Arya
8th June 2010, 01:40 AM
Ahmad Dhani Memasuki Dunia Pendidikan
Pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM), AHMAD DHANI melebarkan sayap memasuki dunia pendidikan, meskipun tidak jauh-jauh dari dunia musik. Yaitu dengan mendirikan Lembaga Pendidikan/Kursus Musik. Bekerjasama dengan PRIMAGAMA Lembaga Pendidikan non formal yang sudah berpengalaman terbukti sukses mengelola manajemen pendidikan selama 28 tahun, Ahmad Dhani mengambil Brand untuk lembaga musiknya bernama �AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK�.
�... Nama Ahmad Dhani School Of Rock, tentu agar memudahkan masyakarakat bahwa lembaga pendidikan musik itu dipunyai oleh Ahmad Dhani ..., Kemudian School of Rock sendiri.. dimaksudkan untuk memberikan karakter dan warna yang kuat terhadap lembaga itu, meskipun kami di Ahmad Dhani School Of Rock tidak saja akan membimbing para siswa yang berminat dijalur musik Rock , tapi juga jalur yang lain sepeti jazz, pop dan lainnya ....� demikian Ahmad Dhani menjelaskan dengan santai tapi mantap saat ditanya, kenapa memakai nama Ahmad Dhani School Of Rock.
Bertempat di Graha Primagama jl Diponegoro 89 Jogjakarta, saat jumpa pers tanggal 7 april 2010, Ahmad Dhani menambahkan bahwa, lebih dari 75% penggemar musik di dunia ini adalah beraliran rock dan sebenarnya belajar musik rock itu �cukup sulit�, sehingga jika bisa menguasai musik rock dengan baik, belajar musik jenis lain akan menjadi lebih mudah. Disamping dengan belajar musik rock bisa kita ambil semangat dan kedisplinannya yang itu tentu sangat baik untuk membangun karakter awal bagi para pemusik.
Di Ahmad Dhani school of Rock, Ahmad Dhani berperan dalam mengemas kurikulum dan menciptakaan beberapa keunggulan yang akan menjadikan Added value. sedangkan pengelolaan manajemen dan pelaksanaan operasional proses Kegiatan Belajar Mengajar dipercayakan kepada Primagama sebagai lembaga pendidikan yang sudah sangat berpengalaman, meskipun utuk pelakanaan dan penerapan kurikulum dasar maupun tambahan Ahmad Dhani memantau secara langsung. Beberapa Added Value, seperti materi khusus tentang Composing, Sound Engineering maupun Digital Recording akan diberikan kepada seluruh siswa Ahmad dhani School Of Rock sebagai materi �penyempurna� agar siswa bisa belajar musik dengan lebih komprehensip. Disamping siswa diberi kesempatan coaching /belajar langsung dengan para Artis RCM (Rupublik Cinta Manajemen) maupun pemusik profesional lainnya, minimal 3 bulan sekali dalam materi �Coaching Clinic�.
Ahmad Dhani juga mengatakan bahwa, hampir semua orang punya kebutuhan terhadap musik, sehingga dia menggunakan kalimat �Semua orang Bisa main Musik � sebagai semboyan sebagai bentuk motivasi, bahwa musik bisa dipelajari oleh siapapun , kalangan manapun. dan untuk belajar musik dengan lebih baik dan terarah itulah Ahmad Dhani School Of Rock didirikan.
Pada kesempatan yang sama , saat mendampingi Ahmad Dhani, Afi selaku Direktur Ahmad Dhani School of Rock menambahkan bahwa � ...Program / jurusan yang dibuka di Ahmad Dhani school Of Rock meliputi semua alat musik dan vocal serta program khusus � Kelas Band� dan seluruh program secara garis besar mempunyai tujuan jelas yaitu mencetak Bintang, mencetak pemusik yang profesional atau mencetak insan industri musik yang profesional.
� Sengaja saya membuat sekolah musik saat masih produktif dan masih banyak job, karena justru saat ini, sebagai �pelaku musik� dengan mudah dan lebih cermat mengikuti perkembangan musik dan sekaligus mencari bibit unggul, sebagai upaya regenerasi musik di Indonesia�, demikian Ahmad Dhani menjelaskan, ketika ditanya apakah sudah perlu bagi seorang Ahmad Dhani, saat ini mendirikan sekolah musik...?
Dhani juga menambahkan, lembaga pndidikan musik miliknya itu, berkantor pusat di Jogjakarta (Ruko Permai Pogung Lor No. 2,3,4 Ring Road Utara Yogyakarta, karena Dhani bekerjasama dengan Primagama dan kebetulan kantor pusat manajemen Primagama berada di Yogyakarta. Demikan juga dengan cabang yang pertama juga beroperasi di kota seni tersebut dan segera disusul pembukaan cabang berikutnya dibeberapa kota lainnya termasuk di Lingkungan Pondok Indah, tempat tinggal Dhani sendiri.
