RoySukro
12th June 2010, 03:23 AM
http://img37.imageshack.us/img37/5899/blakbok.jpg
Pada awal tahun 1900-an, Wright bersaudara menemukan sebuah alat primitif untuk mencatat putaran baling2. Pada akhir tahun 1950-an alat itu berkembang ma=enjadi pencatat data penerbangan pertama, yang biasa disebut Kotak Hitam.
Pada tahun 1957, sebagai usaha untuk lebih mudah menemukan penyebab jatuhnya pesawat, Civil Aeronautics Authority Amerika Serikat menganjurkan sebuah pesawat dengan berat lebih dari sembilan ton perlu membawa alat pencatat data.
Sebuah Kotak Hitam terdiri dari dua bagian. Salah satunya adalah CVR (Cockpit Voice Recorder/Perekam Suara Kokpit) yang dapat merekam percakapan dan suara di dalam kokpit selama dua jam. Bagian lainnya adalah FDR (Flight Data Recorder/Perekam Data Penerbangan) yang kini dapat merekam informasi selama 24 jam tentang 700 aspek yang berbeda pada pesawat - misalnya, tekanan bahan bakar dan kecepatan rotasi semua bagian yang bergerak di dalam setiap mesin.
Generasi terbaru Kotak Hitam lebih kuat daripada pegulat di WWF. Memorinya yang solid dikelilingi aluminium, yang dibungkus oleh bahan insulasi panas yang sangat efesien, yang kemudian dibungkus lagi dalam lembaran tebal stainless steel.. Kotak Hitam harus tahan pada suhu 1.100 derajat celcius selama satu jam lalu 260 derajat celcius selama 10 jam. Dalam tes pengaruh jatuhnya pesawat, Kotak Hitam tahan terhadap 3.400 G akselerasi. manusia akan kehilangan kesadaran jika mengalami 5 G selama 5 detik.
Kotak Hitam tidak berwarna hitam. Tahun 1965, warnanya diubah menjadi oranye - warna yang dapat mudah dikenali. Setelah terkena api, Kotak Hitam warna oranye akan menjadi hitam, akibat jelaga.
Pada awal tahun 1900-an, Wright bersaudara menemukan sebuah alat primitif untuk mencatat putaran baling2. Pada akhir tahun 1950-an alat itu berkembang ma=enjadi pencatat data penerbangan pertama, yang biasa disebut Kotak Hitam.
Pada tahun 1957, sebagai usaha untuk lebih mudah menemukan penyebab jatuhnya pesawat, Civil Aeronautics Authority Amerika Serikat menganjurkan sebuah pesawat dengan berat lebih dari sembilan ton perlu membawa alat pencatat data.
Sebuah Kotak Hitam terdiri dari dua bagian. Salah satunya adalah CVR (Cockpit Voice Recorder/Perekam Suara Kokpit) yang dapat merekam percakapan dan suara di dalam kokpit selama dua jam. Bagian lainnya adalah FDR (Flight Data Recorder/Perekam Data Penerbangan) yang kini dapat merekam informasi selama 24 jam tentang 700 aspek yang berbeda pada pesawat - misalnya, tekanan bahan bakar dan kecepatan rotasi semua bagian yang bergerak di dalam setiap mesin.
Generasi terbaru Kotak Hitam lebih kuat daripada pegulat di WWF. Memorinya yang solid dikelilingi aluminium, yang dibungkus oleh bahan insulasi panas yang sangat efesien, yang kemudian dibungkus lagi dalam lembaran tebal stainless steel.. Kotak Hitam harus tahan pada suhu 1.100 derajat celcius selama satu jam lalu 260 derajat celcius selama 10 jam. Dalam tes pengaruh jatuhnya pesawat, Kotak Hitam tahan terhadap 3.400 G akselerasi. manusia akan kehilangan kesadaran jika mengalami 5 G selama 5 detik.
Kotak Hitam tidak berwarna hitam. Tahun 1965, warnanya diubah menjadi oranye - warna yang dapat mudah dikenali. Setelah terkena api, Kotak Hitam warna oranye akan menjadi hitam, akibat jelaga.