Log in

View Full Version : Kondisi Terminal, Stasiun, Bandara, Pelabuhan versi KITA


SexOnTheBeach
3rd October 2012, 10:30 AM
Ane cuma mau sedikit cerita aja gan, biar ntar agan yang dibawah ane banyak nambahin nya.

Ini berdasarkan pengalaman ane backpackeran, tentang kondisi stasiun, terminal, pelabuhan, bandara.

Ane seringnya sih naek kreta, jadi kita bahas stasiun dulu.

Stasiun Kiaracondong (Bandung), stasiun ini ramai maklum murah meriah tarifnya. Kalau pagi banyak calo yang menawarkan tiket. (lho tiket kreta kok dicaloin).



Stasiun Bandung.

Ketertibannya sangat patut dicontoh, kalo agan cuma sekedar mau antar kawan, g usah beli peron. Beli ja tiket KRD Lokal, jadi lebih murah.



Stasiun Banjar: disini g ketat gan, bebas keluar masuk. Bahkan tiket g diperiksa. Jadi kita bisa nembak tiket di atas sama kondektur bayar setengah harga.



Stasiun Lempuyangan: bersih (bisa numpang mandi di toilet umum), nyaman, sayang masuk peronnya 2,5k. Eh iya di sini kita bisa parkir inap motor mobil dan sepeda lho.



Stasiun Tugu: kenyamanan nya sama dengan Lempuyangan. Yang menambah daya tarik nya cuma dekat sama Malioboro. Jadi kalo lama nunggu kreta nya, bisa maen dulu ksana.



Stasiun Banyuwangi Baru. Stasiun ini paling ujung timur Pulau Jawa. Relatif besar, kalau agan agan kemalaman, bisa nginap dengan tarif 5k smalam di lantai 2stasiun. Dan pasti dibangunkan sebelum kreta brangkat.



Pelabuhan Bakauheni, lumayan nyaman, karena ketika keluar masuk kita diarahkan sama lorong keluar masuk kapal. Sayang di dpn pelabuhan calo sudah menanti.



Pelabuhan Merak, relatif sama dengan di Bakauheni, hanya saja jarak ke terminal bis hampir 500m. Jadi ya terpaksa berjuang untuk sampai nya.



Pelabuhan Ketapang, relatif sepi karena daya angkut kapal yg sedikit. Kita akan sedikit rumit menuju kapal, karena jalur nya sama dengan masuk kendaraan. Yang berbeda ketika jalur beli tiket. Jaraknya hanya 200m ja dari stasiun. Jadi bisa jalan kaki.



Pelabuhan Gilimanuk, pelabuhan ternyaman yang pernah saya singgahi. Dengan sistem E-Tickecting, jadi kalo mau masuk, tiketnya ditempel ke papan laser, maka palang besinya terbuka. Kalau mau ke terminal, jalan saja 300m.



Terminal Cicaheum, terminalnya kecil. Karna hanya melayani trayek Bandung ke arah timur, dan angkutan lokal.



Terminal Leuwipanjang, terminal ini cukup besar. Melayani rute Bandung ke arah barat hingga ke Sumatera. Walau ada juga beberapa jurusan ke timur seperti Semarang, Garut,Banjar.

Disini juga tempat berkumpulnya angkutan Lokal.



Terminal Merak, ini terminal ujung barat pulau Jawa menuju timur, rasanya ada trayek ke kota kota besar se pulau Jawa disini.



Terminal Rajabasa, ini terminal besar di Lampung gan, semua jurusan ke Sumatera Jawa Bali ada semua disini. Hati hati karena pencopet, pengamen dan pedagang sama galaknya. Jadi jangan coba pamerkan perhiasan, kalau bisa jangan mencolok. Karena pasti kena sikat.



Terminal Cirebon, hampir sama kurang nyaman nya dengan Rajabasa, tapi untuk sekarang, Cirebon memang lebih kurang kondusif. Terlebih urusan calonya.

Kalo agan mau menuju Tegal Pekalongan Semarang, bagus naek COYO di belakang terminal. Mahal dikit gpp, toh g diganggu calo. Baru turun ja d Tegal nyambung yg ekonomi lagi.



Terminal Tegal, relatif bersahabat.



Terminal Pekalongan, terminalnya besar dan bersahabat. Kalau ane dari Tegal mau ke Semarang, biasanya bayar ongkos pekalongan, baru pindah ke bis ekonomi yang di depannya. Maklum males nunggu ngetemnya lama.



Terminal Semarang, terminal tidak terlalu besar, sayang sering diserang banjir.



Terminal Purwokerto, terminal ini baru, seperti terminal Pekalongan baru juga. Disini kita bisa transit mandi.



Terminal Ubung Denpasar, ini g jauh beda sama terminal lain yang ada calo nya. Tapi kalo kita udah duduk di ruang tunggu g bakal ditanya tanya kok. Masuk peronnya 2k gan.



Terminal Gilimanuk, tanpa calo dan preman gan, nyaman banget dah (mungkin waktu itu ane nyampe malem)



terminal Surabaya, males dah kalo ngobrolin ni terminal, calo nya g terkontrol.



Terminal Balikpapan, nyaman karena tarif bis sudah ditentukan, jadi calo g hidup. Mereka cuma nunjukkin bis nya saja.



Terminal Samarinda, relatif sama dengan Balikpapan, sayang kalo sudah sore, bis nya sudah tidak ada lagi.



Bandara Soetta: nyaman, aman, bersih



Bandara Polonia: ruang tunggu nya disatukan gan, jadi terkesan seperti pasar. Keluar bandara terasa keluar dari bis, karena desakan dari penawar jasa angkutan.



Bandar Sultan Iskandar Muda Aceh, nyaman karena tidak banyak penerbangan yg masuk sini. Diluar sudah menunggu taksi dgn tarif dasar 70k. Kalo mau naek labi labi(angkot) harus jalan ke luar dulu.



Bandara Sepinggan Bpapan, bandara nya luas, bersih nyaman, ruang tunggu disatukan cuma disekat sekat. Ane biasanya juga mandi dsini gan. Di depan sudah banyak agen travel. Jadi agan yang mau k Samarinda g usah bingung.



Bandara Hasanuddin, ni yang terbaru di Makassar, sangat luas bersih dan nyaman. Sayang masih ada aja calo nya. Tapi gpp biasanya justru calo yg jual murah.



Mungkin agan di bawah bisa bantu lanjutin....

</div>