EagleEye
29th January 2011, 08:37 PM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/01/28/1913158620X310.jpg
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membangun rumah sakit bertaraf internasional di Kendari senilai Rp 350 miliar. Rumah sakit ini diharapkan akan mampu mengalihkan kebiasaan penduduk dari Indonesia Bagian Timur yang kerap berobat ke luar negeri ke Kendari.
"Kami sudah mulai membangun sejak enam bulan lalu. Kami harap akhir 2011 sudah dilaunching (diresmikan penggunaannya). Kami gunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBD, dan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP)," ujar Direktur Utama RSUD Sulawesi Tenggara, dr Nurjayadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/1/2011).
Menurut Nurjayadin, rumah sakit baru tersebut dibangun di kawasan seluas 17 hektar, dan sama sekali menjadi rumah sakit yang berlokasi di daerah baru. Fasilitas utama yang akan ditawarkan antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD) mewah seluas 2.000 meter persegi dan mampu merawat 52 pasien dalam pengawasan khusus (ICU) sekaligus.
Rumah sakit ini pun akan sanggup menampung 500 pasien dalam waktu bersamaan. Sebanyak 70 di antaranya berkelas VIP, dan lima pasien super VIP. Pada tahap awal, proyek rumah sakit ini akan menyelesaikan terlebih dahulu fasilitas gedung administrasi senilai Rp 20 miliar yang berfungsi sebagai gedung pertemuan mewah. Selain itu, seluruh fasilitas IGD juga akan diselesaikan lebih dulu. Nilai IGD sendiri mencapai Rp 25 miliar.
"Gedung administrasi akan terasa seperti bukan di rumah sakit karena dilengkapi lobby luas dan cafe. IGD sendiri akan melayani one stop services mulai dari ICU, radiologi, dan penanganan darurat," kata Nurjayadin.
SUMBER (http://health.kompas.com/read/2011/01/28/19151661/Kendari.Bangun.RS.Rp.350.Miliar)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membangun rumah sakit bertaraf internasional di Kendari senilai Rp 350 miliar. Rumah sakit ini diharapkan akan mampu mengalihkan kebiasaan penduduk dari Indonesia Bagian Timur yang kerap berobat ke luar negeri ke Kendari.
"Kami sudah mulai membangun sejak enam bulan lalu. Kami harap akhir 2011 sudah dilaunching (diresmikan penggunaannya). Kami gunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBD, dan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP)," ujar Direktur Utama RSUD Sulawesi Tenggara, dr Nurjayadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/1/2011).
Menurut Nurjayadin, rumah sakit baru tersebut dibangun di kawasan seluas 17 hektar, dan sama sekali menjadi rumah sakit yang berlokasi di daerah baru. Fasilitas utama yang akan ditawarkan antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD) mewah seluas 2.000 meter persegi dan mampu merawat 52 pasien dalam pengawasan khusus (ICU) sekaligus.
Rumah sakit ini pun akan sanggup menampung 500 pasien dalam waktu bersamaan. Sebanyak 70 di antaranya berkelas VIP, dan lima pasien super VIP. Pada tahap awal, proyek rumah sakit ini akan menyelesaikan terlebih dahulu fasilitas gedung administrasi senilai Rp 20 miliar yang berfungsi sebagai gedung pertemuan mewah. Selain itu, seluruh fasilitas IGD juga akan diselesaikan lebih dulu. Nilai IGD sendiri mencapai Rp 25 miliar.
"Gedung administrasi akan terasa seperti bukan di rumah sakit karena dilengkapi lobby luas dan cafe. IGD sendiri akan melayani one stop services mulai dari ICU, radiologi, dan penanganan darurat," kata Nurjayadin.
SUMBER (http://health.kompas.com/read/2011/01/28/19151661/Kendari.Bangun.RS.Rp.350.Miliar)