New7Wonder
3rd October 2012, 10:50 AM
http://img502.imageshack.us/img502/2918/indosat.jpg
Bagi teman-teman yang sudah bekerja, tentu sudah pernah merasakan betapa susahnya mendapatkan waktu libur untuk jalan-jalan. Mulai dari jatah cuti yang cuma 12 hari setahun, belum lagi dipotong cuti bersama yang bisa mencapai 3-5 hari per tahunnya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif. Sisanya biasanya habis digunakan untuk pulang kampung saat tahun baru, lebaran atau natal. Nah itu juga dirasakan oleh gw yang baru bekerja setahun lebih, terlebih di tahun pertama belum mendapat jatah cuti. Maka begitu gw resign dari kantor lama, gw pun terlibat percakapan dengan sobat beda kota yang juga akan resign dalam waktu dekat. 2 cewek yang sudah resmi menyandang status pengangguran ini pun akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan, hitung-hitung refreshing deh http://static.kaskus.co.id/images/smilies/kisss.gif. Tujuan yang kami pilih adalah pulau Jawa, dimulai dari Jakarta-Bandung-Jogyakarta-Magelang-Semarang. Tadinya kami memasukkan Solo, Karimun Jawa dan Surabaya sebagai kota tujuan juga, hanya saja terpaksa dicabeinlkan karena sobat gw keburu diterima bekerja dan harus masuk kerja secepatnya. Jadinya batal deh rencana buat keliling pulau Jawa, diganti dengan perjalanan keliling setengah pulau Jawa :)
Ini adalah perjalanan pertama dimana kami hanya berangkat dengan anggota minim (2 orang), biasanya selalu jalan rame-rame. Dan kali ini kami berdua sepakat untuk mencoba hal-hal baru sepanjang perjalanan, mulai dari mengunjungi tempat-tempat baru, menonton pertunjukan khas daerah, hingga mencoba kuliner khas daerah.
Kami melakukan perjalanan selama 11 hari 10 malam, rekor jalan-jalan terlama gw sampai saat ini http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif. Berikut rincian perjalanannya:
1 hari 1 malam di Jakarta (Mencoba tempat makan baru)
Kami menghabiskan hari ini dengan mencoba restoran shabu-shabu yang belum pernah gw datangi sebelumnya. Kami berdua kalap memesan makanan yang ternyata kebanyakan hanya untuk dimakan berdua. Niatnya sih mau makan besar, hitung-hitung mengisi tenaga sebelum acara jalan-jalan utama (alibiii...http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif). Apa daya perut tak sanggup menampung, padahal kami berdua termasuk cukup gembul untuk urusan makan http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif. Acara dilanjutkan dengan nonton (maklum, kami berdua maniak film). Baru kemudian kami makan di Hokben karena sobat gw yang datang dari Medan ini pengen nyobain makan di sana.
2 hari 2 malam di Bandung (Kursus kilat kerajinan clay, mengunjungi beberapa mal & FO dan mencoba makanan Sunda)
Esoknya, kami berdua berangkat ke Bandung dengan naik daytrans. Sesampainya di sana, kami berjibaku mencari tempat menginap. Niatnya sih mau mencari penginapan murah biar irit. Ternyata semua penginapan murah full booked, padahal saat itu bukan weekend :((. Jadilah kami terpaksa menginap di hotel dengan rate 200 ribuan ke atas. Mana tiket kereta api buat ke Jogjakarta sudah habis buat besoknya, sehingga terpaksa menginap 2 malam di Bandung. Ya sudahlah, dinikmati saja, perjalanan kali ini memang tidak terlalu berpatokan pada itinerary yang sudah dibuat sebelumnya, semuanya cukup spontan saja direncanakan sambil jalan. Setelah beristirahat sebentar, malamnya kami memutuskan buat jalan-jalan ke Ciwalk saja untuk cari makan.
Hari kedua adalah saatnya melakukan agenda utama di Bandung. Kami pergi ke tempat kursus kerajinan clay. Sebenarnya sih sobat gw yang lagi tergila-gila dengan kerajinan clay ini, gw judulnya cuma menemani. Tapi ternyata di sana cukup senang melihat hasil jadi dari kerajinan clay ini yang lucu-lucu banget, terus merhatiin proses pembuatannya selama sobat gw belajar, hitung-hitung pengetahuan baru deh. Selanjutnya setelah selesai, kami pergi ke BIP dan mencoba makanan Sunda di sana. Nah berhubung kami lagi di Bandung, nggak afdol rasanya kalau tidak mengunjungi FO, maka sore harinya mampirlah kami ke FO buat belanja. Kemudian malamnya dilanjutkan dengan nonton (lagi http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/3.gif) di Blitz PVJ karena kebetulan sobat gw juga belum pernah nonton di blitz dan sedang ada film bagus.
[/spoiler][spoiler=open this] for Bandung:
http://img59.imageshack.us/img59/3205/bandung1.jpg
5 hari 5 malam di Jogyakarta & Magelang (Mencoba makan di angkringan, gudeg, oseng-oseng mercon, mencoba �masangin�, nonton pertunjukan Ramayana dan pergi ke tempat-tempat wisata di Jogyakarta dan Magelang)
Kota berikutnya yang kami tuju adalah Jogyakarta sekalian numpang lewat di Magelang (hanya ke candi Borobudur). Sesampainya di stasiun Tugu, kami langsung mencari penginapan murah yang menjamur di sekitar Malioboro. Ternyata Jogyakarta ramai banget saat weekend, padahal bukan peak season. Niatnya mencari penginapan dengan harga 100 ribu ke bawah, malah dapat yang harga 200 ribu ke atas lagi, sehingga malamnya kami harus putar-putar lagi untuk mencari penginapan yang lebih murah untuk beberapa hari ke depan. Untung akhirnya dapat juga di jalan Sosrowijayan. Sumringah banget ketika kami tahu harga kamar per malamnya cuma 70 ribu, apalagi kamarnya cukup bersih. Kelar dengan urusan penginapan, malam pun kami lanjutkan dengan mencari makanan dan jalan-jalan di sepanjang Malioboro. Untung aja gw nggak kalap memborong di sini, perjalanan masih panjang teman... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/05.gif
Hari kedua adalah saatnya belanja. Dari pagi kami sudah muter-muter ke Dagadu dan kemudian hunting batik (mumpung lagi di Jogja nihhh). Setelah puas belanja, kami mampir ke sebuah rumah makan untuk nyobain makanan khas kota ini, gudeg. Hasilnya, kami nggak suka, mungkin karena rasanya yang manis kurang cocok di lidah kami :sorry:. Setelah perut kenyang, perjalanan dilanjutkan ke benteng Vredeburg dan taman pintar, sambil tidak lupa foto-foto narsis selama di sini http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif. Sorenya kami ketambahan 1 orang personil dadakan, teman kaskusnya sobat gw yang sedang kuliah di Jogja. Bertiga, kami pun mampir ke alun-alun dengan niat mau mencoba �masangin�, itu lho ngelewatin 2 pohon beringin di alun-alun. Dasar kami nggak ada persiapan, terpaksa menggunakan pepatah �Tak ada penutup mata, sweater pun jadilah� (ngaco http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif), sweater hitam milik sobat gw pun jadi korban. Suasana alun-alun di malam hari itu sudah penuh dengan orang-orang yang juga ingin mencoba menakhlukkan sang pohon beringin. Bahkan ada seorang ibu-ibu yang mungkin saking stresnya karena nggak berhasil terus, kemudian berkata ke kami dengan nada sewot, �Dek, ga usah pake diputer2 segala badan temennya, wong nggak diputer aja saya ga bisa-bisa kok.� Yeee, biasa aja dong Bu ngomongnya, ga usah sewot gitu napahhh http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/12.gif. Singkat cerita gw berhasil 2 kali dari total 5 kali percobaan. Sisanya? Melenceng kemana-mana, padahal perasaan udah jalan lurus deh, masih untung nggak nabrak orang (padahal sih dalam hati berharap nubruk cowok ganteng, lumayan kan sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/001.gif). Sebelum pulang kami juga sempat membeli arum manis, duh kangen banget ama makanan yang ini, udah lama banget nggak pernah nemu soalnya.
Hari ketiga, kami memutuskan buat ikut tour ke 3 tempat yaitu candi Borobudur, kaliurang dan candi Prambanan. Niat pengen kenalan dengan cowok-cowok bule di tour harus pupus karena ternyata peserta tournya cuma kami berdua :hammer2:. Lumayan sihh, bayar murah tapi serasa sewa mobil dan supir pribadi :p. Tujuan pertama adalah candi Borobudur. Daripada hanya foto-foto narsis di sini, kami berdua memutuskan untuk memakai jasa tour guide sehingga bisa mendapat penjelasan tentang candi yang megah ini. Dan poin plusnya lagi, ada yang motoin kami berdua bareng (teuteup narsis http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/13.gif). Karena keterbatasan waktu, pulangnya kami diantar Bapak tour guide lewat jalan pintas yang biasa dilewati oleh wisatawan asing, jadinya kami nggak harus menghabiskan waktu sekitar setengah jam lebih lewat jalur keluar biasa yang dibuat berputar-putar untuk mengakomodasi pedagang-pedagang souvenir. Gw baru tau lho kalo ternyata ada jalan pintas ini. Kata si Bapak tour guide, memang jarang ada bule-bule yang mau lewat jalur keluar biasa, apalagi mereka sudah bayar mahal. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke kaliurang dimana kami mampir ke pos pengamatan gunung merapi, yang sayangnya tidak terlalu jelas kelihatan karena tertutup kabut. Di perjalanan pulang dari kaliurang, kami pun sempat mampir membeli sejenis jajanan pasar. Gw lupa namanya, tapi rasanya lumayan enak sih. Destinasi terakhir adalah candi Prambanan. Di sini kami tidak bisa menemukan tour guide, sepertinya para tour guide ini hanya berada di pintu masuk untuk wisatawan asing deh. Alhasil kami hanya melihat-lihat dan foto-foto sendiri di sini.
Hari keempat, kami memutuskan untuk menonton pertunjukan Ramayana pada malam hari setelah siangnya hanya mampir ke Mirota untuk belanja. Sebelum pergi nonton, kami mencoba angkringan yang katanya paling terkenal di kota ini, sate kulit dan kopi Jossnya enak euy :melon:. Di tempat pertunjukan kami sempat melihat orang-orang di sekeliling dan ternyata cuma kami berdua yang merupakan orang lokal, selebihnya semuanya adalah turis asing. Nggak tau deh kenapa pertunjukan seperti ini malah tidak laku ditonton oleh orang lokal sendiri http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif. Pertunjukannya sendiri cukup enak ditonton. Walaupun narasinya full dalam bahasa Jawa, kami berdua bisa mengerti karena ada sinopsis dalam berbagai bahasa yang diberikan di pintu masuk. Apalagi setelah selesai pertunjukan, penonton diperbolehkan untuk foto bersama dengan para pemeran. Kami pun semangat berfoto dengan pemeran monyet-monyet kecil yang lucu nan imut http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/014.gif. Bahkan si bocah sempat nangkring di pundak gw pas foto :D. Pulangnya, kami berdua nyobain oseng-oseng mercon yang bikin penasaran karena katanya pedasnya itu luarrrrrr binasaaaaa, kami berdua pecinta makanan pedas soalnya. Dan ternyata memang benar, bibir ampe jontor euy http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
</div>
Bagi teman-teman yang sudah bekerja, tentu sudah pernah merasakan betapa susahnya mendapatkan waktu libur untuk jalan-jalan. Mulai dari jatah cuti yang cuma 12 hari setahun, belum lagi dipotong cuti bersama yang bisa mencapai 3-5 hari per tahunnya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif. Sisanya biasanya habis digunakan untuk pulang kampung saat tahun baru, lebaran atau natal. Nah itu juga dirasakan oleh gw yang baru bekerja setahun lebih, terlebih di tahun pertama belum mendapat jatah cuti. Maka begitu gw resign dari kantor lama, gw pun terlibat percakapan dengan sobat beda kota yang juga akan resign dalam waktu dekat. 2 cewek yang sudah resmi menyandang status pengangguran ini pun akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan, hitung-hitung refreshing deh http://static.kaskus.co.id/images/smilies/kisss.gif. Tujuan yang kami pilih adalah pulau Jawa, dimulai dari Jakarta-Bandung-Jogyakarta-Magelang-Semarang. Tadinya kami memasukkan Solo, Karimun Jawa dan Surabaya sebagai kota tujuan juga, hanya saja terpaksa dicabeinlkan karena sobat gw keburu diterima bekerja dan harus masuk kerja secepatnya. Jadinya batal deh rencana buat keliling pulau Jawa, diganti dengan perjalanan keliling setengah pulau Jawa :)
Ini adalah perjalanan pertama dimana kami hanya berangkat dengan anggota minim (2 orang), biasanya selalu jalan rame-rame. Dan kali ini kami berdua sepakat untuk mencoba hal-hal baru sepanjang perjalanan, mulai dari mengunjungi tempat-tempat baru, menonton pertunjukan khas daerah, hingga mencoba kuliner khas daerah.
Kami melakukan perjalanan selama 11 hari 10 malam, rekor jalan-jalan terlama gw sampai saat ini http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif. Berikut rincian perjalanannya:
1 hari 1 malam di Jakarta (Mencoba tempat makan baru)
Kami menghabiskan hari ini dengan mencoba restoran shabu-shabu yang belum pernah gw datangi sebelumnya. Kami berdua kalap memesan makanan yang ternyata kebanyakan hanya untuk dimakan berdua. Niatnya sih mau makan besar, hitung-hitung mengisi tenaga sebelum acara jalan-jalan utama (alibiii...http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif). Apa daya perut tak sanggup menampung, padahal kami berdua termasuk cukup gembul untuk urusan makan http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif. Acara dilanjutkan dengan nonton (maklum, kami berdua maniak film). Baru kemudian kami makan di Hokben karena sobat gw yang datang dari Medan ini pengen nyobain makan di sana.
2 hari 2 malam di Bandung (Kursus kilat kerajinan clay, mengunjungi beberapa mal & FO dan mencoba makanan Sunda)
Esoknya, kami berdua berangkat ke Bandung dengan naik daytrans. Sesampainya di sana, kami berjibaku mencari tempat menginap. Niatnya sih mau mencari penginapan murah biar irit. Ternyata semua penginapan murah full booked, padahal saat itu bukan weekend :((. Jadilah kami terpaksa menginap di hotel dengan rate 200 ribuan ke atas. Mana tiket kereta api buat ke Jogjakarta sudah habis buat besoknya, sehingga terpaksa menginap 2 malam di Bandung. Ya sudahlah, dinikmati saja, perjalanan kali ini memang tidak terlalu berpatokan pada itinerary yang sudah dibuat sebelumnya, semuanya cukup spontan saja direncanakan sambil jalan. Setelah beristirahat sebentar, malamnya kami memutuskan buat jalan-jalan ke Ciwalk saja untuk cari makan.
Hari kedua adalah saatnya melakukan agenda utama di Bandung. Kami pergi ke tempat kursus kerajinan clay. Sebenarnya sih sobat gw yang lagi tergila-gila dengan kerajinan clay ini, gw judulnya cuma menemani. Tapi ternyata di sana cukup senang melihat hasil jadi dari kerajinan clay ini yang lucu-lucu banget, terus merhatiin proses pembuatannya selama sobat gw belajar, hitung-hitung pengetahuan baru deh. Selanjutnya setelah selesai, kami pergi ke BIP dan mencoba makanan Sunda di sana. Nah berhubung kami lagi di Bandung, nggak afdol rasanya kalau tidak mengunjungi FO, maka sore harinya mampirlah kami ke FO buat belanja. Kemudian malamnya dilanjutkan dengan nonton (lagi http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/3.gif) di Blitz PVJ karena kebetulan sobat gw juga belum pernah nonton di blitz dan sedang ada film bagus.
[/spoiler][spoiler=open this] for Bandung:
http://img59.imageshack.us/img59/3205/bandung1.jpg
5 hari 5 malam di Jogyakarta & Magelang (Mencoba makan di angkringan, gudeg, oseng-oseng mercon, mencoba �masangin�, nonton pertunjukan Ramayana dan pergi ke tempat-tempat wisata di Jogyakarta dan Magelang)
Kota berikutnya yang kami tuju adalah Jogyakarta sekalian numpang lewat di Magelang (hanya ke candi Borobudur). Sesampainya di stasiun Tugu, kami langsung mencari penginapan murah yang menjamur di sekitar Malioboro. Ternyata Jogyakarta ramai banget saat weekend, padahal bukan peak season. Niatnya mencari penginapan dengan harga 100 ribu ke bawah, malah dapat yang harga 200 ribu ke atas lagi, sehingga malamnya kami harus putar-putar lagi untuk mencari penginapan yang lebih murah untuk beberapa hari ke depan. Untung akhirnya dapat juga di jalan Sosrowijayan. Sumringah banget ketika kami tahu harga kamar per malamnya cuma 70 ribu, apalagi kamarnya cukup bersih. Kelar dengan urusan penginapan, malam pun kami lanjutkan dengan mencari makanan dan jalan-jalan di sepanjang Malioboro. Untung aja gw nggak kalap memborong di sini, perjalanan masih panjang teman... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/05.gif
Hari kedua adalah saatnya belanja. Dari pagi kami sudah muter-muter ke Dagadu dan kemudian hunting batik (mumpung lagi di Jogja nihhh). Setelah puas belanja, kami mampir ke sebuah rumah makan untuk nyobain makanan khas kota ini, gudeg. Hasilnya, kami nggak suka, mungkin karena rasanya yang manis kurang cocok di lidah kami :sorry:. Setelah perut kenyang, perjalanan dilanjutkan ke benteng Vredeburg dan taman pintar, sambil tidak lupa foto-foto narsis selama di sini http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif. Sorenya kami ketambahan 1 orang personil dadakan, teman kaskusnya sobat gw yang sedang kuliah di Jogja. Bertiga, kami pun mampir ke alun-alun dengan niat mau mencoba �masangin�, itu lho ngelewatin 2 pohon beringin di alun-alun. Dasar kami nggak ada persiapan, terpaksa menggunakan pepatah �Tak ada penutup mata, sweater pun jadilah� (ngaco http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif), sweater hitam milik sobat gw pun jadi korban. Suasana alun-alun di malam hari itu sudah penuh dengan orang-orang yang juga ingin mencoba menakhlukkan sang pohon beringin. Bahkan ada seorang ibu-ibu yang mungkin saking stresnya karena nggak berhasil terus, kemudian berkata ke kami dengan nada sewot, �Dek, ga usah pake diputer2 segala badan temennya, wong nggak diputer aja saya ga bisa-bisa kok.� Yeee, biasa aja dong Bu ngomongnya, ga usah sewot gitu napahhh http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/12.gif. Singkat cerita gw berhasil 2 kali dari total 5 kali percobaan. Sisanya? Melenceng kemana-mana, padahal perasaan udah jalan lurus deh, masih untung nggak nabrak orang (padahal sih dalam hati berharap nubruk cowok ganteng, lumayan kan sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/001.gif). Sebelum pulang kami juga sempat membeli arum manis, duh kangen banget ama makanan yang ini, udah lama banget nggak pernah nemu soalnya.
Hari ketiga, kami memutuskan buat ikut tour ke 3 tempat yaitu candi Borobudur, kaliurang dan candi Prambanan. Niat pengen kenalan dengan cowok-cowok bule di tour harus pupus karena ternyata peserta tournya cuma kami berdua :hammer2:. Lumayan sihh, bayar murah tapi serasa sewa mobil dan supir pribadi :p. Tujuan pertama adalah candi Borobudur. Daripada hanya foto-foto narsis di sini, kami berdua memutuskan untuk memakai jasa tour guide sehingga bisa mendapat penjelasan tentang candi yang megah ini. Dan poin plusnya lagi, ada yang motoin kami berdua bareng (teuteup narsis http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/13.gif). Karena keterbatasan waktu, pulangnya kami diantar Bapak tour guide lewat jalan pintas yang biasa dilewati oleh wisatawan asing, jadinya kami nggak harus menghabiskan waktu sekitar setengah jam lebih lewat jalur keluar biasa yang dibuat berputar-putar untuk mengakomodasi pedagang-pedagang souvenir. Gw baru tau lho kalo ternyata ada jalan pintas ini. Kata si Bapak tour guide, memang jarang ada bule-bule yang mau lewat jalur keluar biasa, apalagi mereka sudah bayar mahal. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke kaliurang dimana kami mampir ke pos pengamatan gunung merapi, yang sayangnya tidak terlalu jelas kelihatan karena tertutup kabut. Di perjalanan pulang dari kaliurang, kami pun sempat mampir membeli sejenis jajanan pasar. Gw lupa namanya, tapi rasanya lumayan enak sih. Destinasi terakhir adalah candi Prambanan. Di sini kami tidak bisa menemukan tour guide, sepertinya para tour guide ini hanya berada di pintu masuk untuk wisatawan asing deh. Alhasil kami hanya melihat-lihat dan foto-foto sendiri di sini.
Hari keempat, kami memutuskan untuk menonton pertunjukan Ramayana pada malam hari setelah siangnya hanya mampir ke Mirota untuk belanja. Sebelum pergi nonton, kami mencoba angkringan yang katanya paling terkenal di kota ini, sate kulit dan kopi Jossnya enak euy :melon:. Di tempat pertunjukan kami sempat melihat orang-orang di sekeliling dan ternyata cuma kami berdua yang merupakan orang lokal, selebihnya semuanya adalah turis asing. Nggak tau deh kenapa pertunjukan seperti ini malah tidak laku ditonton oleh orang lokal sendiri http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif. Pertunjukannya sendiri cukup enak ditonton. Walaupun narasinya full dalam bahasa Jawa, kami berdua bisa mengerti karena ada sinopsis dalam berbagai bahasa yang diberikan di pintu masuk. Apalagi setelah selesai pertunjukan, penonton diperbolehkan untuk foto bersama dengan para pemeran. Kami pun semangat berfoto dengan pemeran monyet-monyet kecil yang lucu nan imut http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/014.gif. Bahkan si bocah sempat nangkring di pundak gw pas foto :D. Pulangnya, kami berdua nyobain oseng-oseng mercon yang bikin penasaran karena katanya pedasnya itu luarrrrrr binasaaaaa, kami berdua pecinta makanan pedas soalnya. Dan ternyata memang benar, bibir ampe jontor euy http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
</div>