Log in

View Full Version : [Travelista] tour de Staad Huis van Batavia


SukuDayak
3rd October 2012, 10:58 AM
http://img405.imageshack.us/img405/8903/travelistabanner.png




Selamat siang teman � teman, selamat datang di kota tua Jakarta.

Sebelum kita mulai menjelajahi tempat ini ijinkanlah saya memperkenalkan diri. Nama saya tembangraras dan saya akan menemani agan-agan semua untuk hari ini.





Oke, saat ini kita sedang berdiri di halaman sebuah gedung bersejarah yang berada di area kota tua Jakarta. Beginilah penampakannya




[/spoiler] for Museum Sejarah Jakarta:




http://i1192.photobucket.com/albums/aa322/srikandi_386/IMG_3604.jpg











Sekarang marilah kita berjalan ke arah sebelah kanan dari pintu gerbang utama, agan � agan bisa melihat sebuah batu yang ditempel di dinding gedung, itu batu tp bukan sembarang batu loh. Itu adalah bukti peletakan batu pertama dari pembangunan gedung ini pada 25 Januari 1707 oleh putri van Hoorn, Petronella Wilhelmina. Ini satu kebiasaan unik nih gan.. entah kenapa kalo ada peletakan batu pertama gedung apapun itu biasanya dilakukan sama anak2 pejabat hehehehhehe.





Agan- agan sekarang kita ada di pelataran gedung yang dulunya bernama STAAD HUIS yang artinya balaikota Batavia. Dari sini kita bisa melihat lapangan fatahillah. Kalau saat ini kita lihat lapangan ini ramai sebenarnya dari jaman Belanda juga memang sudah menjadi pusat keramaian. Disanalah dulu para pribumi dan masyarakat Batavia kerap berkumpul untuk melihat proses eksekusi para tahanan.



Proses eksekusinya sendiri ditandai dengan suara lonceng yang terdapat di dalam menara di atas gedung ini. Lonceng tersebut bernama Soli Deo Gloria dan akan berbunyi sebanyak 3 kali. Loncang pertama itu tandanya si tahanan akan dibawa ke ruang pengadilan dan di identifikasi apakah memang benar dia yang akan di eksekusi. ketika lonceng kedua berbunyi, si tahanan dibawa ke teras depan gadung ini siap untuk di eksekusi, pada saat itulah para hakim mulai menempati ruangan yang ada di lantai dua, dari sanalah mereka akan menonton proses eksekusi tersebut..




for jendela di lt.2 MSJ:




http://rhistydotcom.files.wordpress.com/2012/01/ckrizz1534.jpg?w=300&h=225











sumber foto:http://rhistydotcom.wordpress.com/20...jarah-jakarta/ (http://rhistydotcom.wordpress.com/2012/01/11/museum-sejarah-jakarta/)



Ketika lonceng ketiga berbunyi eksekusi pun segera di lakukan. Eksekusi sendiri bisa dilakukan dengan cara digantung atau dengan menggunakan pedang. Kalau ada yang mau liat pedang bekas eksekusi, bisa dilihat di lt.2 gedung ini sedangkan kalo di gantung prosesnya mirip kayak di film zoro. Nah bagi yang belum nonton filmnya, nih penampakan nya..




for :




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9e/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Twee_mannen_worden_opgehang en_aan_een_galg_voor_het_stadhuis_in_Batavia_TMnr_ 60054685.jpghttp://terselubung.blogspot.com/2010/08/foto-detik-detik-hukuman-gantung-jaman.html









Sekarang kalo agan-agan liat di samping kanan dan kiri teras gedung ini ada semacam teralis yang melekung kan.. itu tuh sebenernya pintu masuk dari bunker.. eittsssss tapi bunker ini bukan buatan Belanda loh tapi buatan Jepang, Mereka itu membuat bunker ini cuma untuk perlindungan diri ajah.. yah maklum aja pada saat mereka menguasi Indonesia kan lagi zaman-zamannya Perang Dunia ke 2 tuh.




for bungker:




[IMG]http://i1192.photobucket.com/albums/aa322/srikandi_386/1.jpg











oh ya satu lagi yang menarik nih.. coba deh agan-agan perhatiin, penampakan depan dari gedung ini.. jarak anatara satu jendela dengan jendela lainnya atau pintu itu sangat diatur rapi dan simetris tapi kalo agan liat penampakan bagian belakangnya beh itu beda banget loh jarak antara satu jendela dengan jendela lainnya sangat tidak teratur, ane juga baru-baru ini aja merhatiin itu juga karna diaksih tau sama pak candrian yang sekarang jadi kepala balai konservasi kota tua.



Sekarang kita masuk yuk ke dalam Museum Sejarah Jakarta. Jangan lupa beli tiket masuknya cuma 2000 rupiah kok. Kalo ane nih begitu masuk langsung belok kanan. Soalnya itu ada ruangan jakarta dulu dan masa kini. Di ruangan ini terdapat beberapa poster, ada becak yang menggambarkan salah satu moda transportasi, Foto-foto para gubernur yang pernah memerintah di Jakarta (sayangnya sepertinya belum di update nih) lalu ada kios semacam warung pojok gitu deh, tapi bagi ane yang menarik itu ada sebuah poster yang menunjukkan perubahan wajah kota Jakarta. Apa yang berubah? Contohnya nih?




for societe de Harmoni:




http://4.bp.blogspot.com/_o_WNdsc0_tU/S_3mBivqj4I/AAAAAAAAADc/R8q58YFHAuc/s1600/09.+Harmonie_1880.JPG



Sekarang udah jadi Parkiran sekertaris negara









Ruangan berikutnya adalah Masa Prasejerah di Jakarta. Di ruangan ini dipamerkan berbagai temuan hasil penggalian di wilayah Jakarta, meliputi alat-alat bercocok tanam yang trebuat dari besi, tembaga atau beberapa perhiasan.



Ruangan berikutnya adalah masa Tarumanegara. Loh Tarumanegara kan ada di Bogor???? Jadi gini gan dulu itu Jakarta cuma sebuah pelabuhan kecil yang namanya Sunda Kelapa dan merupakan milik dari kerajaan Tarimanegara walaupun pusat kerajaan sendiri adanya di sekitar wilayah Bogor.



Ada beberapan poster di ruangan ini yang menunjukkan prasasti-prasasti dan juga tempat penemuannya, ini salah satu prasastinya nih.






for Prasasti Ciarunteun:




http://rhistydotcom.files.wordpress.com/2012/01/ckrizz1460.jpg?w=225&h=300



Prasasti ini bertuliskan huruf pallawa dan menggambarkan sepasang telapak kaki raja Purnawarman yang diibaratkan seperti kakinya Dewa Wisnu. Hal ini menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat










for prasasti tugu:




http://i1192.photobucket.com/albums/aa322/srikandi_386/IMG_6085.jpg



inti isinya sih menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Nah untuk menyatakan rasa terimakasih sang raja memberikan 1000 ekor sapi kepada kaum Brahmana yang saat itu bertindak mengawasi pembangunannya









Ruangan berikutnya masih seputar kerajaan tarumanegara, masih ada prasasti juga tapi ada beberapa patung dewa-dewi dari agama Hindu, wajarlah karna emang Tarumanegara kan kerajaan Hindu. Patung-patung ini walaupun bentuknya kecil tapi merupakan hasil penggalian atau penemuan di wilayah jakarta. Ada dewa Ganesha, Syiwa dan lain-lain (fotonya nyusul yaa)



Sekarang kita berlanjut ke ruangan berikutnya kalo ruangan ini menceritakan tentang kerajaan Sunda. Ada sebuah prasasti yang isinya merupakan silsilah raja-raja Sunda (foto menyusul) dan juga ada penampakan dapur masyarakat asli sunda. Dapur ini mirip banget sama dapurnya suku baduy .. hayoo pasti agan-agan udah pernah kesana kan. Ada pula baju, tas khas suku Baduy




for dapur suku baduy:




http://i1192.photobucket.com/albums/aa322/srikandi_386/IMG_6061.jpg









Ruangan terakhir di sayap kanan ini adalah ruangan yang menceritakan proses kedatangan bangsa Eropa di Jakarta yang diawali oleh kedatangan bangsa Portusis. Ada sebuah prasasti disana yang namanya prasasti Padrao. Prasasti ini merupakan bukti perjanjian tertua yang ada di Indonesia antara kerajaan Sunda dengan Portugis di tahun 1522.




for padrao:




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Padrao_sunda_kelapa.jpg/200px-Padrao_sunda_kelapa.jpg



Padr�o ini didirikan di atas tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk membangun benteng dan gudang bagi orang Portugis.Prasasti ini ditemukan kembali ketika dilakukan penggalian untuk membangun fondasi gudang di sudut Prinsenstraat (sekarang Jalan Cengkeh) dan Groenestraat (Jalan Kali Besar Timur I). Saat itu Portugis butuh suplai bahan makanan untuk dikirim ke Malaka sedangkan Sunda pajajaran membutuhkan kekuatan lain untuk membantu menghadapi kerajaan demak yang saat itu sedang berusaha melebarkan kekuasaannya









Diruangan tersebut pula terdapat replika kapal portugis, Baju adatnya Portugis, dan ada beberepa poster yang berisi berbagai informasi. salah satu poster tersebut menceritakan tentang bagaimana kemudian kaum portugis di batavia diberikan kesempatan oleh Belanda untuk tidak lagi menjadi budak asalkan mereka mau berpindah agama ke agama yang dianut oleh bangsa Belanda. Kaum portugis yang di bebaskan tersebut dinamakan kaum De Mardijkers. Sampai saat ini keturunan portugis masih ada loh di Jakarta dan mereka masih mempertahankan kesenian khas mereka yaitu keroncong tugu.



oke sekarang amri kita beranjak ke halaman belakang Museum Sejarah Jakarta. eitsss jangan buru-buru yaa krna di koridur penghubung antara pintu depan dan halaman belakang ada sebuah tulisan atau bs dibilang prasasti juga sih yang punya arti tersendiri nih..




[spoiler=open this] for :




http://2.bp.blogspot.com/_qfpZjP96Ma4/SLkVfRop2VI/AAAAAAAAAVM/GtrOR4G9erw/s400/DSCN2595.jpg



Terjemahan bebasnya begini nih " Gedung ini didirikan diatas balai kota yang lama, Pembangunannya dimulai pada tanggal 25 Januari tahun 1707 dibawah pemerintahan tuan gubernur jenderal Joan Van Hoorn dan diresmikan dibawah pemerintahan tuan Gubernur Jenderal Abraham Von Riebeeck, tanggal 10 Juli tahun 1710.







</div>