gusrus
11th June 2010, 10:00 AM
Sketsa cerita.
Udin makan siang di Mc Don***, dia juga minum Co** C**a sambil ngemil Or*O. Terus buka Facebook via laptop sambil telpon2an. Hapenya Motor***..
Pulang ke rumah, Udin masih merasa haus. Segera dibukanya kulkas dan dia ambil botol Aqua. Badan Udin terasa capek, pikirnya mandi dulu ah pakai shampoo Cle** dan gosok gigi pakai Pepso****. Habis itu Udin langsung pergi tidur.
The point is, sudah saatnya kita semua bersatu padu menyumbangkan tenaga, ide, dan biaya untuk mewujudkan agar negeri ini mempunyai produk sendiri. Apakah selamanya harus ketergantungan dengan bangsa lain padahal jelas2 kita sudah merdeka? Apakah rela keuntungan ini hanya untuk memperkaya mereka? Walau semua merek2 itu dibikin rasa ‘lokal’ sekalipun, tetap saja lisensi dan kepemilikan pabriknya oleh mereka juga.
Malu donk, kita teriak2 anti Amerika dan Israel tapi nyatanya masih saja setia dengan produk2nya. Atau mungkin sebagian orang malah berasumsi, “GW CUMA BOIKOT PRODUK YANG GAK GW PAKE DOANK KOQ….”
Udin makan siang di Mc Don***, dia juga minum Co** C**a sambil ngemil Or*O. Terus buka Facebook via laptop sambil telpon2an. Hapenya Motor***..
Pulang ke rumah, Udin masih merasa haus. Segera dibukanya kulkas dan dia ambil botol Aqua. Badan Udin terasa capek, pikirnya mandi dulu ah pakai shampoo Cle** dan gosok gigi pakai Pepso****. Habis itu Udin langsung pergi tidur.
The point is, sudah saatnya kita semua bersatu padu menyumbangkan tenaga, ide, dan biaya untuk mewujudkan agar negeri ini mempunyai produk sendiri. Apakah selamanya harus ketergantungan dengan bangsa lain padahal jelas2 kita sudah merdeka? Apakah rela keuntungan ini hanya untuk memperkaya mereka? Walau semua merek2 itu dibikin rasa ‘lokal’ sekalipun, tetap saja lisensi dan kepemilikan pabriknya oleh mereka juga.
Malu donk, kita teriak2 anti Amerika dan Israel tapi nyatanya masih saja setia dengan produk2nya. Atau mungkin sebagian orang malah berasumsi, “GW CUMA BOIKOT PRODUK YANG GAK GW PAKE DOANK KOQ….”