atheis
15th February 2011, 01:22 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=63929&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=63929&width=490)
Pasukan kepolisian dikerahkan untuk mengamankan massa yang terlibat aksi kerusuhan dan pembakaran tiga gedung milik umat Kristen di Kota Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2). Aksi kerusuhan ini dimulai saat massa menghadiri sidang vonis perkara pen�staan agama di Pengadilan Negeri Temanggung. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian RI meminta para pelaku kerusuhan Temanggung yang saat ini masih bersembunyi untuk menyerahkan diri. "Kami harap yang lainnya juga memiliki jiwa ksatria untuk bertanggungjawab," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Ketika dihubungiTempo,Selasa 15 Februari 2011.
Senin (14/2) kemarin, satu orang tersangka bernama Muslih bin Robani menyerahkan diri kepada Polres Sukorejo. Ia diketahui terlibat dalam aksi perusakan kantor Pengadilan Negeri Temanggung dari hasil pengembangan pemeriksaan tersangka atas nama Muhaya, Ngahatun dan Tarmudi. Muslih pun segera diangkut ke markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Dengan tertangkapnya Muslih, jumlah tersangka yang telah berhasil diamankan Polda Jawa Tengah kini berjumlah 25 orang. Sebelumnya, Polda Jateng menahan 24 tersangka secara bersamaan. Mereka ditangkap di rumah masing-masing.
Boy mengatakan, saat ini masih ada beberapa orang tersangka yang masih dalam pengejaran kepolisian. "Jumlahnya saya belum bisa katakan," ujarnya.
FEBRIYAN
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/15/brk,20110215-313527,id.html)
Pasukan kepolisian dikerahkan untuk mengamankan massa yang terlibat aksi kerusuhan dan pembakaran tiga gedung milik umat Kristen di Kota Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2). Aksi kerusuhan ini dimulai saat massa menghadiri sidang vonis perkara pen�staan agama di Pengadilan Negeri Temanggung. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian RI meminta para pelaku kerusuhan Temanggung yang saat ini masih bersembunyi untuk menyerahkan diri. "Kami harap yang lainnya juga memiliki jiwa ksatria untuk bertanggungjawab," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Ketika dihubungiTempo,Selasa 15 Februari 2011.
Senin (14/2) kemarin, satu orang tersangka bernama Muslih bin Robani menyerahkan diri kepada Polres Sukorejo. Ia diketahui terlibat dalam aksi perusakan kantor Pengadilan Negeri Temanggung dari hasil pengembangan pemeriksaan tersangka atas nama Muhaya, Ngahatun dan Tarmudi. Muslih pun segera diangkut ke markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Dengan tertangkapnya Muslih, jumlah tersangka yang telah berhasil diamankan Polda Jawa Tengah kini berjumlah 25 orang. Sebelumnya, Polda Jateng menahan 24 tersangka secara bersamaan. Mereka ditangkap di rumah masing-masing.
Boy mengatakan, saat ini masih ada beberapa orang tersangka yang masih dalam pengejaran kepolisian. "Jumlahnya saya belum bisa katakan," ujarnya.
FEBRIYAN
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/15/brk,20110215-313527,id.html)