SuperBlue
1st March 2011, 09:44 PM
http://i.okezone.com/content/2011/03/01/339/430287/vKgZgCqOeX.jpg
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan selama ini partainya tidak pernah mengingkari sebelas poin kesepakatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau saya bicara partai, selama ini tidak ada pengingkaran. Isunya satu, pendapatnya boleh berbeda. Memang kemudian menjadi seolah tidak kompak, tapi itu suatu pilihan yang dibuka di parlemen. Itu yang terjadi," katanya di Kantor Kepresidenan, Selasa, (1/3/2011).
Dia menandaskan, sah-sah saja jika ada pemikiran untuk dikomunikasikan di antara pendukung pemerintahan SBY. "Karena tidak ada niat untuk bubar. Tapi semata-mata agar Setgab ini berkinerja baik. Koalisi ini sendiri adalah barang baru, ada trial and error, kalau ada perbedaan pendapat harus bisa diselesaikan," imbuhnya.
Agung mengapresiasi niatan Presiden mengundang para pimpinan partai koalisi untuk membicarakan mengenai penataan kembali Setgab. Namun dia mengaku belum tahu teknis pelaksanaannya. "Saya belum tahu mekanismenya, apakah dikirim langsung kepada beliau (Aburizal Bakrie) atau dikirim kepada kurir," jawabnya.
SUMBER (http://news.okezone.com/read/2011/03/01/339/430287/golkar-bantah-langgar-11-kesepakatan-koalisi)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan selama ini partainya tidak pernah mengingkari sebelas poin kesepakatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau saya bicara partai, selama ini tidak ada pengingkaran. Isunya satu, pendapatnya boleh berbeda. Memang kemudian menjadi seolah tidak kompak, tapi itu suatu pilihan yang dibuka di parlemen. Itu yang terjadi," katanya di Kantor Kepresidenan, Selasa, (1/3/2011).
Dia menandaskan, sah-sah saja jika ada pemikiran untuk dikomunikasikan di antara pendukung pemerintahan SBY. "Karena tidak ada niat untuk bubar. Tapi semata-mata agar Setgab ini berkinerja baik. Koalisi ini sendiri adalah barang baru, ada trial and error, kalau ada perbedaan pendapat harus bisa diselesaikan," imbuhnya.
Agung mengapresiasi niatan Presiden mengundang para pimpinan partai koalisi untuk membicarakan mengenai penataan kembali Setgab. Namun dia mengaku belum tahu teknis pelaksanaannya. "Saya belum tahu mekanismenya, apakah dikirim langsung kepada beliau (Aburizal Bakrie) atau dikirim kepada kurir," jawabnya.
SUMBER (http://news.okezone.com/read/2011/03/01/339/430287/golkar-bantah-langgar-11-kesepakatan-koalisi)