EagleEye
7th February 2011, 11:22 AM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/07/1046288p.jpg
Tim ilmuwan internasional berhasil menemukan petunjuk pada penyebab degenerasi makula karena usia yang menjadi penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Degenerasi makula karena usia (age-related macular degenaration/AMD) adalah penyakit kronis yang terjadi apabila makula, yaitu bagian dari retina yang berperan sebagai penglihatan sentral, mengalami kerusakan karena usia. Akibatnya, penglihatan di bagian tengah menjadi kabur atau bahkan muncul bintik buta (blind spot).
Penyakit ini menyerang 1 dari 50 orang berusia di atas 50 tahun dan 1 dari 5 orang berusia di atas 85 tahun. Sampai saat ini belum diketahui dengan jelas pemicunya, namun ada beberapa faktor risiko yakni merokok, tekanan darah tinggi dan faktor keturunan.
Para ilmuwan yang risetnya dilaporkan dalam jurnal Nature menemukan enzim yang disebut DICER1 pada mata yang berhenti berfungsi sehingga memicu penyakit AMD.
Enzim DICER1 ini diketahui kurang aktif pada retina orang yang menderita mata kering. Belakangan diketahui DICER1 sangat penting untuk menghancurkan material genetik kecil yang disebut Alu RNA. Tanpa DICER1, Alu RNA akan berakumulasi menjadi toksik dan berujung pada kerusakan retina.
Degenerasi makula ditandai dengan dibutuhkannya cahaya lebih terang bila mengerjakan pekerjaan yang dekat. Tulisan surat kabar yang kecil-kecil serta rambu jalan mungkin juga semakin sulit dibaca. Beberapa benda yang seharusnya terlihat lurus juga akan nampak bengkok atau melengkung.
SUMBER (http://health.kompas.com/read/2011/02/07/10472480/Terungkap..Penyebab.Utama.Kebutaan.pada.Lansia)
Tim ilmuwan internasional berhasil menemukan petunjuk pada penyebab degenerasi makula karena usia yang menjadi penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Degenerasi makula karena usia (age-related macular degenaration/AMD) adalah penyakit kronis yang terjadi apabila makula, yaitu bagian dari retina yang berperan sebagai penglihatan sentral, mengalami kerusakan karena usia. Akibatnya, penglihatan di bagian tengah menjadi kabur atau bahkan muncul bintik buta (blind spot).
Penyakit ini menyerang 1 dari 50 orang berusia di atas 50 tahun dan 1 dari 5 orang berusia di atas 85 tahun. Sampai saat ini belum diketahui dengan jelas pemicunya, namun ada beberapa faktor risiko yakni merokok, tekanan darah tinggi dan faktor keturunan.
Para ilmuwan yang risetnya dilaporkan dalam jurnal Nature menemukan enzim yang disebut DICER1 pada mata yang berhenti berfungsi sehingga memicu penyakit AMD.
Enzim DICER1 ini diketahui kurang aktif pada retina orang yang menderita mata kering. Belakangan diketahui DICER1 sangat penting untuk menghancurkan material genetik kecil yang disebut Alu RNA. Tanpa DICER1, Alu RNA akan berakumulasi menjadi toksik dan berujung pada kerusakan retina.
Degenerasi makula ditandai dengan dibutuhkannya cahaya lebih terang bila mengerjakan pekerjaan yang dekat. Tulisan surat kabar yang kecil-kecil serta rambu jalan mungkin juga semakin sulit dibaca. Beberapa benda yang seharusnya terlihat lurus juga akan nampak bengkok atau melengkung.
SUMBER (http://health.kompas.com/read/2011/02/07/10472480/Terungkap..Penyebab.Utama.Kebutaan.pada.Lansia)