kamarberantah
27th September 2012, 06:26 PM
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang/Bintang-Bir-Bintang-Tetap-Aman-Dikonsumsi-Meskipun-Kena-Radiasi-Bom.jpg (https://www.facebook.com/BintangOfficial?utm_source=birbintang&utm_medium=ceriwis&utm_campaign=forumguerilla)
Baru-baru ini Amerika melakukan sebuah studi yang nguji pengaruh radiasi bom ke botol atau kaleng bir. Tujuan utama studi ini dilakuin adalah mencari tahu apakah minuman bir yang dibawa ketika perang lalu terjadi ledakan bom, bir tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
Studi yang masuk dalam bagian dari Operation Teapot ini, dilakukan dengan menaruh botol dan kaleng bir di tiga titik dengan jarak 0.3 km sampai 1.6 km dari tempat peledakan bom. Hasilnya adalah bir yang disimpan dalam kemasan botol atau kaleng masih bisa dikonsumsi walaupun terkena ledakan nuklir, kecuali botol atau kaleng tersebut rusak dan pecak akibat kena ledakan bom.
Untuk rasa birnya sehabis terkena radiasi bom, ada yang berubah dan ada yang enggak. Minuman yang diuji dalam studi ini tidak hanya bir saja, minuman lain juga asalkan ditempatkan dalam kemasan. Dari banyaknya minuman yang diuji, birlah yang rasanya sedikit berpengaruh, sedangkan minuman ringan kemasan lain rasanya enggak ada yang berubah bahkan yang berjarak 387 meter dari tempat ledakan.
Baru-baru ini Amerika melakukan sebuah studi yang nguji pengaruh radiasi bom ke botol atau kaleng bir. Tujuan utama studi ini dilakuin adalah mencari tahu apakah minuman bir yang dibawa ketika perang lalu terjadi ledakan bom, bir tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
Studi yang masuk dalam bagian dari Operation Teapot ini, dilakukan dengan menaruh botol dan kaleng bir di tiga titik dengan jarak 0.3 km sampai 1.6 km dari tempat peledakan bom. Hasilnya adalah bir yang disimpan dalam kemasan botol atau kaleng masih bisa dikonsumsi walaupun terkena ledakan nuklir, kecuali botol atau kaleng tersebut rusak dan pecak akibat kena ledakan bom.
Untuk rasa birnya sehabis terkena radiasi bom, ada yang berubah dan ada yang enggak. Minuman yang diuji dalam studi ini tidak hanya bir saja, minuman lain juga asalkan ditempatkan dalam kemasan. Dari banyaknya minuman yang diuji, birlah yang rasanya sedikit berpengaruh, sedangkan minuman ringan kemasan lain rasanya enggak ada yang berubah bahkan yang berjarak 387 meter dari tempat ledakan.