kafir
20th February 2011, 06:50 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=59434&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=59434&width=490)
Foto paspor Sony Laksono
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Resere dan Kriminal (Kabareskrim) Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan berkas penyidikan Gayus untuk kasus berpergian ke luar negeri sudah dinyatakan lengkap. Anggota polri yang terlibat juga sudah diproses hukum.
�Dengan pihak Imigrasi sedang berkerjasama untuk mengembangkan kasus ini,� kata Ito kepada Tempo, Minggu (20/2).
Dalam kasus ini Gayus diindikasikan membuat paspor palsu dengan nama Sony Laksono. Untuk pembuatan paspor tersebut Gayus disinyalir berkerjasama dengan pihak Imigrasi Jakarta Timur. Kasus pembuatan paspor palsu Gayus telah menjadikan 35 orang petugas imigrasi diberhentikan.
Gayus membuat paspor palsu untuk melakukan perjalanan keluar negeri.Gayus menggunakan nama samaran Sony yang terbang ke Makau pada 24 September 2010. Lalu dirinya ke Kuala Lumpur pada 30 September. Sebelum pelesiran ini terungkap, mantan pegawai Direktorat Pajak itu terpergok menonton pertandingan tenis di Bali pada awal November 2010. Padahal pada waktu itu Gayus masih berada ditahanan karena kasus mafia hukum yang tengah membelitnya.
Irvan Wiradinata
Sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/20/brk,20110220-314706,id.html)
Foto paspor Sony Laksono
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Resere dan Kriminal (Kabareskrim) Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan berkas penyidikan Gayus untuk kasus berpergian ke luar negeri sudah dinyatakan lengkap. Anggota polri yang terlibat juga sudah diproses hukum.
�Dengan pihak Imigrasi sedang berkerjasama untuk mengembangkan kasus ini,� kata Ito kepada Tempo, Minggu (20/2).
Dalam kasus ini Gayus diindikasikan membuat paspor palsu dengan nama Sony Laksono. Untuk pembuatan paspor tersebut Gayus disinyalir berkerjasama dengan pihak Imigrasi Jakarta Timur. Kasus pembuatan paspor palsu Gayus telah menjadikan 35 orang petugas imigrasi diberhentikan.
Gayus membuat paspor palsu untuk melakukan perjalanan keluar negeri.Gayus menggunakan nama samaran Sony yang terbang ke Makau pada 24 September 2010. Lalu dirinya ke Kuala Lumpur pada 30 September. Sebelum pelesiran ini terungkap, mantan pegawai Direktorat Pajak itu terpergok menonton pertandingan tenis di Bali pada awal November 2010. Padahal pada waktu itu Gayus masih berada ditahanan karena kasus mafia hukum yang tengah membelitnya.
Irvan Wiradinata
Sumber...!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/20/brk,20110220-314706,id.html)