UmangIsland
3rd October 2012, 10:52 AM
Tak jarang calon penumpang pesawat dihadapi kekhwatiran akan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sayangnya kekhwatiran tersebut tidak membuat penumpang lebih bijak dalam berfikir dan bertindak.
Dibawah ini tercantum 10 kesalahan yang umum dilakukan penumpang. Walaupun hanya 10, bukan tidak mungkin masih banyak lagi kesalahan sepele yang dilakukan penumpang namun bisa membahayakan. Mungkin dengan berkaca pada poin berikut, Anda bisa mengidentifikasi kesalahhan lainya.
Menyalahkan/Menggunakan telepon genggam/alat elektronik.
[/spoiler] for ]Walaupun sudah ada larangan mengaktifkan telepon genggam atau alat elektronik, kebanyakan penumpang masih menyepelekannya. Seringkali penumpang masih sibuk berbicara melalui telepon genggam selama pesawat take off. Demikian pula saat pesawat baru saja mendarat, telepon genggam maupun alat elektronik sering langsung dinyalakan si empunya.Walaupun pesawat belum betul-betul berhenti.
Soal Handphone atau alat portable lainnya berbahaya bagi penerbangan, memang masih diperdebatkan. Hal tersebut dikaitkan dengan interfrensi elektromagnetik yang berarti terganggunya kerja suatu alat elektronik lainnya.Walaupun kemungkinannya hanya sper sekian persen, tetap saja ada kecelakaan pesawat yang disebabkan interferensi alat elektronik portable seperti Handphone, Video Game dii. Kesimpulanya, sekecil apapun resikonya tetep ada. Jadi jangan ambil resiko.[/]
Melepaskan/tidak mengeratkan Seat Beat
[=:
Banyak penumpang tidak memperdulikan seat belt sehingga mereka mengenakan seat beat sekenananya. Seringkali saat pesawat baru mendarat dan belum benar-benar berhenti, banyak penumpang yang langsung melepaskan seat belt. Aturan penerbangan mengharuskan bagi para penumpang yang mengenakan seat belt harus terpasang cukup erat di titik terendah panggul Anda, bukan di bagian perut. Demikian pula saat-saat dibutuhkan sesuai perintah pramugari.
Mengabaikan pramugari saat menerangkan produser keselamatan
for ]Baru dududk di pesawat, kenbanyakan para penumpang langsung sibuk dengan urusanya masing-masing. Ada yang membeca atau memejamkan mata berusaha untuk tidur. Mereka tidak perduli dengan prosedur keselamatan yang disampaikan pramugari.
Padahal, bagian ini merupakan yang terpenting dari penerbangan karena akan mempengaruhi daya survival penumpang. Tak perduli seberapa sering Anda naik pesawat terbang dan disuguhi prosedur serupa berulang-ulang. Namun tetaplah perhatikan, semakinlekat prosedur ini dalam pikiran Anda, semakin besar peluang anda untuk selamat dalam kondisi darurat.[/]
Tidak membaca kartu keselamatan
[=:
Kartu keselamatan di kalung sandaran kursi bukan sekedar pelengkap. Banyak diantara penumpang yang mengabaikan kartu ini.
Kalaupun mereka membaca, kadang hanya sekenanya saja. Padahal dengan membaca kartu keselamatan ini , penumpang bisa mengetahui jenis pesawat beserta detail prosedur keselamatan. Oleh karena itu cobalah lebih memperhatikan kartu keselamatan.
Tidak memperhatikan letak Emergency Exit terdekat
for ]Seringkali penumpang terburu-buru naik pesawat hingga lupa memperhatikan sekeliling termasuk Emergency Exit ( pintu darurat) terdekat hal ini bisa menjadi masalah saat keadaan darurat.Karena kebanyakan penumpang tidak memperhatikan letak pintu darurat , dan alkan berebutan keluar melalui pintu tempat mereka masuk. Hal ini akan mempersulit poses evakuasi. Jadi tidak ada salahnya mulai saat ini menghitung kursi dari pintu darurat ke kuesi Anda.[/]
Meletakan barang depan pintu darurat
[=:
Entah karena malas enyimpan pada tempatnya, banyak penumpang menyimpan barang tentengan di depan pintu darurat. Tidak jarang awak kabin harus bersitegang dengan penumpang demi menyingkirkan barang dari depan pintu darurat. Ingatllah, walaupun ruang di bagian pintu darurat cukup luas, namun bukan berarti boleh menyimpan barang disana. Dalam keadaan darurat, barang di depan pintu darurat hany akan menyulitakan proses evakuasi.
