ich
11th June 2010, 02:00 AM
JAKARTA - Hebohnya video mesum yang diduga dilakukan Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari membuat Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri harus turun tangan. Rencananya, hari ini (10/6) Mabes Polri melayangkan panggilan kepada tiga artis papan atas Indonesia itu.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengungkapkan langsung hal itu. ''Besok (hari ini, Red) kami layangkan panggilan,'' ucap mantan Kapolwiltabes Surabaya tersebut kemarin (9/6). Bila dilayangkan hari ini, mungkin pemeriksaan dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan.
Ito mengatakan, status tiga selebriti tersebut masih sebatas saksi. ''Sifatnya meminta keterangan dan kami belum menemukan unsur pidana apa pun kepada mereka,'' ujarnya.
Menurut jenderal polisi bintang tiga tersebut, pihaknya akan merunut secara detail soal rekaman video mesum tersebut. ''Mulai siapa yang membuat, siapa yang mengedarkan, hingga sampai tersebar luas di masyarakat,'' kata mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut.
Sejauh ini, Ito mengatakan sudah melakukan penyelidikan awal. ''Ada sejumlah fakta yang telah kami temukan, namun masih perlu dikembangkan,'' ucapnya seraya enggan menjelaskan secara detail fakta yang dimaksud. Alasannya adalah demi kepentingan penyelidikan.
Bagaimana langkah yang dilakukan oleh Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya? Ito mengatakan, tidak ada masalah. ''Kami juga melakukan asistensi kepada mereka (Polda Metro Jaya). Tapi yang jelas, kami juga berjalan. Jadi, ada dua tim yang menyelidiki kasus ini,'' tegasnya.
Bagaimana kabar soal laptop Ariel yang hilang dan pemerasan kepadanya? Ito mengatakan, sejauh ini belum ada petunjuk memuaskan soal itu. ''Dari penyelidikan awal, memang benar laptop Ariel hilang dan diduga kuat sudah ditemukan oleh seseorang,'' tuturnya.
Namun, apakah kemudian orang yang menemukan itu memeras Ariel atau bukan, Ito masih belum bisa memastikan. ''Yang jelas, sejauh ini, kami belum menemukan adanya indikasi pemerasan terhadap Ariel. Tapi, namanya penyelidikan awal,'' tuturnya. (rdl/c6/ayi)
sumber -> berita (http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=138622)
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengungkapkan langsung hal itu. ''Besok (hari ini, Red) kami layangkan panggilan,'' ucap mantan Kapolwiltabes Surabaya tersebut kemarin (9/6). Bila dilayangkan hari ini, mungkin pemeriksaan dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan.
Ito mengatakan, status tiga selebriti tersebut masih sebatas saksi. ''Sifatnya meminta keterangan dan kami belum menemukan unsur pidana apa pun kepada mereka,'' ujarnya.
Menurut jenderal polisi bintang tiga tersebut, pihaknya akan merunut secara detail soal rekaman video mesum tersebut. ''Mulai siapa yang membuat, siapa yang mengedarkan, hingga sampai tersebar luas di masyarakat,'' kata mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut.
Sejauh ini, Ito mengatakan sudah melakukan penyelidikan awal. ''Ada sejumlah fakta yang telah kami temukan, namun masih perlu dikembangkan,'' ucapnya seraya enggan menjelaskan secara detail fakta yang dimaksud. Alasannya adalah demi kepentingan penyelidikan.
Bagaimana langkah yang dilakukan oleh Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya? Ito mengatakan, tidak ada masalah. ''Kami juga melakukan asistensi kepada mereka (Polda Metro Jaya). Tapi yang jelas, kami juga berjalan. Jadi, ada dua tim yang menyelidiki kasus ini,'' tegasnya.
Bagaimana kabar soal laptop Ariel yang hilang dan pemerasan kepadanya? Ito mengatakan, sejauh ini belum ada petunjuk memuaskan soal itu. ''Dari penyelidikan awal, memang benar laptop Ariel hilang dan diduga kuat sudah ditemukan oleh seseorang,'' tuturnya.
Namun, apakah kemudian orang yang menemukan itu memeras Ariel atau bukan, Ito masih belum bisa memastikan. ''Yang jelas, sejauh ini, kami belum menemukan adanya indikasi pemerasan terhadap Ariel. Tapi, namanya penyelidikan awal,'' tuturnya. (rdl/c6/ayi)
sumber -> berita (http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=138622)