atheis
1st March 2011, 02:15 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=60434&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=60434&width=490)
Nelayan mengangkat ikan hasil tangkapan. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan instruksi presiden tentang kesejahteraan nelayan akan rampung dalam waktu dua pekan lagi. Inpres tersebut merupakan bagian dari kluster baru peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Sekarang sedang kami susun, apa yang dibutuhkan mereka, mulai dari rumah nelayan dan infrastruktur," ungkap Fadel seusai rapat koordinasi tingkat menteri tentang Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Selasa (1/3).
Pekan lalu, pemerintah mencanangkan kluster baru peningkatan kesejahteraan rakyat, yang terdiri dari enam program pemerintah di mana peningkatan kehidupan nelayan menjadi salah satunya. Lima program lainnya adalah rumah murah, kendaraan angkutan umum murah, program air bersih, program listrik murah dan hemat, serta program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan.
Fadel mengungkapkan, Pangkalan Pendaratan Ikan yang menjadi basis nelayan di Indonesia saat ini berjumlah 968 titik. "Kami harapkan di kantong-kantong kemiskinan itu yang dapat kami tangani," kata dia.
Untuk anggaran program tersebut, Fadel menambahkan, pemerintah menyiapkan sekitar Rp 3 triliun. Jumlah itu akan dimasukkan secara bertahap ke anggaran negara mulai tahun ini. "Di APBNP 2011 sebagian kecil dan berikutnya kami buat bertahap selama tiga tahun," ujar Fadel.
Ririn Agustia
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2011/03/01/brk,20110301-316767,id.html)
Nelayan mengangkat ikan hasil tangkapan. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan instruksi presiden tentang kesejahteraan nelayan akan rampung dalam waktu dua pekan lagi. Inpres tersebut merupakan bagian dari kluster baru peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Sekarang sedang kami susun, apa yang dibutuhkan mereka, mulai dari rumah nelayan dan infrastruktur," ungkap Fadel seusai rapat koordinasi tingkat menteri tentang Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Selasa (1/3).
Pekan lalu, pemerintah mencanangkan kluster baru peningkatan kesejahteraan rakyat, yang terdiri dari enam program pemerintah di mana peningkatan kehidupan nelayan menjadi salah satunya. Lima program lainnya adalah rumah murah, kendaraan angkutan umum murah, program air bersih, program listrik murah dan hemat, serta program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan.
Fadel mengungkapkan, Pangkalan Pendaratan Ikan yang menjadi basis nelayan di Indonesia saat ini berjumlah 968 titik. "Kami harapkan di kantong-kantong kemiskinan itu yang dapat kami tangani," kata dia.
Untuk anggaran program tersebut, Fadel menambahkan, pemerintah menyiapkan sekitar Rp 3 triliun. Jumlah itu akan dimasukkan secara bertahap ke anggaran negara mulai tahun ini. "Di APBNP 2011 sebagian kecil dan berikutnya kami buat bertahap selama tiga tahun," ujar Fadel.
Ririn Agustia
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2011/03/01/brk,20110301-316767,id.html)