atheis
28th February 2011, 10:07 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=39534&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=39534&width=490)
Ribuan masyarakat mengikuti jalan sehat PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/6). Start gerak jalan tersebut akan di buka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memperingati Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar masuknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke dalam koalisi partai pendukung pemerintah semakin terbantahkan. Ahmad Mubarok, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengakui tak akan ada pembicaraan tentang tawaran koalisi antar ke dua pimpinan partai.
"Secara formal belum dan dugaan saya dalam waktu dekat tidak ada,"ujar Achmad ketika dihubungi, Minggu (27/2).
Meskipun belum ada rencana pertemuan tersebut, lanjut Achmad, komunikasi antar kader semakin intens. Wacana bergabungnya PDI Perjuangan ke koalisi, katanya lagi, menjadi bentuk kerinduan antar kader. Namun apa boleh buat, "Ibu Megawati sama sekali tidak bergeming," kata Mubarok.
Keputusan masuknya partai berlambang banteng ke Demokrat juga sepenuhnya berada di tangan Megawati. Kemungkinan, katanya, tidak tertutup. "Pintu Demokrat terbuka tapi tidak merayu-rayu," ucap dia.
Sebelumnya, Langkah Partai Demokrat memperbaiki kesolidan sekretariat gabungan partai-partai koalisi (Setgab koalisi) pasca Rapat Paripurna hak angket pajak di DPR, Selasa 22 Februari lalu, terus dilakukan. Partai yang dipimpin Anas Urbaningrum itu tengah mempertimbangkan masak-masak masuknya Partai Gerindra dan PDIP ke dalam koalisi. Namun, ketua DPP PDIP Andreas Huga Parera mengatakan kabar adanya tawaran masuk koalisi itu baru sekadar wacana.
Ririn Agustia
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/27/brk,20110227-316362,id.html)
Ribuan masyarakat mengikuti jalan sehat PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/6). Start gerak jalan tersebut akan di buka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memperingati Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar masuknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke dalam koalisi partai pendukung pemerintah semakin terbantahkan. Ahmad Mubarok, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengakui tak akan ada pembicaraan tentang tawaran koalisi antar ke dua pimpinan partai.
"Secara formal belum dan dugaan saya dalam waktu dekat tidak ada,"ujar Achmad ketika dihubungi, Minggu (27/2).
Meskipun belum ada rencana pertemuan tersebut, lanjut Achmad, komunikasi antar kader semakin intens. Wacana bergabungnya PDI Perjuangan ke koalisi, katanya lagi, menjadi bentuk kerinduan antar kader. Namun apa boleh buat, "Ibu Megawati sama sekali tidak bergeming," kata Mubarok.
Keputusan masuknya partai berlambang banteng ke Demokrat juga sepenuhnya berada di tangan Megawati. Kemungkinan, katanya, tidak tertutup. "Pintu Demokrat terbuka tapi tidak merayu-rayu," ucap dia.
Sebelumnya, Langkah Partai Demokrat memperbaiki kesolidan sekretariat gabungan partai-partai koalisi (Setgab koalisi) pasca Rapat Paripurna hak angket pajak di DPR, Selasa 22 Februari lalu, terus dilakukan. Partai yang dipimpin Anas Urbaningrum itu tengah mempertimbangkan masak-masak masuknya Partai Gerindra dan PDIP ke dalam koalisi. Namun, ketua DPP PDIP Andreas Huga Parera mengatakan kabar adanya tawaran masuk koalisi itu baru sekadar wacana.
Ririn Agustia
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/27/brk,20110227-316362,id.html)