PDA

View Full Version : Causeway Bay Kampung Kedua Bagi Para WNI


EagleEye
6th February 2011, 11:06 PM
http://i.okezone.com/content/2011/02/05/409/421701/wmb0mvMBl6.jpg

Jika ke Hongkong tak lengkap rasanya tak menginjakkan kaki ke Causeway Bay, salah satu kawasan komersil di daerah bekas jajahan Inggris tersebut.

Nama Causeway Bay tidak asing bagi para WNI dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang lama menetap di Hongkong, bahkan Kantor Konsulat Jenderal RI Hongkong juga terletak di distrik ini. Tepatnya di 127-129 Leighton Road, 6-8 Keswick Street. Tempat ini ditempuh sekitar 15-20 menit dari hotel tempat saya menginap dengan menggunakan bus.

Suasana seperti di Indonesia begitu terasa ketika tiba di Keswick Street tempat bus saya berhenti karena di sana terdapat gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri. Saya juga terkejut begitu mengetahui kalau di depan kantor Konsulat Jenderal RI terdapat rumah makan Warung Chandra yang menjual masakan Indonesia seperti nasi goreng, pecel, nasi campur dan gado-gado.

Di warung (toko) ini juga menjual bahan makanan,kue, sirup, bumbu dapur buatan Indonesia. Jika melihat etalase di toko ini kita akan menjumpai, indo mie, kecap Bango, sarden ABC, kerupuk ikan khas bangka dan cilacap, sirup marjan dan makanan Indonesia lainnya.

Makanan yang sama ketika sedang berbelanja di Alfa Mart atau Indomaret di Indonesia. Perbedaannya hanya barang-barang tersebut dijual dengan dollar Hongkong tentunya dengan harga yang cukup mahal jika dibandingkan jika dibeli di Indonesia. Bahkan saya juga sempat menemukan beberapa majalah dan surat kabar harian terbitan Jakarta di toko ini.

Menurut Ibu Lily pemilik warung Chandra, barang barang Indonesia ini didapat dari para suplier yang kontinyu mengirim barang tersebut dari Indonesia. Wanita setengah baya ini mengaku telah tinggal menetap di distrik ini sejak tahun 1969 ketika pemerintahan Orde Baru mulai berkuasa.

�Saya lahir di Malang, Jawa Timur karena persoalan politik pada akhir pemerintahan Soekarno saya beserta keluarga akhirnya menetap di Hongkong,� jelasnya dengan bahasa Indonesia yang fasih.

Kami sempat menyicipi makanan khas Indonesia di toko ini. Saya juga sempat menyantap gado gado di Warung Chandra dengan harga 36 Dollar Hongkong, begitu juga rekan yang lain mencoba nasi goreng dan nasi campur. Jika makanan tersebut ingin dibawa pulang kita harus menambah 1 dollar Hongkong untuk membayar boksnya (bungkus kotak).

Usai menyantap makanan di Warung Chandra, saya sempat mengobrol dengan para staf Konsul Jenderal RI Hongkong. Menurut mereka Tenaga Kerja Wanita Indonesia mendominasi jumlah pekerja asing di Causeway Bay. Dengan populasi TKW terbesar di Hongkong, tidak heran Causeway Bay disebut kampung kedua bagi para WNI.

Causeway Bay juga dikenal sebagai surga belanja bagi para turis lokal dan mancanegara tentunya untuk barang branded dan merek terkenal. Di Causeway Bay anda juga dapat mengunjungi Lee Garden, Sogo dan Jardine Bazaar, ini merupakan salah satu alternatif tempat belanja untuk mendapatkan branded-fashion stuff dengan model terbaru dan unik.

Brand terkenal dengan harga jauh lebih murah dari harga dipasaran tentulah merupakan alasan utama negara ini patut untuk diacungi jempol sebagai salah satu pusat belanja Asia.

Berkunjung ke Causeway Bay tak lengkap jika tak mampir di Victoria Park.
Tempat ini merupakan ruang terbuka hijau di pusat Causeway Bay. Victoria Park ditata rapi sesuai fungsi dan kegunaan fasilitas yang ada. Selain taman untuk duduk-duduk, ada pula kolam renang dan berbagai fasilitas olahraga yang semuanya dekat dengan pusat perbelanjaan dan pantai.

SUMBER (http://travel.okezone.com/read/2011/02/05/409/421701/causeway-bay-kampung-kedua-bagi-para-wni)

EagleEye
6th February 2011, 11:18 PM
Perhatian...:pengumuman:

Mohon thread nya di baca ya.:baca:
Apabila thread menarik jgn lupa di rate dan TS tidak menolak :melon: nya...
Apabila thread repost silahkan di move aja...
Apabila thread nya sampah gpp di delete aja...
:wlc::wlc::wlc: