r1yd
5th June 2010, 08:37 PM
http://i228.photobucket.com/albums/ee311/iangemblung/a.jpg
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di
Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari
seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang
disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault)
ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di
Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer
dari kutub utara.
Disebut kubah kiamat karena pembangunannya
dimaksudkan untuk melindungi plasma nutfah.
Jika terjadi bencana alam yang sangat besar
hingga memusanhkan sumber pangan, biji-bijina
tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia
dari kelaparan.
"Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan
penyelamatan kami. Ini adalah 'Bahtera Nuh'
untuk melindungi keragaman biologi generasi
masa depan," ujar Perdana Menteri Norwegia
Jens Stoltenberg, dalam upacara pembukaan,
Selasa (26/2). Pembukaan fasilitas ini juga dihadiri
Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan
penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari
Maathai, dari Kenya.
Kubah yang berada di dalam perut gunung
sedalam 127,5 meter tersebut akan menyimpan
cadangan bibit dari ratusan bank benih dari
seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat
memuat 4,5 juta sampel benih.
Kubah Kiamat dibangun atas prakarsa Global Crop
Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB
untuk urusan pangan atau FAO (Food and
Agriculture Organization), dan Biodiversity
Internasional yang berbasis di Roma, Italia.
Bangunan tersebut dibuat selama satu tahun
dengan biaya pembangunan mencapai 9,1 juta
dollar AS.
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di
Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari
seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang
disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault)
ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di
Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer
dari kutub utara.
Disebut kubah kiamat karena pembangunannya
dimaksudkan untuk melindungi plasma nutfah.
Jika terjadi bencana alam yang sangat besar
hingga memusanhkan sumber pangan, biji-bijina
tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia
dari kelaparan.
"Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan
penyelamatan kami. Ini adalah 'Bahtera Nuh'
untuk melindungi keragaman biologi generasi
masa depan," ujar Perdana Menteri Norwegia
Jens Stoltenberg, dalam upacara pembukaan,
Selasa (26/2). Pembukaan fasilitas ini juga dihadiri
Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan
penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari
Maathai, dari Kenya.
Kubah yang berada di dalam perut gunung
sedalam 127,5 meter tersebut akan menyimpan
cadangan bibit dari ratusan bank benih dari
seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat
memuat 4,5 juta sampel benih.
Kubah Kiamat dibangun atas prakarsa Global Crop
Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB
untuk urusan pangan atau FAO (Food and
Agriculture Organization), dan Biodiversity
Internasional yang berbasis di Roma, Italia.
Bangunan tersebut dibuat selama satu tahun
dengan biaya pembangunan mencapai 9,1 juta
dollar AS.