Log in

View Full Version : Demonstran Mulai Keluar Midan Tahrir


atheis
10th February 2011, 07:49 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=64049&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=64049&width=490)
Demonstran anti Mubarak di Kairo, Mesir, Rabu (9/2). AP Photo/Emilio Morenatti




TEMPO Interaktif, Kairo - Demonstrasi menentang kekuasaan Presiden Husni Mubarak di Kairo, memasuki fase baru, Selasa lalu. Sejak sore ribuan orang berdemonstasi di luar Midan Tahrir, di depan gedung parlemen yang dijaga ketat oleh tank dan barikade tentara. Di saat yang sama Wakil Presiden Omar Suleiman memberi ultimatum agar demonstrasin segera dihentikan. Suasanya yang sempat mendingin dalam beberapa hari terakhir, kembali memanas.

Demonstrasi di depan gedung parlemen ini dipicu oleh penuhnya Medan Tahrir. Para demonstran�banyak di antara mereka baru pertama kalinya bergabung�mengular di luar barikade tentara. Sementara hari semakin sore, mereka memilih untuk membuka tempat demonstasi sendiri di depan Majelis Syura di Tahrir Street, hanya beberapa ratus meter dari mulut Medan Tahrir. Demonstrasi ini kebanyakan diikuti oleh mahasiswa dan dosen sejumlah perguruan negeri.

Sebagian besar dari mereka tergerak untuk mengikuti demonstrasi setelah mendengar kesaksian Wael Ghonim, eksekutif Google di Mesir yang ditahan selama 12 hari oleh penguasa karena aktivitasnya membantu demonstrasi di dunia maya. Ghonimlah yang membuat revolusi yang dimulai dari Twitter dan Facebook ini tetap berjalan, meski pemerintah Mesir menutup akses Internet selama beberapa hari.

Selasa lalu dia dibebaskan dan hadir di Tahrir. Ghonim mengutup pembantaian 300 orang demonstran pada Rabu dan Kamis pekan lalu. �Anak-anak muda negeri ini tewas. Kini, Presiden tidak boleh pergi, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ini,� kata Ghonim yang memakai baju putih. Ia menolak disebut pahlawan. �Antum el-buthul, kalianlah para pahlawan,� katanya yang disambut sorak sorai massa.

Di saat yang sama Wapresn Suleiman mengatakan bahwa demonstrasi harus segera dihentikan. �Mesir kini punya dua pilihan: dialog atau kudeta,� katanya. Mubarak memang menawarkan dialog untuk menyelesaikan krisis di negeri itu. Ajakan itu diikuti oleh sejumlah partai politik, tapi ditolak oleh para pemuda di Tahrir. Mereka bahkan menolak para wakil pemuda yang berdialog dengan Suleiman.

Usaha tentara untuk megosongkan Tahrir tampaknya gagal. Sejak Senin lalu tank-tank ingin mempersempit ruang demonstrasi di lapangan, tapi terhenti setelah para demonstran duduk tepat di depan tank, mendirikan tenda, bahkan ada yang tidur di atas roda tank. Usaha untuk menyingkirkan puing-puing mobil polisi yang terbakar dalam demonstrasi 28 Januari juga gagal. �Ini adalah tameng kami. Jika disingkirkan, parapendukung rezim akan mudah menyerang kami,� kata seorang demonstran.

QARIS TAJUDIN (Kairo)

~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/09/brk,20110209-312328,id.html)

atheis
10th February 2011, 07:50 AM
trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan menghibur, silahkan dibaca dan dicoment
memberi cabe sbg apresiasi utk TS
:cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen: