atheis
2nd February 2011, 11:13 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=36701&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=36701&width=490)
Nokia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Nokia masih mempertahankan layanan Ovi Musiknya di Indonesia guna menggenjot pasar. "Ovi musik masih berlanjut dan terus kami sajikan untuk pelanggan di Indonesia," ujar Marketing Director Nokia Indonesia Andrea Facchini di Plaza Bapindo, hari ini. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu vendor ponsel asal Finlandia ini memutuskan untuk menghentikan layanan Ovi Music di beberapa negara.
Alasan tidak di-stopnya layanan musik tersebut di tanah air, menurut Facchini, karena Indonesia merupakan pasar potensial dan masuk dalam sepuluh besar negara penting bagi Nokia. Selain Indonesia, Nokia juga masih memberikan layanan Ovi musik di India dan Cina.
Head Service and Portofolio Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja menambahkan saat ini di Ovi Musik sudah mempunyai empat juta katalog lagu baik internasional mapun lokal. "Kami bekerja sama dengan label musik utama dari dalam dan luar negeri," ujar Haryati.
Haryati mengatakan saat ini Nokia Ovi sudah mempunyai lebih dari 700 aplikasi yang siap diunduh. Angka tersebut setiap harinya makin bertambah terutama untuk konten lokalnya.
Selain menggenjot penjualan lewat Ovi Musik, Nokia juga memfokuskan pada platform ponsel dan fitur-fitur di dalamnya. Namun Haryati menolak mengungkapkan beberapa model ponsel yang bakal dijual di Indonesia untuk menggenjot pendapatannya. Facchini hanya menuturkan Nokia sudah membuat perencanaan penjualan berdasarkan segmen atau pasar ponsel. "Kami berusaha menyeimbangkan untuk segmen bawah, menengah dan atas," ujar Facchini.
DIAN YULIASTUTI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/02/01/brk,20110201-310542,id.html)
Nokia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Nokia masih mempertahankan layanan Ovi Musiknya di Indonesia guna menggenjot pasar. "Ovi musik masih berlanjut dan terus kami sajikan untuk pelanggan di Indonesia," ujar Marketing Director Nokia Indonesia Andrea Facchini di Plaza Bapindo, hari ini. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu vendor ponsel asal Finlandia ini memutuskan untuk menghentikan layanan Ovi Music di beberapa negara.
Alasan tidak di-stopnya layanan musik tersebut di tanah air, menurut Facchini, karena Indonesia merupakan pasar potensial dan masuk dalam sepuluh besar negara penting bagi Nokia. Selain Indonesia, Nokia juga masih memberikan layanan Ovi musik di India dan Cina.
Head Service and Portofolio Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja menambahkan saat ini di Ovi Musik sudah mempunyai empat juta katalog lagu baik internasional mapun lokal. "Kami bekerja sama dengan label musik utama dari dalam dan luar negeri," ujar Haryati.
Haryati mengatakan saat ini Nokia Ovi sudah mempunyai lebih dari 700 aplikasi yang siap diunduh. Angka tersebut setiap harinya makin bertambah terutama untuk konten lokalnya.
Selain menggenjot penjualan lewat Ovi Musik, Nokia juga memfokuskan pada platform ponsel dan fitur-fitur di dalamnya. Namun Haryati menolak mengungkapkan beberapa model ponsel yang bakal dijual di Indonesia untuk menggenjot pendapatannya. Facchini hanya menuturkan Nokia sudah membuat perencanaan penjualan berdasarkan segmen atau pasar ponsel. "Kami berusaha menyeimbangkan untuk segmen bawah, menengah dan atas," ujar Facchini.
DIAN YULIASTUTI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/02/01/brk,20110201-310542,id.html)