aris
11th June 2010, 02:53 PM
SEMARANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Semarang menggelar razia telepon seluler (ponsel), Jumat (11/6/2010), untuk mengantisipasi peredaran video porno di kalangan siswa.
*** *
Sejumlah guru yang dibagi menjadi beberapa tim disebar untuk berkeliling dan merazia ponsel di seluruh kelas yang saat itu tengah berlangsung proses pembelajaran, menjelang jam pelajaran terakhir.
*** *
Para guru langsung mengecek ponsel setiap siswa yang membawa untuk memastikan tidak menyimpan video porno, para siswa terlihat tenang-tenang saja, meski ada beberapa siswa yang sempat kaget.
*** *
Kepala SMA Negeri 2 Semarang, Suprihadi, mengaku razia tersebut memang digelar untuk mengantisipasi peredaran video porno dengan pemeran mirip artis yang belakangan marak diperbincangkan.
*** *
"Razia ini merupakan bentuk upaya tanggap terhadap peredaran video porno dan ditujukan sebagai langkah antisipasi peredarannya, terutama di kalangan siswa saat berada di sekolah," katanya.
*** *
Ia mengatakan razia tersebut dilakukan secara menyeluruh untuk siswa kelas X dan XI, sedangkan untuk siswa kelas XII tidak dilakukan mengingat mereka telah lulus dan tak lagi mengikuti pembelajaran.
*** *
"Jumlah total siswa SMA 2 Semarang sekitar 1.200 orang yang dibagi dalam 33 kelas, namun itu termasuk siswa kelas XII, kalau siswa kelas X dan XI hanya berjumlah 792 orang," kata Suprihadi.
*** *
Menurut dia, razia semacam itu sebenarnya tidak hanya dilakukan sekali ini, namun sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan secara berkala dan mendadak untuk mendidik moral dan etika para siswa.
*** *
Selain melalui razia semacam itu, lanjut dia, pendidikan moral dan etika di kalangan siswa terus diberikan secara intensif, terbukti dalam razia tersebut tidak ditemukan video porno di ponsel siswa.
*** *
Ditanya tentang adanya imbauan sebelumnya dari Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait razia itu, ia mengaku pihaknya melakukan razia tersebut atas inisiatif sendiri dan belum ada imbauan tertulis.
*** *
"Kalau imbauan secara umum untuk melakukan razia sebagai tindakan preventif dari Dinas Pendidikan Kota Semarang tetap ada, tetapi tidak per kasus semacam ini," kata Suprihadi.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.06.11.13080299
------------------------------------------------------------------------------------------
KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi :melon: Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...
:tersipu: :tersipu: :tersipu:
*** *
Sejumlah guru yang dibagi menjadi beberapa tim disebar untuk berkeliling dan merazia ponsel di seluruh kelas yang saat itu tengah berlangsung proses pembelajaran, menjelang jam pelajaran terakhir.
*** *
Para guru langsung mengecek ponsel setiap siswa yang membawa untuk memastikan tidak menyimpan video porno, para siswa terlihat tenang-tenang saja, meski ada beberapa siswa yang sempat kaget.
*** *
Kepala SMA Negeri 2 Semarang, Suprihadi, mengaku razia tersebut memang digelar untuk mengantisipasi peredaran video porno dengan pemeran mirip artis yang belakangan marak diperbincangkan.
*** *
"Razia ini merupakan bentuk upaya tanggap terhadap peredaran video porno dan ditujukan sebagai langkah antisipasi peredarannya, terutama di kalangan siswa saat berada di sekolah," katanya.
*** *
Ia mengatakan razia tersebut dilakukan secara menyeluruh untuk siswa kelas X dan XI, sedangkan untuk siswa kelas XII tidak dilakukan mengingat mereka telah lulus dan tak lagi mengikuti pembelajaran.
*** *
"Jumlah total siswa SMA 2 Semarang sekitar 1.200 orang yang dibagi dalam 33 kelas, namun itu termasuk siswa kelas XII, kalau siswa kelas X dan XI hanya berjumlah 792 orang," kata Suprihadi.
*** *
Menurut dia, razia semacam itu sebenarnya tidak hanya dilakukan sekali ini, namun sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan secara berkala dan mendadak untuk mendidik moral dan etika para siswa.
*** *
Selain melalui razia semacam itu, lanjut dia, pendidikan moral dan etika di kalangan siswa terus diberikan secara intensif, terbukti dalam razia tersebut tidak ditemukan video porno di ponsel siswa.
*** *
Ditanya tentang adanya imbauan sebelumnya dari Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait razia itu, ia mengaku pihaknya melakukan razia tersebut atas inisiatif sendiri dan belum ada imbauan tertulis.
*** *
"Kalau imbauan secara umum untuk melakukan razia sebagai tindakan preventif dari Dinas Pendidikan Kota Semarang tetap ada, tetapi tidak per kasus semacam ini," kata Suprihadi.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.06.11.13080299
------------------------------------------------------------------------------------------
KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi :melon: Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...
:tersipu: :tersipu: :tersipu: