-di-Permukiman-Warga-Merangin)