undercover
17th February 2011, 07:28 AM
SANAA--MICOM: Aparat kepolisian Yaman, Rabu (16/2) menerjunkan ribuan personel untuk meredam protes yang terinspirasi kejadian di Mesir, dalam upaya melengserkan penguasa yang telah lama memimpin negeri itu.
Sedikitnya 2.000 personel turun ke jalan untuk membendung para demonstran di Sanaa, ibu kota Yaman. Akibatnya terjadi bentrok sehingga mengakibatkan seorang tewas dan lima orang terluka, ketika polisi saling serang dengan pengunjuk rasa.
Polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara dan menghalangi ribuan mahasiswa dari Universitas Sanaa untuk bergabung dengan pengunjuk rasa lainnya. Demonstrasi di Sanaa telah berlangsung selama enam hari terakhir di kota Aden.
Polisi di Aden telah menggunakan amunisi, peluru karet, dan lontaran gas air mata untuk menghentikan demonstrasi. Akibatnya seorang demonstran berusia 23 tahun tewas setelah tertembak di kepala, dan lima orang lainnya terluka--termasuk satu orang terluka serius. (AP/OL-2)
sumber! (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/16/203822/39/6/Ribuan-Polisi-Yaman-Redam-Pengunjuk-Rasa)
Sedikitnya 2.000 personel turun ke jalan untuk membendung para demonstran di Sanaa, ibu kota Yaman. Akibatnya terjadi bentrok sehingga mengakibatkan seorang tewas dan lima orang terluka, ketika polisi saling serang dengan pengunjuk rasa.
Polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara dan menghalangi ribuan mahasiswa dari Universitas Sanaa untuk bergabung dengan pengunjuk rasa lainnya. Demonstrasi di Sanaa telah berlangsung selama enam hari terakhir di kota Aden.
Polisi di Aden telah menggunakan amunisi, peluru karet, dan lontaran gas air mata untuk menghentikan demonstrasi. Akibatnya seorang demonstran berusia 23 tahun tewas setelah tertembak di kepala, dan lima orang lainnya terluka--termasuk satu orang terluka serius. (AP/OL-2)
sumber! (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/16/203822/39/6/Ribuan-Polisi-Yaman-Redam-Pengunjuk-Rasa)