DreamWorldJr
26th February 2011, 08:03 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=66156&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=66156&width=490)
OC Kaligis. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dinilai kuasa hukum Media Group, OC Kaligis terlalu reaktif. "Berita yang ditulis Media Group dituding menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, padahal kalau mau dilihat saban hari orang di jalanan ada yang mendiskreditkan pemerintah," kata Kaligis, di Balai Media dan Informasi Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Sabtu (26/2)
Menurut Kaligis, sikap Dipo tak menunjukkan sikap pemerintah sebenarnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sering didemo untuk diganti, dan bahkan dipersonifikasikan dengan kerbau pun tak sereaktif Dipo. "Presiden dengan santunnya mengatakan itu kebebasan berpendapat," ujar dia.
Pernyataan Dipo yang melarang pemerintah untuk beriklan maupun hadir sebagai sumber di tiga media, kata Kaligis merupakan upaya memberangus pers. "Ini uji coba terhadap pers besar, untuk melibas pers kecil," kata pengacara senior ini.
Atas pernyataan tersebut, Media Group memberi somasi kepada Dipo. Kini, setelah habis masa somasi 3 X 24 jam pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (26/2), Media Group pun melaporkan Dipo ke polisi.
DIANING SARI
sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/26/brk,20110226-316209,id.html)
OC Kaligis. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dinilai kuasa hukum Media Group, OC Kaligis terlalu reaktif. "Berita yang ditulis Media Group dituding menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, padahal kalau mau dilihat saban hari orang di jalanan ada yang mendiskreditkan pemerintah," kata Kaligis, di Balai Media dan Informasi Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Sabtu (26/2)
Menurut Kaligis, sikap Dipo tak menunjukkan sikap pemerintah sebenarnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sering didemo untuk diganti, dan bahkan dipersonifikasikan dengan kerbau pun tak sereaktif Dipo. "Presiden dengan santunnya mengatakan itu kebebasan berpendapat," ujar dia.
Pernyataan Dipo yang melarang pemerintah untuk beriklan maupun hadir sebagai sumber di tiga media, kata Kaligis merupakan upaya memberangus pers. "Ini uji coba terhadap pers besar, untuk melibas pers kecil," kata pengacara senior ini.
Atas pernyataan tersebut, Media Group memberi somasi kepada Dipo. Kini, setelah habis masa somasi 3 X 24 jam pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (26/2), Media Group pun melaporkan Dipo ke polisi.
DIANING SARI
sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/26/brk,20110226-316209,id.html)