YXP7WqFM3vY
BFZZXdQ0AUk
Pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM), AHMAD DHANI melebarkan sayap memasuki dunia pendidikan, meskipun tidak jauh-jauh dari dunia musik. Yaitu dengan mendirikan Lembaga Pendidikan/Kursus Musik. Bekerjasama dengan PRIMAGAMA Lembaga Pendidikan non formal yang sudah berpengalaman terbukti sukses mengelola manajemen pendidikan selama 28 tahun, Ahmad Dhani mengambil Brand untuk lembaga musiknya bernama �AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK�.
�... Nama Ahmad Dhani School Of Rock, tentu agar memudahkan masyakarakat bahwa lembaga pendidikan musik itu dipunyai oleh Ahmad Dhani ..., Kemudian School of Rock sendiri.. dimaksudkan untuk memberikan karakter dan warna yang kuat terhadap lembaga itu, meskipun kami di Ahmad Dhani School Of Rock tidak saja akan membimbing para siswa yang berminat dijalur musik Rock , tapi juga jalur yang lain sepeti jazz, pop dan lainnya ....� demikian Ahmad Dhani menjelaskan dengan santai tapi mantap saat ditanya, kenapa memakai nama Ahmad Dhani School Of Rock.
Bertempat di Graha Primagama jl Diponegoro 89 Jogjakarta, saat jumpa pers tanggal 7 april 2010, Ahmad Dhani menambahkan bahwa, lebih dari 75% penggemar musik di dunia ini adalah beraliran rock dan sebenarnya belajar musik rock itu �cukup sulit�, sehingga jika bisa menguasai musik rock dengan baik, belajar musik jenis lain akan menjadi lebih mudah. Disamping dengan belajar musik rock bisa kita ambil semangat dan kedisplinannya yang itu tentu sangat baik untuk membangun karakter awal bagi para pemusik.
Di Ahmad Dhani school of Rock, Ahmad Dhani berperan dalam mengemas kurikulum dan menciptakaan beberapa keunggulan yang akan menjadikan Added value. sedangkan pengelolaan manajemen dan pelaksanaan operasional proses Kegiatan Belajar Mengajar dipercayakan kepada Primagama sebagai lembaga pendidikan yang sudah sangat berpengalaman, meskipun utuk pelakanaan dan penerapan kurikulum dasar maupun tambahan Ahmad Dhani memantau secara langsung. Beberapa Added Value, seperti materi khusus tentang Composing, Sound Engineering maupun Digital Recording akan diberikan kepada seluruh siswa Ahmad dhani School Of Rock sebagai materi �penyempurna� agar siswa bisa belajar musik dengan lebih komprehensip. Disamping siswa diberi kesempatan coaching /belajar langsung dengan para Artis RCM (Rupublik Cinta Manajemen) maupun pemusik profesional lainnya, minimal 3 bulan sekali dalam materi �Coaching Clinic�.
Ahmad Dhani juga mengatakan bahwa, hampir semua orang punya kebutuhan terhadap musik, sehingga dia menggunakan kalimat �Semua orang Bisa main Musik � sebagai semboyan sebagai bentuk motivasi, bahwa musik bisa dipelajari oleh siapapun , kalangan manapun. dan untuk belajar musik dengan lebih baik dan terarah itulah Ahmad Dhani School Of Rock didirikan.
Pada kesempatan yang sama , saat mendampingi Ahmad Dhani, Afi selaku Direktur Ahmad Dhani School of Rock menambahkan bahwa � ...Program / jurusan yang dibuka di Ahmad Dhani school Of Rock meliputi semua alat musik dan vocal serta program khusus � Kelas Band� dan seluruh program secara garis besar mempunyai tujuan jelas yaitu mencetak Bintang, mencetak pemusik yang profesional atau mencetak insan industri musik yang profesional.
� Sengaja saya membuat sekolah musik saat masih produktif dan masih banyak job, karena justru saat ini, sebagai �pelaku musik� dengan mudah dan lebih cermat mengikuti perkembangan musik dan sekaligus mencari bibit unggul, sebagai upaya regenerasi musik di Indonesia�, demikian Ahmad Dhani menjelaskan, ketika ditanya apakah sudah perlu bagi seorang Ahmad Dhani, saat ini mendirikan sekolah musik...?
Dhani juga menambahkan, lembaga pndidikan musik miliknya itu, berkantor pusat di Jogjakarta (Ruko Permai Pogung Lor No. 2,3,4 Ring Road Utara Yogyakarta, karena Dhani bekerjasama dengan Primagama dan kebetulan kantor pusat manajemen Primagama berada di Yogyakarta. Demikan juga dengan cabang yang pertama juga beroperasi di kota seni tersebut dan segera disusul pembukaan cabang berikutnya dibeberapa kota lainnya termasuk di Lingkungan Pondok Indah, tempat tinggal Dhani sendiri.
YXP7WqFM3vY
BFZZXdQ0AUk