blueparadise
8th February 2011, 07:22 AM
http://static.republika.co.id/images/100324123349.jpg
Amerika Serikat akan mengakui Sudan Selatan sebagai sebuah negara yang "berdaulat, merdeka" pada Juli. Hal itu berarti negeri Paman Sam mengakui Sudan Selatan sebagai sebuah negara terbaru dunia.
"Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya mengucapkan selamat pada rakyat Sudan Selatan karena referendum yang berhasil dan menginsipirasi di mana bagian besar suara yang melimpah memilih merdeka," kata Obama.
"Saya, oleh karena itu, senang mengumumkan keinginan AS untuk mengakui secara resmi Sudan Selatan sebagai negara berdaulat, merdeka pada Juli 2011," ia menambahkan dalam satu pernyataan.
Hasil akhir referendum kemerdekaan yang bersejarah itu Ahad menunjukkan 98,83 persen dari rakyatnya memilih untuk Selatan memisahkan diri dari Khartoum.
"Setelah beberapa dasawarsa konflik, citra jutaan pemilih Sudan Selatan yang memutuskan masa depan mereka sendiri merupakan inspirasi bagi dunia dan langkah ke depan lainnya dalam perjalanan panjang Afrika ke arah keadilan dan demokrasi," tutur Obama.
sumber : republika.co.id
Amerika Serikat akan mengakui Sudan Selatan sebagai sebuah negara yang "berdaulat, merdeka" pada Juli. Hal itu berarti negeri Paman Sam mengakui Sudan Selatan sebagai sebuah negara terbaru dunia.
"Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya mengucapkan selamat pada rakyat Sudan Selatan karena referendum yang berhasil dan menginsipirasi di mana bagian besar suara yang melimpah memilih merdeka," kata Obama.
"Saya, oleh karena itu, senang mengumumkan keinginan AS untuk mengakui secara resmi Sudan Selatan sebagai negara berdaulat, merdeka pada Juli 2011," ia menambahkan dalam satu pernyataan.
Hasil akhir referendum kemerdekaan yang bersejarah itu Ahad menunjukkan 98,83 persen dari rakyatnya memilih untuk Selatan memisahkan diri dari Khartoum.
"Setelah beberapa dasawarsa konflik, citra jutaan pemilih Sudan Selatan yang memutuskan masa depan mereka sendiri merupakan inspirasi bagi dunia dan langkah ke depan lainnya dalam perjalanan panjang Afrika ke arah keadilan dan demokrasi," tutur Obama.
sumber : republika.co.id