Log in

View Full Version : Berhemat dengan nginep di Bandara? Siapa takut!!


SexOnTheBeach
3rd October 2012, 10:33 AM
Sebagai turis gembel aka kere aka bekpek yang pnya misi keliling dunia, ane sebisa mungkin menghemat budget biaya perjalanan khususnya penginapan yang memakan porsi paling besar disetiap perjalanan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk penghematan, dan ane biasanya ambil penginapan aka hostel type dorm room atau bunk bed. Dorm room adalah type kamar penginapan yang bisa di sewa per tempat tidur, bukan per kamar, jadi sangat cocok untuk yang solo bekpeker dan biasanya harganya sangat murah. Di dalam kamar terdapat tempat tidur bersusun dan biasanya tingkat 2 saja dan jumlah bermacam-macam, ada yang 4 bed (2 ranjang susun), ada 6 Bed (3 ranjang susun), ada 8 Bed (4 ranjang susun) dan ada yang 16 bed (8 ranjang susun).



Selain dorm room, ada juga yang memanfaatkan jaringan komunitas bekpeker seperti Couchsurfing (CS) dan Hospitalityclub (HC) yang mana antar sesama member bisa saling menginap dan biasanya di sebut Host. Ane belum pernah coba yang satu ini, terakhir di Vietnam terpaksa ane cancel karena didetik-detik terakhir temen ane memutuskan untuk joint sementara host ane hanya bisa menerima 1 orang saja untuk menginap di rumahnya dengan durasi waktu 2 malam saja.



Cara Terakhir yang biasa ane lakukan, terutama jika traveling lintas antar destinasi yang memakan waktu lama lebih dari 5-6 jam, yaitu ambil bus, kereta atau penerbangan malam, jadi nginepnya di kursi bus.kereta yang kebanyakan nyaman buat beristirahat..ambil sleeper bus/train jika ingin lebih nyaman dan nginep di bandara pastinya.



Menginap di bandara adalah cara efektif untuk berhemat dan menghindari ketinggalan pesawat jika jadwal flight untuk ke tempat berikutnya pagi hari. Tidak usah khawatir akan diusir petugas bandara, asal menunjukkan tiket esok paginya, tidak akan masalah, paling banter juga disuruh pindah tempat.



Ane pernah nginep di Bandara LCCT (Malaysia), Macau International Airport dan Soekarno Hatta (Indonesia). Ane nginep di LCCT waktu itu karena dapat penerbangan paling pagi ke Macau, daripada ane buang duit nginep di hotel yang kepake cuma beberapa jam doangan mending ane alokasikan buat yang lain. Macau International Airport ane gunakan untuk bermalam karena menghemat budget mengingat di Macau penginapan untuk bekpeker cukup mahal padahal penerbangan ane keesokan harinya jam 10 pagi dan yang terakhir Soekarno Hatta ane inepin karena mau balik ke jakarta bus damri nya udah sirna mengingat jam sudah menunjukkan pukul pagi dini hari. Daripada naik taksi yang bisa seratus ribuan, mending ane nunggu pagi tidur di Bandara. Dan untuk selanjutnya, ane kembali akan menginap di LCCT untuk terbang ke India keesokan harinya



Tidak udah takut akan sendiran menginap di bandara, karena banyak juga bekperker lainnya yang melakukan hal yang sama, yang perlu dipersiapkan adalah pakaian yang tebal untuk menghalau pendingin ruangan yang biasanya cukup dingin dan dokumen (tiket).



Pergilah ke Departure Hall, dan carilah tempat yang nyaman untuk beristirahat dan jangan heran jika didalamnya sudah berjejer rekan sependeritaan yang sudah terlelap lebih dulu karena memang begitulah salah satu cara bekpeker berhemat dan menunggu pesawat berikutnya. Bahkan di LCCT, yang menginap di bandara bergelimpangan disetiap sudut layaknya di terminal kampung rambutan saat mudik tiba...so, tidak ada yang perlu ditakutkan dan diragukan bukan menginap di bandara?



Foto-foto menginap di Macau International Airport


http://i803.photobucket.com/albums/yy317/szack/03082009156.jpg

http://i803.photobucket.com/albums/yy317/szack/03082009178.jpg

http://i803.photobucket.com/albums/yy317/szack/03082009181.jpg

(foto di ambil pake kamera HP, jadi kualitas nya kurang baik)




SELAMAT MENCOBA


</div>