ricky2210
7th June 2010, 01:14 PM
ndan coba cek foto2 dibawah dan beberapa ulasannya...
ente pilih deh mana hantu yang menurut ente paling serem..
ada lokal dan interlokal ndan...hehehhee semua bebas roaming...
cekisots nii
kuntilanak :
http://kakdony.files.wordpress.com/2009/10/kuntilanak.jpg
Kuntilanak (bahasa Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu): puntianak, pontianak) adalah hantu (http://id.wikipedia.org/wiki/Hantu) yang dipercaya berasal dari perempuan (http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan) hamil (http://id.wikipedia.org/wiki/Hamil) yang meninggal dunia atau wanita (http://id.wikipedia.org/wiki/Wanita) yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".
Kota Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak) mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie (http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Alkadrie_dari_Pontianak), pendiri Kesultanan Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak), diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana (http://id.wikipedia.org/wiki/Istana).
Dalam folklor (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Folklor&action=edit&redlink=1) Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu), sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja). Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.
Dalam cerita seram dan film horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor) di televisi Malaysia (http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia), kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tengkuk&action=edit&redlink=1), seperti vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir).
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Sunda) tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru (http://id.wikipedia.org/wiki/Waru) yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
pocong :
http://aishiterugika.files.wordpress.com/2009/08/tali_pocong.jpg
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes (http://id.wikipedia.org/wiki/Protes) dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kafan) sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun pocong dalam film (http://id.wikipedia.org/wiki/Film) sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat:
� Lihat saja cara berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti akan teriak-teriak. � Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia), terutama di Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa) dan Sumatera (http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera). Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim (http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim), umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
genderuwo :
http://mistis.blogdetik.com/files/2008/12/wewens6.jpg
Genderuwa (dari Bahasa Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa): "Genderuwo") adalah mitos (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitos) Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa) tentang sejenis bangsa jin (http://id.wikipedia.org/wiki/Jin) atau makhluk halus (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makhluk_halus&action=edit&redlink=1) yang berwujud manusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia) mirip kera (http://id.wikipedia.org/wiki/Kera) yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit (http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit) hitam (http://id.wikipedia.org/wiki/Hitam) kemerahan (http://id.wikipedia.org/wiki/Merah), tubuhnya ditutupi rambut (http://id.wikipedia.org/wiki/Rambut) lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa), Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia). Orang Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Sunda) menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Jawa) umumnya menyebutnya "gendruwo". [1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Genderuwa#cite_note-suyono-0) .
Habitat hunian kegemarannya adalah batu (http://id.wikipedia.org/wiki/Batu) berair, bangunan (http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan) tua, pohon (http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon) besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Menurut mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan seperti Hutan Jati (http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_Jati) Cagar Alam Danalaya (http://id.wikipedia.org/wiki/Cagar_Alam_Danalaya), kecamatan Slogohimo (http://id.wikipedia.org/wiki/Slogohimo,_Wonogiri), sekitar 60 km (http://id.wikipedia.org/wiki/Km) di sebelah timur Wonogiri (http://id.wikipedia.org/wiki/Wonogiri), dan di wilayah Lemah Putih (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemah_Putih,_Purwosari,_Girimulyo, _Kulon_Progo&action=edit&redlink=1), Purwosari (http://id.wikipedia.org/wiki/Purwosari,_Girimulyo,_Kulon_Progo), Girimulyo (http://id.wikipedia.org/wiki/Girimulyo,_Kulon_Progo) di Kulon Progo (http://id.wikipedia.org/wiki/Kulon_Progo), sekitar 60 km ke barat Yogyakarta (http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta).