Menyimpan barang berat di dalam Overhead Bin
for ]Overhead Bin memang di sediakan untuk menyimpan barang. Namun banyak penumpang tidak memperhatikan seberapa berat barang yang mereka dsimpan disana. Padahal dalam keadan darurat seperti pesawat kehilangan ketinggian atau bahkan jatuh, pintu overhead bin mungkin saja terbuka. Akibatnya barang di dalam bisa jatuh menimpa penumpang. Sebaiknya Anda menyimpan barang berat tersebut di bawah kursi Anda.[/]
Merokok di dalam Lavatory
[=:
Kebanyakan penerbangan bebas rokok kalaupun di ijinkan, biasanya hanya boleh di bagian yang ditentukan. Namun masih ada penumpang mebandeldengan merokok di lavatory. Ingatan ini tindakan paling berbahaya. Kmar kecil di pesawat penuh dengan kertas. Tempat sampah penuh dengan tisu bekas pakai. Kabin pesawat pun diatur bertekanan dengan oksigen. Membuang puting ke tempat sampah penuh kertas sama saja menciptakan bom terbang. Kamar kecil pesawat di lengkapi dengan smoke delector. Apabila alat ini menyala, pramugari di perkenankan mendobrak pintu. Jika duduk di bagian merokok, merokoklah di tempat duduk, jangan di gang. Ini untuk mencegah Anda melukai diri sendiri maupun penumpang lainnya seandainya terjadi turbulence.
Menyepelekan keberadaan awak kabin
for ]Para penumpang biasanya tidak terlalu mangangap keberadaan awak kabin. Alhasil mereka tidak terlalu ambil pusing memperhatikan apa yang disampaikan para awak kabin.
Penumapang bahkan cenderung defensif apabila ditegur oleh pramugari. Padahal teguran darim pramugari bisa menjadi kunci keselamatan. Untuk itu perlu ditamankan dalam pikiran pramugari bukan hanya untuk melayani tetapi mereka juga dibekali kemampuan dan keterampilan yang berguna bagoi keselamatan penumpang..[/]
Menyepelekan pakaian dan seppatu yang dikenakan
[[spoiler=open this]=:
Tidak banyak penumpang pesawat yang memikirkan sejauh mana pakaian dan kelengkapan mereka akan menunjang keselamatan. Banyak penumpang memilih mengenakan sepatu pantofel.
Bahkan banyak penumpang wanita mengenakan sepatu hak tinggi.
Memang akan kelihatan keren tetapi akan menyulitkan disaat darurat. Baik pria maupun wanita, sebaiknya mengenakan sepatu jalan bertali atau sepatu kets sehingga tidak mudah lepas. Untuk pakaian, kenakan baju berbahan alami seperti katun, sutra, woll, sued dan kulit. Bahan ini lebih sulit terbakar dibandingkan polyester..
PENTING : Kesalahan penumpang diatas bisa jadi sepele. Namun kalau ditinjau dari tindakan precaution(pencegahan), memperbaiki kesalahan di atas bisa mendukukng tercapainya keselamatan penerbangan.
</div>
Dibawah ini tercantum 10 kesalahan yang umum dilakukan penumpang. Walaupun hanya 10, bukan tidak mungkin masih banyak lagi kesalahan sepele yang dilakukan penumpang namun bisa membahayakan. Mungkin dengan berkaca pada poin berikut, Anda bisa mengidentifikasi kesalahhan lainya.
Menyalahkan/Menggunakan telepon genggam/alat elektronik.
[/spoiler] for ]Walaupun sudah ada larangan mengaktifkan telepon genggam atau alat elektronik, kebanyakan penumpang masih menyepelekannya. Seringkali penumpang masih sibuk berbicara melalui telepon genggam selama pesawat take off. Demikian pula saat pesawat baru saja mendarat, telepon genggam maupun alat elektronik sering langsung dinyalakan si empunya.Walaupun pesawat belum betul-betul berhenti.
Soal Handphone atau alat portable lainnya berbahaya bagi penerbangan, memang masih diperdebatkan. Hal tersebut dikaitkan dengan interfrensi elektromagnetik yang berarti terganggunya kerja suatu alat elektronik lainnya.Walaupun kemungkinannya hanya sper sekian persen, tetap saja ada kecelakaan pesawat yang disebabkan interferensi alat elektronik portable seperti Handphone, Video Game dii. Kesimpulanya, sekecil apapun resikonya tetep ada. Jadi jangan ambil resiko.[/]
Melepaskan/tidak mengeratkan Seat Beat
[=:
Banyak penumpang tidak memperdulikan seat belt sehingga mereka mengenakan seat beat sekenananya. Seringkali saat pesawat baru mendarat dan belum benar-benar berhenti, banyak penumpang yang langsung melepaskan seat belt. Aturan penerbangan mengharuskan bagi para penumpang yang mengenakan seat belt harus terpasang cukup erat di titik terendah panggul Anda, bukan di bagian perut. Demikian pula saat-saat dibutuhkan sesuai perintah pramugari.
Mengabaikan pramugari saat menerangkan produser keselamatan
for ]Baru dududk di pesawat, kenbanyakan para penumpang langsung sibuk dengan urusanya masing-masing. Ada yang membeca atau memejamkan mata berusaha untuk tidur. Mereka tidak perduli dengan prosedur keselamatan yang disampaikan pramugari.
