atheis
11th February 2011, 05:08 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=33290&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=33290&width=490)
Hugo Chavez. AP
TEMPO Interaktif, Karakas - Adu jotos tak hanya berlangsung di ring tinju, melainkan bisa juga terjadi di ring politik.
Kejadian itu berlangsung di Venezuela, Kamis (10/2) waktu setempat, sebuah perkelahian terjadi antara anggota Partai Sosialis pendukung Presiden Hugo Chavez melawan pesaingnya ketika membahas soal OPEC.
Saling pukul itu dimulai usai anggota parlemen dari Sosialis Henry Ventura mencoba memindahkan anggota oposisi Alfonso Marquina dari mikropon podium. Tak terima diperlakukan seperti itu, perkelahian pun tak terelakkan. Bahkan hampir seluruh anggota parlemen dalam ruangan tersebut bergabung untuk adu jotos, termasuk pegawai parlemen.
Tak satupun yang terluka dalam insiden tawuran itu, juga tak diketahui siapa yang memulainya.
"Kami bekerja dengan damai, seperti yang selama ini kami lakukan. Kami berharap bahwa kami bukanlah subyek yagn menyerang dengan kata-kata, seperti yang kami lakukan saat ini," ujar Menteri Luar Negeri Nicolas Maduro menanggapi tawuran elit politik itu.
Kegiatan parlemen yang membahsa masalah OPEC dan mendengarkan presiden disiarkan langsung oleh televisi dan stasiun radio. Namun tak lama kemudian, sejumlah televisi membatalkan siaran tersebut setelah terjadi perkelahian.
REUTERS | CHOIRUL
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2011/02/11/brk,20110211-312758,id.html)
Hugo Chavez. AP
TEMPO Interaktif, Karakas - Adu jotos tak hanya berlangsung di ring tinju, melainkan bisa juga terjadi di ring politik.
Kejadian itu berlangsung di Venezuela, Kamis (10/2) waktu setempat, sebuah perkelahian terjadi antara anggota Partai Sosialis pendukung Presiden Hugo Chavez melawan pesaingnya ketika membahas soal OPEC.
Saling pukul itu dimulai usai anggota parlemen dari Sosialis Henry Ventura mencoba memindahkan anggota oposisi Alfonso Marquina dari mikropon podium. Tak terima diperlakukan seperti itu, perkelahian pun tak terelakkan. Bahkan hampir seluruh anggota parlemen dalam ruangan tersebut bergabung untuk adu jotos, termasuk pegawai parlemen.
Tak satupun yang terluka dalam insiden tawuran itu, juga tak diketahui siapa yang memulainya.
"Kami bekerja dengan damai, seperti yang selama ini kami lakukan. Kami berharap bahwa kami bukanlah subyek yagn menyerang dengan kata-kata, seperti yang kami lakukan saat ini," ujar Menteri Luar Negeri Nicolas Maduro menanggapi tawuran elit politik itu.
Kegiatan parlemen yang membahsa masalah OPEC dan mendengarkan presiden disiarkan langsung oleh televisi dan stasiun radio. Namun tak lama kemudian, sejumlah televisi membatalkan siaran tersebut setelah terjadi perkelahian.
REUTERS | CHOIRUL
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2011/02/11/brk,20110211-312758,id.html)