Asal-usul Genderuwa
Asal-usul genderuwa dipercaya berasal dari arwah (http://id.wikipedia.org/wiki/Arwah) orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri (http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh_diri), penguburan (http://id.wikipedia.org/wiki/Penguburan) yang tidak sempurna ataupun kecelakaan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kecelakaan) sehingga arwah orang tersebut merasa penasaran dan belum mau menerima kematiannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kematian). Genderuwa tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Dipercaya bahwa tidak semua genderuwa jahat, karena ada pula yang baik dan sikap mereka tergantung bagaimana manusia bersikap, apakah mau berteman (http://id.wikipedia.org/wiki/Teman) atau bermusuhan (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musuh&action=edit&redlink=1) dengan genderuwa tersebut.
tuyul:
http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/03/c764dddbf3uyul-2.jpg.jpg
Tuyul (bahasa Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa): thuyul) dalam mitologi (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi) Nusantara (http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara), terutama di Pulau Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa), adalah makhluk halus (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makhluk_halus&action=edit&redlink=1) berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia) untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu (http://id.wikipedia.org/wiki/Yuyu) di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran (http://id.wikipedia.org/wiki/Keguguran) atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.).
vampire :
http://catatansaya.files.wordpress.com/2008/11/vampir_kecil1.jpg
Vampir adalah tokoh dalam mitologi (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi) dan legenda (http://id.wikipedia.org/wiki/Legenda) yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Levkievskaja-0)[2] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Cremene89-1)[3] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Bunson.2C_p._219-2)[4] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-3)[5] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-4)[6] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-5) Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,[7] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-6) istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat (http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat) dari daerah Balkan (http://id.wikipedia.org/wiki/Balkan) dan Eropa Timur (http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timur),[8] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-SU223-7) Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, msialnya vrykolakas (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vrykolakas&action=edit&redlink=1) di Yunani (http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani) dan strigoi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strigoi&action=edit&redlink=1) di Romania (http://id.wikipedia.org/wiki/Romania) yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_Vampyre&action=edit&redlink=1) (1819) karangan John Polidori (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=John_William_Polidori&action=edit&redlink=1) yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19[9] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-SU378-8) dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Varney_the_Vampire&action=edit&redlink=1) dan bahkan Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula).[10] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-9)
Novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) (1897) karya Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) mengambil unsur dari legenda manusia serigala (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_serigala) dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria (http://id.wikipedia.org/wiki/Victoria).[11] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Sellers-10) Suksesnya buku ini memicu munculnyaa genre (http://id.wikipedia.org/wiki/Genre) vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menajdi figur dominan dalam genre horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor).[11] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Sellers-10)
Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari. Ia menyamar sebagai kelelawar (http://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawar) untuk menghisap darah orang-orang yang sedang tidur. Korbannya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin (http://id.wikipedia.org/wiki/Cermin) karena mereka tidak memiliki jiwa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa). Dongeng modern mengatakan bahwa vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas. Mereka mempunyai taring yang panjang untuk menggigit darah manusia. Mereka harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
dracula :
http://exclamationmark.files.wordpress.com/2006/08/blood-of-dracula.jpg
Drakula adalah vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) penghisap darah yang merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dalam novelnya Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) yang diterbitkan pada tahun 1897 (http://id.wikipedia.org/wiki/1897).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Drakula adalah seorang bangsawan vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) yang diceritakan berasal dari kota Transilvania (http://id.wikipedia.org/wiki/Transilvania) yang berada di Rumania (http://id.wikipedia.org/wiki/Rumania).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Kelemahan Drakula ialah sinar matahari (http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari), benda terbuat dari perak (http://id.wikipedia.org/wiki/Perak), dan bawang putih (http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Vlad Ţepeş (http://id.wikipedia.org/wiki/Vlad_%C5%A2epe%C5%9F), pangeran (http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeran) yang memerintah Wallachia (http://id.wikipedia.org/wiki/Wallachia) pada abad ke-15 dengan tangan besi.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0)
Drakula umumnya mempunyai deksripsi bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat serta memakai jas lengkap dengan sarung tangan.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Gambaran ini dipopulerkan oleh karakter novel vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) berjudul Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) oleh penulis Irlandia (http://id.wikipedia.org/wiki/Irlandia), Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Selain itu peran Bella Lugosi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bella_Lugosi&action=edit&redlink=1) dalam film klasik garapannya yang berjudul sama pada tahun 1931 memberikan pengaruh kepada publik tentang deskripsi umum Drakula.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0)
Sifat dasar Drakula adalah sifat dasar vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) pada umumnya.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Ia adalah makhluk yang tak bisa mati, peminum darah manusia atau binatang serta bersifat jahat.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Sifat-sifat ini diusung pula dalam adaptasi berbagai novel sebelum dan sesudah novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Beberapa diantaranya adalah The Vampyre dan Carmilla yang kebetulan adalah sumber inspirasi Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dalam menulis novelnya.
bloody mary :
http://tejiendoelmundo.files.wordpress.com/2009/03/bloody_mary_by_darkshadowmagus.jpg
Pada cerita rakyat Barat, Bloody Mary adalah setan atau penyihir yang dikatakan akan muncul di kaca ketika namanya dipanggil tiga kali (atau lebih, bergantung versi cerita), sering digunakan sebagai bagian dari permainan. Cerita yang sangat mirip lainnya dengan nama yang sama adalah Mary Worth, Mary Worthington, Hell Mary, dan Black Agnes.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Bloody_Mary_%28cerita_rakyat%29#cite_note-snopes-0) "Bloody Mary" adalah permainan dan hantu dengan yang sama (atau nama lainnya, seperti "Mary Worth") dikatakan akan muncul di kaca ketika dipanggil. Juga dikatakan bahwa jika berkata carol tiga kali, hantu kaca akan tiba. Salah satu cara umum untuk membuatnya muncul adalah berdiri di depan kaca dalam kegelapan (biasanya di kamar mandi) dan mengulangi namanya tiga kali. Bloody Mary Worth dideksripsikan juga sebagai pembunuh anak-anak.
Bloody Mary adalah legenda Amerika, yaitu seorang wanita, Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. beberapa juga mengatakan kalau meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. beberapa menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar kecuali ada seseorang yang membuka jalannya dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan. Bloody Mary dapat dipanggil dengan cara mengatakan Bloody Mary 3 kali di depan cermin kamar mandi dengan lampu yang mati. dan kemudian Bloody Mary akan muncul. Mary akan mengambil mata orang yang memanggilnya. Anak-anak di seluruh penjuru Amerika sering memainkannya dan kena atau tidaknya masih misteri.
:hipnotis::hipnotis:
:give::give::give:
:melon::melon::melon::melon:
:angry no::angry no::angry no::angry no::angry no::angry no:
:cabe::cabe::cabe::cabe::cabe::cabe:
ente pilih deh mana hantu yang menurut ente paling serem..
ada lokal dan interlokal ndan...hehehhee semua bebas roaming...
cekisots nii
kuntilanak :
http://kakdony.files.wordpress.com/2009/10/kuntilanak.jpg
Kuntilanak (bahasa Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu): puntianak, pontianak) adalah hantu (http://id.wikipedia.org/wiki/Hantu) yang dipercaya berasal dari perempuan (http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan) hamil (http://id.wikipedia.org/wiki/Hamil) yang meninggal dunia atau wanita (http://id.wikipedia.org/wiki/Wanita) yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".
Kota Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak) mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie (http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Alkadrie_dari_Pontianak), pendiri Kesultanan Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak), diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana (http://id.wikipedia.org/wiki/Istana).
Dalam folklor (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Folklor&action=edit&redlink=1) Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu), sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja). Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.
Dalam cerita seram dan film horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor) di televisi Malaysia (http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia), kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tengkuk&action=edit&redlink=1), seperti vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir).
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Sunda) tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru (http://id.wikipedia.org/wiki/Waru) yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
pocong :
http://aishiterugika.files.wordpress.com/2009/08/tali_pocong.jpg
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes (http://id.wikipedia.org/wiki/Protes) dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kafan) sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun pocong dalam film (http://id.wikipedia.org/wiki/Film) sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat:
� Lihat saja cara berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti akan teriak-teriak. � Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia), terutama di Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa) dan Sumatera (http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera). Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim (http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim), umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
genderuwo :
http://mistis.blogdetik.com/files/2008/12/wewens6.jpg
Genderuwa (dari Bahasa Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa): "Genderuwo") adalah mitos (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitos) Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa) tentang sejenis bangsa jin (http://id.wikipedia.org/wiki/Jin) atau makhluk halus (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makhluk_halus&action=edit&redlink=1) yang berwujud manusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia) mirip kera (http://id.wikipedia.org/wiki/Kera) yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit (http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit) hitam (http://id.wikipedia.org/wiki/Hitam) kemerahan (http://id.wikipedia.org/wiki/Merah), tubuhnya ditutupi rambut (http://id.wikipedia.org/wiki/Rambut) lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa), Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia). Orang Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Sunda) menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Jawa) umumnya menyebutnya "gendruwo". [1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Genderuwa#cite_note-suyono-0) .
