atheis
20th February 2011, 03:47 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=26017&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=26017&width=490)
sxc.hu
TEMPO Interaktif, London - Anak perempuan berusia tujuh tahun, Lauren Burman, membidani kelahiran adiknya lalu menyelamatkan adiknya tersebut ketika adiknya itu tidak bisa bernapas setelah lahir.
Lauren Burman tetap tenang ketika ibunya, Clair, 28 tahun, tiba-tiba melahirkan di rumahnya di Rotherham, South Yorks, Inggris. Lauren dengan tenang membawa ibunya ke kamar tidur lalu membidani kelahiran adiknya yang bernama Charley.
Namun, proses kelahiran Charley sedikit terhambat. Pasalnya, tali pusar Charley mengelilingi lehernya sehingga Charley membiru karena tidak bisa bernapas. Lauren pun dengan perlahan melepaskan lilitan tali pusar tersebut sehingga mulut dan leher Charley bisa bebas.
Lauren mengatakan, "Awalnya, itu rasanya sedikit aneh dan menjijikkan. Lalu keadaan menjadi sedikit menakutkan. Saya akan selalu mengenang itu. Dia adalah adik perempuan terbaik untuk saya."
Sementara, Clair mengatakan, "Lauren terus berusaha membuat saya tetap tenang. Tapi ketika ia melihat kepala adiknya keluar, dia mulai sadar bahwa ini adalah sesuatu yang nyata."
"Saya panik. Namun, Lauren tetap tenang dan semuanya ternyata berakhir dengan sempurna. Kini dia ingin jadi bidan," lanjut Clair.
MIRROR| KODRAT
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/02/20/brk,20110220-314623,id.html)
sxc.hu
TEMPO Interaktif, London - Anak perempuan berusia tujuh tahun, Lauren Burman, membidani kelahiran adiknya lalu menyelamatkan adiknya tersebut ketika adiknya itu tidak bisa bernapas setelah lahir.
Lauren Burman tetap tenang ketika ibunya, Clair, 28 tahun, tiba-tiba melahirkan di rumahnya di Rotherham, South Yorks, Inggris. Lauren dengan tenang membawa ibunya ke kamar tidur lalu membidani kelahiran adiknya yang bernama Charley.
Namun, proses kelahiran Charley sedikit terhambat. Pasalnya, tali pusar Charley mengelilingi lehernya sehingga Charley membiru karena tidak bisa bernapas. Lauren pun dengan perlahan melepaskan lilitan tali pusar tersebut sehingga mulut dan leher Charley bisa bebas.
Lauren mengatakan, "Awalnya, itu rasanya sedikit aneh dan menjijikkan. Lalu keadaan menjadi sedikit menakutkan. Saya akan selalu mengenang itu. Dia adalah adik perempuan terbaik untuk saya."
Sementara, Clair mengatakan, "Lauren terus berusaha membuat saya tetap tenang. Tapi ketika ia melihat kepala adiknya keluar, dia mulai sadar bahwa ini adalah sesuatu yang nyata."
"Saya panik. Namun, Lauren tetap tenang dan semuanya ternyata berakhir dengan sempurna. Kini dia ingin jadi bidan," lanjut Clair.
MIRROR| KODRAT
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/02/20/brk,20110220-314623,id.html)