freemasonry
24th February 2011, 05:56 PM
TEMPO Interaktif, HONG KONG � Seorang anggota kongres terkemuka Filipina dijatuhkan hukuman penjara 18 bulan di Hong Kong hari ini, Kamis (24/02), terkait kasus perdagangan kokain.
Ronald Singson, 41 tahun, dituduh membeli 6,67 gram kokain saat berada di Hong Kong dalam perjalanan menuju pusat judi Makau musim panas lalu. Namun dia membela diri dengan menyatakan tak bersalah. Menurutnya, dia ketagihan barang haram itu sebagai upaya pengobatan diri terhadap depresi yang dideritanya. Tapi dia sudah melakukan detoksifikasi.
Seorang hakim, Joseph Yau mengaku sedih melihat Singson, yang telah �memiliki segalanya� termasuk pacar seorang bintang film dan seorang putri dua tahun, jatuh dari kejayaannya. �Dia tidak menghargai apa yang dia punya dan malah memanjakan diri dengan obat-obat terlarang,� kata You di ruang sidang.
Menurut hakim, orang yang terlibat dalam pemilikan kokain bisa terancam hukuman berat. Namun hukuman Singson diperingan terkait karir politik dan tak ada catatan kriminalnya. Fakta lain, obat terlarang itu hanya untuk digunakan sendiri.
Singson adalah politikus yang berasal dari dinasti politikus berjaya di Filipina. Ayahnya, Luis �Chavit� Singson, dikenal sebagai politikus yang membantu menjatuhkan bekas presiden Joseph Estrada.
REUTERS | SUNARIAH
sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/02/24/brk,20110224-315795,id.html)
Ronald Singson, 41 tahun, dituduh membeli 6,67 gram kokain saat berada di Hong Kong dalam perjalanan menuju pusat judi Makau musim panas lalu. Namun dia membela diri dengan menyatakan tak bersalah. Menurutnya, dia ketagihan barang haram itu sebagai upaya pengobatan diri terhadap depresi yang dideritanya. Tapi dia sudah melakukan detoksifikasi.
Seorang hakim, Joseph Yau mengaku sedih melihat Singson, yang telah �memiliki segalanya� termasuk pacar seorang bintang film dan seorang putri dua tahun, jatuh dari kejayaannya. �Dia tidak menghargai apa yang dia punya dan malah memanjakan diri dengan obat-obat terlarang,� kata You di ruang sidang.
Menurut hakim, orang yang terlibat dalam pemilikan kokain bisa terancam hukuman berat. Namun hukuman Singson diperingan terkait karir politik dan tak ada catatan kriminalnya. Fakta lain, obat terlarang itu hanya untuk digunakan sendiri.
Singson adalah politikus yang berasal dari dinasti politikus berjaya di Filipina. Ayahnya, Luis �Chavit� Singson, dikenal sebagai politikus yang membantu menjatuhkan bekas presiden Joseph Estrada.
REUTERS | SUNARIAH
sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/02/24/brk,20110224-315795,id.html)