atheis
12th February 2011, 06:23 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=25967&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=25967&width=490)
Johan Budi S.P. TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan tetap melakukan pemeriksaan indikasi suap di Mahkamah Konstitusi. "Sampai hari ini terus dilakukan, pemeriksaan tetap akan dilakukan sampai menunjukkan tidak ada tindak pidana korupsi di MK," kata Juru bicara KPK Johan Budi, kepada wartawan di kantor KPK, Jumat (11/2/2011).
KPK, lanjut Johan, tidak terpengaruh dengan hasil sidang etik yang telah diputuskan di MK hari ini. Sebab, dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. "Itu kan aturan internal di MK, tidak ada hubungannya dengan proses yang ada di KPK, kalau KPK ranahnya hukum," katanya.
Johan menambahkan, komisi saat ini masih terus mengumpulkan keterangan untuk kasus suap hakim MK ini. KPK, katanya lagi, juga memungkinkan untuk meminta keterangan dari hakim MK. "kalau memang diperlukan untuk membuat terang kasus ini," ujarnya.
Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi mengumumkan keputusannya yang menyatakan Hakim Akil Mochtar tak melanggar etik. Untuk Hakim Arsyad Sanusi, Majelis Kehormatan merekomendasikan agar ia diberi teguran.
RIRIN AGUSTIA | DIANING SARI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/11/brk,20110211-312963,id.html)
Johan Budi S.P. TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan tetap melakukan pemeriksaan indikasi suap di Mahkamah Konstitusi. "Sampai hari ini terus dilakukan, pemeriksaan tetap akan dilakukan sampai menunjukkan tidak ada tindak pidana korupsi di MK," kata Juru bicara KPK Johan Budi, kepada wartawan di kantor KPK, Jumat (11/2/2011).
KPK, lanjut Johan, tidak terpengaruh dengan hasil sidang etik yang telah diputuskan di MK hari ini. Sebab, dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. "Itu kan aturan internal di MK, tidak ada hubungannya dengan proses yang ada di KPK, kalau KPK ranahnya hukum," katanya.
Johan menambahkan, komisi saat ini masih terus mengumpulkan keterangan untuk kasus suap hakim MK ini. KPK, katanya lagi, juga memungkinkan untuk meminta keterangan dari hakim MK. "kalau memang diperlukan untuk membuat terang kasus ini," ujarnya.
Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi mengumumkan keputusannya yang menyatakan Hakim Akil Mochtar tak melanggar etik. Untuk Hakim Arsyad Sanusi, Majelis Kehormatan merekomendasikan agar ia diberi teguran.
RIRIN AGUSTIA | DIANING SARI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/11/brk,20110211-312963,id.html)