metamorfosis
11th February 2011, 06:17 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=63974&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=63974&width=490)
Wael Ghonim (tengah) berbicara di depan demonstran di Tahrir Square, Kairo, Mesir (8/2). REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO Interaktif, Kairo - Aktivis Internet dan Bos Google Mesir, Wael Ghonim menyambut kabar kemungkinan mundurnya Presiden Mesir Husni Mubarak pada Kamis (10/2) waktu setempat. Lewat akun twitternya @Ghonim, Ghonim menulis: Revolution 2.0: Mission Accomplished atau Revolusi 2.0, misi tercapai.
Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Leon Panetta mendapat informasi Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri malam ini, Kamis (10/2). Panetta mengatakan ini saat bertemu dengan Kongres AS.
Tanda-tanda Mubarak akan mundur malam ini juga diperkuat pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokratik Hossan Badrawi. Kepada BBC, Bodrawi mengatakan kemungkinan Mubarak untuk mundur malam ini sangat besar.
Adapun Ghonim adalah salah satu aktivis yang memulai demonstrasi ini. Awalnya dia membuat halaman Facebook "We are all Khaled Said". Khaled Said adalah seorang pengusaha berusia 28 tahun yang tewas pada Juni lalu di tangan polisi yang menyamar.
Setelah demonstrasi meletus pada 25 Januari, Ghonim salah satu yang ditahan. Dia dibebaskan setelah 12 hari menghilang dari Kairo.
Ghonim kembali bergabung dengan demonstran di Tahrir Square pada Selasa lalu. Dia berorasi dan membakar semangat ratusan ribu demonstran anti-pemerintah yang memadati Tahrir Square.
"Saya ingin menyebutnya sebagai Revolusi internet, Revolusi Facebook namun setelah melihat orang yang berkumpul saat ini, maka saya katakan ini adalah Revolusi Rakyat Mesir. Luar biasa!" katanya setelah diarak oleh pendukung yang terus menyebut namanya di Tahrir Square, Selasa lalu.
POERNOMO GR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/11/brk,20110211-312719,id.html)
Wael Ghonim (tengah) berbicara di depan demonstran di Tahrir Square, Kairo, Mesir (8/2). REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO Interaktif, Kairo - Aktivis Internet dan Bos Google Mesir, Wael Ghonim menyambut kabar kemungkinan mundurnya Presiden Mesir Husni Mubarak pada Kamis (10/2) waktu setempat. Lewat akun twitternya @Ghonim, Ghonim menulis: Revolution 2.0: Mission Accomplished atau Revolusi 2.0, misi tercapai.
Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Leon Panetta mendapat informasi Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri malam ini, Kamis (10/2). Panetta mengatakan ini saat bertemu dengan Kongres AS.
Tanda-tanda Mubarak akan mundur malam ini juga diperkuat pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokratik Hossan Badrawi. Kepada BBC, Bodrawi mengatakan kemungkinan Mubarak untuk mundur malam ini sangat besar.
Adapun Ghonim adalah salah satu aktivis yang memulai demonstrasi ini. Awalnya dia membuat halaman Facebook "We are all Khaled Said". Khaled Said adalah seorang pengusaha berusia 28 tahun yang tewas pada Juni lalu di tangan polisi yang menyamar.
Setelah demonstrasi meletus pada 25 Januari, Ghonim salah satu yang ditahan. Dia dibebaskan setelah 12 hari menghilang dari Kairo.
Ghonim kembali bergabung dengan demonstran di Tahrir Square pada Selasa lalu. Dia berorasi dan membakar semangat ratusan ribu demonstran anti-pemerintah yang memadati Tahrir Square.
"Saya ingin menyebutnya sebagai Revolusi internet, Revolusi Facebook namun setelah melihat orang yang berkumpul saat ini, maka saya katakan ini adalah Revolusi Rakyat Mesir. Luar biasa!" katanya setelah diarak oleh pendukung yang terus menyebut namanya di Tahrir Square, Selasa lalu.
POERNOMO GR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/11/brk,20110211-312719,id.html)