lovepentil
16th February 2011, 07:44 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=17157&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=17157&width=490)
AP/Ben Curtis
TEMPO Interaktif,Benghazi - Ratusan warga turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di timur kota Benghazi, Libya Selasa (15/2) malam waktu setempat. Mereka menuntut para aktivis hak asasi yang ditangkap dibebaskan.
Para demonstran melakukan aksi di depan kantor pemerintah untuk menuntut pembebasan para aktivis, lalu mereka bergerak menuju Shajara Square. Di lokasi itu mereka bertemu dengan kelompok pro pemerintah dan polisi, lalu terjadi bentrokan.
Akibatnya, sebanyak 14 orang luka ringan, 10 di antaranya adalah polisi. Bentrokan itu telah berakhir, dan kelompok pro pemerintah mampu menguasai Shajara Square.
Salah seorang penduduk di Beghazi menuturkan pendemo menuntut tahanan politik yang ditahan di penjara Abu Salim Jail, Tripoli dibebaskan. "Semalam situasinya sangat buruk," kata salah seorang saksi yang tak mau disebut.
Diperkirakan terdapat 500 hingga 600 orang yang terlibat dalam aksi demonstrasi itu. Mereka bergerak menuju kantor pusat pemerintah, dan menuju komite revolusi pusat, lalu melempari batu. Tetapi, saat ini situasi sudah kembali tenang.
Sementara itu, televisi nasional Libya melaporkan aksi unjuk rasa itu merupakan dukungan kepada pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
REUTERS | AQIDA SWAMURTI
sumber (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/02/16/brk,20110216-313836,id.html)
AP/Ben Curtis
TEMPO Interaktif,Benghazi - Ratusan warga turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di timur kota Benghazi, Libya Selasa (15/2) malam waktu setempat. Mereka menuntut para aktivis hak asasi yang ditangkap dibebaskan.
Para demonstran melakukan aksi di depan kantor pemerintah untuk menuntut pembebasan para aktivis, lalu mereka bergerak menuju Shajara Square. Di lokasi itu mereka bertemu dengan kelompok pro pemerintah dan polisi, lalu terjadi bentrokan.
Akibatnya, sebanyak 14 orang luka ringan, 10 di antaranya adalah polisi. Bentrokan itu telah berakhir, dan kelompok pro pemerintah mampu menguasai Shajara Square.
Salah seorang penduduk di Beghazi menuturkan pendemo menuntut tahanan politik yang ditahan di penjara Abu Salim Jail, Tripoli dibebaskan. "Semalam situasinya sangat buruk," kata salah seorang saksi yang tak mau disebut.
Diperkirakan terdapat 500 hingga 600 orang yang terlibat dalam aksi demonstrasi itu. Mereka bergerak menuju kantor pusat pemerintah, dan menuju komite revolusi pusat, lalu melempari batu. Tetapi, saat ini situasi sudah kembali tenang.
Sementara itu, televisi nasional Libya melaporkan aksi unjuk rasa itu merupakan dukungan kepada pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
REUTERS | AQIDA SWAMURTI
sumber (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/02/16/brk,20110216-313836,id.html)