Log in

View Full Version : Da�i Bachtiar: Masalah TKW Bukan Hanya Gengsi


atheis
28th February 2011, 10:17 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=43908&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=43908&width=490)
TEMPO/Gunawan Wicaksono




TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie bahwa tenaga kerja wanita khususnya di sektor pembantu rumah tangga (PRT) memperburuk citra Indonesia di luar negeri ditanggapi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da'i Bachtiar.

Menurut Da'i, dalam menyikapi masalah PRT hendaknya tidak hanya sekadar gengsi-gengsian, namun juga memberi solusi konkret dengan memberi pekerjaan kepada mereka.

"Ada jutaan orang kaya di Indonesia. Kalau memang pengiriman pembantu rumah tangga ke luar negeri mau dihentikan, wajibkan saja mereka mengambil atau menambah pembantu," kata Da'i saat ditemui Tempo di KBRI Kuala Lumpur.

Da'i menilai usul menghentikan pengiriman TKW ke luar negeri masih sebatas pendapat pribadi. Yang lebih logis, menurut mantan Kapolri ini, adalah meningkatkan kemampuan para TKW yang akan dikirim ke luar negeri.

"Perlu spesialisasi PRT khusus masak, khusus mengurus rumah atau khusus menjaga anak." Dengan begitu, Da'i berharap pandangan minor terhadap TKW akan terhapus.

"Filipina sudah menjalankan program spesialisasi PRT yang akan dikirim ke luar negeri dan terbukti sukses," Da'i mencontohkan. Yang menjadi masalah, menurutnya, tak sedikit PRT yang dikirim keluar negeri itu baru belajar, sehingga dipekerjakan secara borongan.

Ditanya Tempo apakah pengiriman PRT ke luar negeri memang memperburuk citra Indonesia? Da'i menjawabnya dengan diplomatis. "Masalah PRT hendaknya tidak hanya sekadar gengsi, namun juga memberi solusi konkret."

Sebelumnya diberitakan Ketua DPR Marzuki Alie meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyetop pengiriman tenaga kerja wanita sektor pekerja rumah tangga ke berbagai penjuru dunia karena dianggap mencoreng citra Indonesia di luar negeri.

MASRUR (Kuala Lumpur)



~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/28/brk,20110228-316400,id.html)

atheis
28th February 2011, 10:18 AM
trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment
mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG
memberi cabe sbg apresiasi utk TS
:cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen:

akeep
28th February 2011, 07:09 PM
Hadeh, neh ndan yg bwt Indonesia g maju2. Smw dlakuin tanpa mikir. Yg PJTKI g mikir ap klo TKWny g dkasi skill, mrk sndiri yg kblangsak. Yg DPR g pernah mikir ma otakny klo mw ngomong, asal ngjeplak. Klo penggedeny "AsBun" lha trs rakyatny gmn? :stress

luaiweleh
28th February 2011, 09:15 PM
:nyahaha:
hadohhhh....
yang penting indonesia harus maju

chocolatoz
1st March 2011, 06:14 AM
Ketua DPR kok ngomongnya asal njeplak ndan. Pernayataan spt jelas2 menyinggung sodara2 kita yg bekerja sbg TKW di luar negeri. Mungkin dia lupa sapa yg udah nyumbang devisa terbesar bagi negara ndan:rokok:

sartono
1st March 2011, 11:31 AM
Maju terus indonesiaku....
yang penting Indonesia kuat dimata asing.. ndak dijelek2in terus...

gmoo
1st March 2011, 02:19 PM
:stress sekolah ngga sekolah sing penting kerjaa....

vadhils
1st March 2011, 02:30 PM
TKI n TKW adalah pahlawan devisa negara.....negara jangan cuman ambil untungnya doank tapi juga harus ngelakuin kewajibannya yaitu ngejagain n ngejamin keamanan tuch TKI n TKW di luar negeri......

babisapi
1st March 2011, 07:41 PM
gengsi bapakmuu :gaktau:

andreeew
1st March 2011, 08:04 PM
nais inpo gan . :ide:

tembelekgaring
1st March 2011, 09:37 PM
tkw tkw...nasibmu kini...

stupfa
2nd March 2011, 10:13 AM
kalo meriksanya asal-asalan sih..ga bekal selesai..:ngupil:

SaveMe
2nd March 2011, 06:15 PM
nyang penting indonesia maju ndan :jimek:

bereketex
3rd March 2011, 09:08 AM
marjuki sembarangan aj klo ngomong
pdhal dia pemegang amanat rakyat tertinggi :rokok:

expired
3rd March 2011, 10:01 AM
waa si juki lagi :eeek: