theghel
11th February 2011, 12:27 PM
WASHINGTON--MICOM: Tidak sabar, Presiden Barack Obama pada Kamis (10/2) secara terbuka dan tajam mempertanyakan janji Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk melimpahkan kekuatan untuk wakil presidennya sebagai tanda reformasi yang segera dan bermakna untuk negara dalam pergolakan itu.
Tanpa menyebut Mubarak, Obama mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengkritik pemimpin yang tidak menawarkan kejelasan kepada rakyatnya atau jalan konkret untuk demokrasi.
Dia mendesak para pemimpin pemerintah Mesir untuk menyatakan, "Mereka belum menangkap kesempatan."
Komentar Obama muncul setelah Mubarak dalam pidato yang disiarkan televisi menolak untuk mundur meskipun berkembang spekulasi bahwa ia di ambang pelengseran.
Muabarak mendelegasikan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman, tapi tetap Mubarak berlaku sebagai presiden. Ia berkukuh akan begitu sampai penggantinya terpilih pada Pemilu September.
Pengunjuk rasa terkejut, sedih, dan marah.
link sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/11/202640/39/6/Obama-pun-Kesal-kepada-Mubarak-)
Tanpa menyebut Mubarak, Obama mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengkritik pemimpin yang tidak menawarkan kejelasan kepada rakyatnya atau jalan konkret untuk demokrasi.
Dia mendesak para pemimpin pemerintah Mesir untuk menyatakan, "Mereka belum menangkap kesempatan."
Komentar Obama muncul setelah Mubarak dalam pidato yang disiarkan televisi menolak untuk mundur meskipun berkembang spekulasi bahwa ia di ambang pelengseran.
Muabarak mendelegasikan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman, tapi tetap Mubarak berlaku sebagai presiden. Ia berkukuh akan begitu sampai penggantinya terpilih pada Pemilu September.
Pengunjuk rasa terkejut, sedih, dan marah.
link sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/11/202640/39/6/Obama-pun-Kesal-kepada-Mubarak-)