atheis
11th February 2011, 05:03 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=63934&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=63934&width=490)
Hosni Mubarak. AP/Amr Nabil
TEMPO Interaktif, Washington - Meski menyerahkan seluruh kekuasaan ke Wakil Presiden Omar Suleiman, Presiden Mesir Husni Mubarak secara de jure masih merupakan kepala negara. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Mesir untuk Amerika Serikat Sameh Shoukry, Kamis (10/2).
Berbicara setelah pidato Mubarak yang menyatakan dia tidak mundur, Shoukry mengatakan kepada CNN: "Presiden Mubarak telah mentransfer seluruh otoritas ke wakil presiden."
Ketika ditanya apakah Mubarak masih menjadi kepala negara, Shoukry mengatakan, "Ia masih tetap kepala negara secara de jure." Menurut Shoukry, Wakil Presiden Omar Suleiman adalah "presiden secara de facto".
Shoukry mengatakan Suleiman "kini mengambil seluruh kewenangan presiden di bawah konstitusi".
Dalam pidatonya, Mubarak menolak mundur dari jabatannya sebagai presiden. Akan tetapi, Mubarak menyerahkan seluruh kekuasaan ke Wakil Presiden Omar Suleiman. "Untuk kemaslahatan negeri ini," ujar Mubarak. "Saya memutuskan untuk menyerahkan tugas-tugas presiden ke wakil presiden sesuai dengan konstitusi."
Pidato tersebut membuat ratusan ribu pengunjuk rasa di Midan Tahrir gusar. Sebab, mereka mengira Mubarak bakal berpidato untuk mengumumkan pengunduran dirinya. Demonstran meneriakkan "Pergi! Pergi!" ke Mubarak.
REUTERS| KODRAT
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/11/brk,20110211-312750,id.html)
Hosni Mubarak. AP/Amr Nabil
TEMPO Interaktif, Washington - Meski menyerahkan seluruh kekuasaan ke Wakil Presiden Omar Suleiman, Presiden Mesir Husni Mubarak secara de jure masih merupakan kepala negara. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Mesir untuk Amerika Serikat Sameh Shoukry, Kamis (10/2).
Berbicara setelah pidato Mubarak yang menyatakan dia tidak mundur, Shoukry mengatakan kepada CNN: "Presiden Mubarak telah mentransfer seluruh otoritas ke wakil presiden."
Ketika ditanya apakah Mubarak masih menjadi kepala negara, Shoukry mengatakan, "Ia masih tetap kepala negara secara de jure." Menurut Shoukry, Wakil Presiden Omar Suleiman adalah "presiden secara de facto".
Shoukry mengatakan Suleiman "kini mengambil seluruh kewenangan presiden di bawah konstitusi".
Dalam pidatonya, Mubarak menolak mundur dari jabatannya sebagai presiden. Akan tetapi, Mubarak menyerahkan seluruh kekuasaan ke Wakil Presiden Omar Suleiman. "Untuk kemaslahatan negeri ini," ujar Mubarak. "Saya memutuskan untuk menyerahkan tugas-tugas presiden ke wakil presiden sesuai dengan konstitusi."
Pidato tersebut membuat ratusan ribu pengunjuk rasa di Midan Tahrir gusar. Sebab, mereka mengira Mubarak bakal berpidato untuk mengumumkan pengunduran dirinya. Demonstran meneriakkan "Pergi! Pergi!" ke Mubarak.
REUTERS| KODRAT
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/11/brk,20110211-312750,id.html)