atheis
2nd February 2011, 09:11 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=28538&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=28538&width=490)
Abu Bakar Ba'asyir. TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim pembela muslim Achmad Michdan, mengatakan 100 lebih pemuda muslim yang dilatih di Jantho, Aceh Besar, untuk dikirim sebagai mujahidin ke Palestina. Michdan membantah pelatihan tersebut dikaitkan dengan kliennya Abu Bakar Ba�asyir dan aksi terorisme.
�Mereka dipersiapkan untuk membela saudara semuslim di Palestina,� kata Michdan, ketika dihubungi Tempo, Rabu (2/2).
Pelatihan militer, kata Michdan, tidak sepengetahuan Abu Bakar Ba�asyir, amir Jamaah Anshorut Tauhid, yang kini menjadi tersangka terorisme. Apalagi disebut-sebut sebagai aktor yang membiaya pelatihan, dengan mengumpulkan dana hingga Rp 1,1 miliar lebih.
Dalam sidang Abdullah Sonata, salah satu tersangka terorisme Aceh, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin pekan lalu, terungkap bahwa peserta latihan militer untuk dikirim ke Paestina.
Selain itu, kata Michdan, pelatihan tersebut tidak ilegal. Saat pembukaan acara pelatihan, dihadiri Komando Rayon Militer (Koramil) di Jhanto, dan mendapat apresiasi masyarakat setempat. �Pesertanya adalah pemuda dari Aceh, Jawa, dan juga Nusa Tenggara,".
Hamluddin
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/02/brk,20110202-310787,id.html)
Abu Bakar Ba'asyir. TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim pembela muslim Achmad Michdan, mengatakan 100 lebih pemuda muslim yang dilatih di Jantho, Aceh Besar, untuk dikirim sebagai mujahidin ke Palestina. Michdan membantah pelatihan tersebut dikaitkan dengan kliennya Abu Bakar Ba�asyir dan aksi terorisme.
�Mereka dipersiapkan untuk membela saudara semuslim di Palestina,� kata Michdan, ketika dihubungi Tempo, Rabu (2/2).
Pelatihan militer, kata Michdan, tidak sepengetahuan Abu Bakar Ba�asyir, amir Jamaah Anshorut Tauhid, yang kini menjadi tersangka terorisme. Apalagi disebut-sebut sebagai aktor yang membiaya pelatihan, dengan mengumpulkan dana hingga Rp 1,1 miliar lebih.
Dalam sidang Abdullah Sonata, salah satu tersangka terorisme Aceh, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin pekan lalu, terungkap bahwa peserta latihan militer untuk dikirim ke Paestina.
Selain itu, kata Michdan, pelatihan tersebut tidak ilegal. Saat pembukaan acara pelatihan, dihadiri Komando Rayon Militer (Koramil) di Jhanto, dan mendapat apresiasi masyarakat setempat. �Pesertanya adalah pemuda dari Aceh, Jawa, dan juga Nusa Tenggara,".
Hamluddin
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/02/02/brk,20110202-310787,id.html)