Padahal, bagian ini merupakan yang terpenting dari penerbangan karena akan mempengaruhi daya survival penumpang. Tak perduli seberapa sering Anda naik pesawat terbang dan disuguhi prosedur serupa berulang-ulang. Namun tetaplah perhatikan, semakinlekat prosedur ini dalam pikiran Anda, semakin besar peluang anda untuk selamat dalam kondisi darurat.[/]
Tidak membaca kartu keselamatan
[=:
Kartu keselamatan di kalung sandaran kursi bukan sekedar pelengkap. Banyak diantara penumpang yang mengabaikan kartu ini.
Kalaupun mereka membaca, kadang hanya sekenanya saja. Padahal dengan membaca kartu keselamatan ini , penumpang bisa mengetahui jenis pesawat beserta detail prosedur keselamatan. Oleh karena itu cobalah lebih memperhatikan kartu keselamatan.
Tidak memperhatikan letak Emergency Exit terdekat
for ]Seringkali penumpang terburu-buru naik pesawat hingga lupa memperhatikan sekeliling termasuk Emergency Exit ( pintu darurat) terdekat hal ini bisa menjadi masalah saat keadaan darurat.Karena kebanyakan penumpang tidak memperhatikan letak pintu darurat , dan alkan berebutan keluar melalui pintu tempat mereka masuk. Hal ini akan mempersulit poses evakuasi. Jadi tidak ada salahnya mulai saat ini menghitung kursi dari pintu darurat ke kuesi Anda.[/]
Meletakan barang depan pintu darurat
[=:
Entah karena malas enyimpan pada tempatnya, banyak penumpang menyimpan barang tentengan di depan pintu darurat. Tidak jarang awak kabin harus bersitegang dengan penumpang demi menyingkirkan barang dari depan pintu darurat. Ingatllah, walaupun ruang di bagian pintu darurat cukup luas, namun bukan berarti boleh menyimpan barang disana. Dalam keadaan darurat, barang di depan pintu darurat hany akan menyulitakan proses evakuasi.
Menyimpan barang berat di dalam Overhead Bin
for ]Overhead Bin memang di sediakan untuk menyimpan barang. Namun banyak penumpang tidak memperhatikan seberapa berat barang yang mereka dsimpan disana. Padahal dalam keadan darurat seperti pesawat kehilangan ketinggian atau bahkan jatuh, pintu overhead bin mungkin saja terbuka. Akibatnya barang di dalam bisa jatuh menimpa penumpang. Sebaiknya Anda menyimpan barang berat tersebut di bawah kursi Anda.[/]
Merokok di dalam Lavatory
[=:
Kebanyakan penerbangan bebas rokok kalaupun di ijinkan, biasanya hanya boleh di bagian yang ditentukan. Namun masih ada penumpang mebandeldengan merokok di lavatory. Ingatan ini tindakan paling berbahaya. Kmar kecil di pesawat penuh dengan kertas. Tempat sampah penuh dengan tisu bekas pakai. Kabin pesawat pun diatur bertekanan dengan oksigen. Membuang puting ke tempat sampah penuh kertas sama saja menciptakan bom terbang. Kamar kecil pesawat di lengkapi dengan smoke delector. Apabila alat ini menyala, pramugari di perkenankan mendobrak pintu. Jika duduk di bagian merokok, merokoklah di tempat duduk, jangan di gang. Ini untuk mencegah Anda melukai diri sendiri maupun penumpang lainnya seandainya terjadi turbulence.
Menyepelekan keberadaan awak kabin
for ]Para penumpang biasanya tidak terlalu mangangap keberadaan awak kabin. Alhasil mereka tidak terlalu ambil pusing memperhatikan apa yang disampaikan para awak kabin.
Penumapang bahkan cenderung defensif apabila ditegur oleh pramugari. Padahal teguran darim pramugari bisa menjadi kunci keselamatan. Untuk itu perlu ditamankan dalam pikiran pramugari bukan hanya untuk melayani tetapi mereka juga dibekali kemampuan dan keterampilan yang berguna bagoi keselamatan penumpang..[/]
Menyepelekan pakaian dan seppatu yang dikenakan
[[spoiler=open this]=:
Tidak banyak penumpang pesawat yang memikirkan sejauh mana pakaian dan kelengkapan mereka akan menunjang keselamatan. Banyak penumpang memilih mengenakan sepatu pantofel.
Bahkan banyak penumpang wanita mengenakan sepatu hak tinggi.
Memang akan kelihatan keren tetapi akan menyulitkan disaat darurat. Baik pria maupun wanita, sebaiknya mengenakan sepatu jalan bertali atau sepatu kets sehingga tidak mudah lepas. Untuk pakaian, kenakan baju berbahan alami seperti katun, sutra, woll, sued dan kulit. Bahan ini lebih sulit terbakar dibandingkan polyester..
PENTING : Kesalahan penumpang diatas bisa jadi sepele. Namun kalau ditinjau dari tindakan precaution(pencegahan), memperbaiki kesalahan di atas bisa mendukukng tercapainya keselamatan penerbangan.
</div>