Habitat hunian kegemarannya adalah batu (http://id.wikipedia.org/wiki/Batu) berair, bangunan (http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan) tua, pohon (http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon) besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Menurut mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan seperti Hutan Jati (http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_Jati) Cagar Alam Danalaya (http://id.wikipedia.org/wiki/Cagar_Alam_Danalaya), kecamatan Slogohimo (http://id.wikipedia.org/wiki/Slogohimo,_Wonogiri), sekitar 60 km (http://id.wikipedia.org/wiki/Km) di sebelah timur Wonogiri (http://id.wikipedia.org/wiki/Wonogiri), dan di wilayah Lemah Putih (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lemah_Putih,_Purwosari,_Girimulyo, _Kulon_Progo&action=edit&redlink=1), Purwosari (http://id.wikipedia.org/wiki/Purwosari,_Girimulyo,_Kulon_Progo), Girimulyo (http://id.wikipedia.org/wiki/Girimulyo,_Kulon_Progo) di Kulon Progo (http://id.wikipedia.org/wiki/Kulon_Progo), sekitar 60 km ke barat Yogyakarta (http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta).
Asal-usul Genderuwa
Asal-usul genderuwa dipercaya berasal dari arwah (http://id.wikipedia.org/wiki/Arwah) orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri (http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh_diri), penguburan (http://id.wikipedia.org/wiki/Penguburan) yang tidak sempurna ataupun kecelakaan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kecelakaan) sehingga arwah orang tersebut merasa penasaran dan belum mau menerima kematiannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kematian). Genderuwa tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Dipercaya bahwa tidak semua genderuwa jahat, karena ada pula yang baik dan sikap mereka tergantung bagaimana manusia bersikap, apakah mau berteman (http://id.wikipedia.org/wiki/Teman) atau bermusuhan (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musuh&action=edit&redlink=1) dengan genderuwa tersebut.
tuyul:
http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/03/c764dddbf3uyul-2.jpg.jpg
Tuyul (bahasa Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa): thuyul) dalam mitologi (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi) Nusantara (http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara), terutama di Pulau Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa), adalah makhluk halus (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makhluk_halus&action=edit&redlink=1) berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia) untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu (http://id.wikipedia.org/wiki/Yuyu) di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran (http://id.wikipedia.org/wiki/Keguguran) atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.).
vampire :
http://catatansaya.files.wordpress.com/2008/11/vampir_kecil1.jpg
Vampir adalah tokoh dalam mitologi (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi) dan legenda (http://id.wikipedia.org/wiki/Legenda) yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Levkievskaja-0)[2] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Cremene89-1)[3] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Bunson.2C_p._219-2)[4] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-3)[5] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-4)[6] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-5) Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,[7] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-6) istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat (http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat) dari daerah Balkan (http://id.wikipedia.org/wiki/Balkan) dan Eropa Timur (http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timur),[8] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-SU223-7) Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, msialnya vrykolakas (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vrykolakas&action=edit&redlink=1) di Yunani (http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani) dan strigoi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strigoi&action=edit&redlink=1) di Romania (http://id.wikipedia.org/wiki/Romania) yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_Vampyre&action=edit&redlink=1) (1819) karangan John Polidori (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=John_William_Polidori&action=edit&redlink=1) yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19[9] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-SU378-8) dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Varney_the_Vampire&action=edit&redlink=1) dan bahkan Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula).[10] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-9)
Novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) (1897) karya Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) mengambil unsur dari legenda manusia serigala (http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_serigala) dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria (http://id.wikipedia.org/wiki/Victoria).[11] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Sellers-10) Suksesnya buku ini memicu munculnyaa genre (http://id.wikipedia.org/wiki/Genre) vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menajdi figur dominan dalam genre horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor).[11] (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir#cite_note-Sellers-10)
Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari. Ia menyamar sebagai kelelawar (http://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawar) untuk menghisap darah orang-orang yang sedang tidur. Korbannya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin (http://id.wikipedia.org/wiki/Cermin) karena mereka tidak memiliki jiwa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa). Dongeng modern mengatakan bahwa vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas. Mereka mempunyai taring yang panjang untuk menggigit darah manusia. Mereka harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
dracula :
http://exclamationmark.files.wordpress.com/2006/08/blood-of-dracula.jpg
Drakula adalah vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) penghisap darah yang merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dalam novelnya Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) yang diterbitkan pada tahun 1897 (http://id.wikipedia.org/wiki/1897).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Drakula adalah seorang bangsawan vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) yang diceritakan berasal dari kota Transilvania (http://id.wikipedia.org/wiki/Transilvania) yang berada di Rumania (http://id.wikipedia.org/wiki/Rumania).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Kelemahan Drakula ialah sinar matahari (http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari), benda terbuat dari perak (http://id.wikipedia.org/wiki/Perak), dan bawang putih (http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Vlad Ţepeş (http://id.wikipedia.org/wiki/Vlad_%C5%A2epe%C5%9F), pangeran (http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeran) yang memerintah Wallachia (http://id.wikipedia.org/wiki/Wallachia) pada abad ke-15 dengan tangan besi.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0)
Drakula umumnya mempunyai deksripsi bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat serta memakai jas lengkap dengan sarung tangan.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Gambaran ini dipopulerkan oleh karakter novel vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) berjudul Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula) oleh penulis Irlandia (http://id.wikipedia.org/wiki/Irlandia), Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Selain itu peran Bella Lugosi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bella_Lugosi&action=edit&redlink=1) dalam film klasik garapannya yang berjudul sama pada tahun 1931 memberikan pengaruh kepada publik tentang deskripsi umum Drakula.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0)
Sifat dasar Drakula adalah sifat dasar vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir) pada umumnya.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Ia adalah makhluk yang tak bisa mati, peminum darah manusia atau binatang serta bersifat jahat.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Sifat-sifat ini diusung pula dalam adaptasi berbagai novel sebelum dan sesudah novel Dracula (http://id.wikipedia.org/wiki/Dracula).[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Drakula#cite_note-vampir-0) Beberapa diantaranya adalah The Vampyre dan Carmilla yang kebetulan adalah sumber inspirasi Bram Stoker (http://id.wikipedia.org/wiki/Bram_Stoker) dalam menulis novelnya.
bloody mary :
http://tejiendoelmundo.files.wordpress.com/2009/03/bloody_mary_by_darkshadowmagus.jpg
Pada cerita rakyat Barat, Bloody Mary adalah setan atau penyihir yang dikatakan akan muncul di kaca ketika namanya dipanggil tiga kali (atau lebih, bergantung versi cerita), sering digunakan sebagai bagian dari permainan. Cerita yang sangat mirip lainnya dengan nama yang sama adalah Mary Worth, Mary Worthington, Hell Mary, dan Black Agnes.[1] (http://id.wikipedia.org/wiki/Bloody_Mary_%28cerita_rakyat%29#cite_note-snopes-0) "Bloody Mary" adalah permainan dan hantu dengan yang sama (atau nama lainnya, seperti "Mary Worth") dikatakan akan muncul di kaca ketika dipanggil. Juga dikatakan bahwa jika berkata carol tiga kali, hantu kaca akan tiba. Salah satu cara umum untuk membuatnya muncul adalah berdiri di depan kaca dalam kegelapan (biasanya di kamar mandi) dan mengulangi namanya tiga kali. Bloody Mary Worth dideksripsikan juga sebagai pembunuh anak-anak.
Bloody Mary adalah legenda Amerika, yaitu seorang wanita, Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. beberapa juga mengatakan kalau meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. beberapa menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar kecuali ada seseorang yang membuka jalannya dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan. Bloody Mary dapat dipanggil dengan cara mengatakan Bloody Mary 3 kali di depan cermin kamar mandi dengan lampu yang mati. dan kemudian Bloody Mary akan muncul. Mary akan mengambil mata orang yang memanggilnya. Anak-anak di seluruh penjuru Amerika sering memainkannya dan kena atau tidaknya masih misteri.
:hipnotis::hipnotis:
:give::give::give:
:melon::melon::melon::melon:
:angry no::angry no::angry no::angry no::angry no::angry no:
:cabe::cabe::cabe::cabe::cabe::cabe: