atheis
12th February 2011, 06:49 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=64374&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=64374&width=490)
Omar Suleiman. AP/Mesir TV melalui APTN
TEMPO Interaktif, Kairo - Tuntutan demonstran selama demonstran Mesir itu akhir terkabul juga, Jumat (11/2)waktu setempat. Setelah 30 tahun berkuasa, Presiden Mesir Husni Mubarak akhirnya bersedia meletakkan jabatannya yang telah didudukinya selama 30 tahun.
Meski sempat dikecewakan dua kali oleh pidato Mubarak yang masih berusaha bertahan, pendemo tetap menuntut satu hal yakni agar dia turun.
Kesediaan Mubarak lengser itu disampaikan malam ini oleh Wakil Presiden Omar Suleiman, dalam pidato singkatnya. Dalam pidatonya Suleiman mengatakan, Mubarak menyatakan mundur.
"Dalam situasi pedih yang telah dilalui negeri ini, Presiden Husni Mubarak memutuskan meninggalkan posisinya sebagai presiden republik. Ia telah memberi mandat kepada Majelis Tertinggi Militer untuk menjalankan negara. Tuhan adalah pelindung dan penolong kita," katanya.
The Telegraph | Alarabiya | Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/12/brk,20110212-312995,id.html)
Omar Suleiman. AP/Mesir TV melalui APTN
TEMPO Interaktif, Kairo - Tuntutan demonstran selama demonstran Mesir itu akhir terkabul juga, Jumat (11/2)waktu setempat. Setelah 30 tahun berkuasa, Presiden Mesir Husni Mubarak akhirnya bersedia meletakkan jabatannya yang telah didudukinya selama 30 tahun.
Meski sempat dikecewakan dua kali oleh pidato Mubarak yang masih berusaha bertahan, pendemo tetap menuntut satu hal yakni agar dia turun.
Kesediaan Mubarak lengser itu disampaikan malam ini oleh Wakil Presiden Omar Suleiman, dalam pidato singkatnya. Dalam pidatonya Suleiman mengatakan, Mubarak menyatakan mundur.
"Dalam situasi pedih yang telah dilalui negeri ini, Presiden Husni Mubarak memutuskan meninggalkan posisinya sebagai presiden republik. Ia telah memberi mandat kepada Majelis Tertinggi Militer untuk menjalankan negara. Tuhan adalah pelindung dan penolong kita," katanya.
The Telegraph | Alarabiya | Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/12/brk,20110212-312995,id.html)