PDA

View Full Version : Kisah mengharukan, anak yang mencoret mobil ayahnya


arejoe
5th June 2010, 10:34 AM
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.


Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya� karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.


Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. . Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.


Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, �Kerjaan siapa ini !!!� �. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan � Saya tidak
tahu..tuan.� �Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?� hardik si isteri lagi.


Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata �DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik � kan !� katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.


Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa� Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.


Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan
anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. �Oleskan obat saja!� jawab bapak si anak.


Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. �Dita demam, Bu��jawab pembantunya ringkas. �Kasih minum panadol aja ,� jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.


Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. �Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap� kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius.

Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. �Tidak ada pilihan..� kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut��Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah� kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan
habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. �Ayah.. ibu� Dita tidak akan melakukannya lagi�. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi� Dita sayang ayah.. sayang ibu.�, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. �Dita juga sayang Mbok Narti..� katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

�Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?� Bagaimana Dita mau bermain nanti?� Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, � katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf�

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi�, Namun�., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



Renungan:
setelah membaca cerita ini...mengajak kita semua untuk lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu...karena kita tidak tau apa yang bakal terjadi oleh kelakuan kita sendiri...^^

adm1nistrator
5th June 2010, 10:37 AM
sangat mngharukan, pelajaran bg kita semua

arejoe
5th June 2010, 10:42 AM
sangat mngharukan, pelajaran bg kita semua


yup ndan...ane juga terharu bacanya

b2457ep
5th June 2010, 10:43 AM
cukup mengharukan ndan ...

pritapritong
5th June 2010, 10:43 AM
sedih bacanya.... :(

awheexs10
5th June 2010, 10:44 AM
anjritt..terharu gw ndan..
wah kok lebay banget ya bapaknya
ampe mukul pake ranting berulang2..

btw, pelajaran berguna ndan..buat keluarga nanti
keep post


_________________
melon itu gmn sih ndan

arejoe
5th June 2010, 10:46 AM
cukup mengharukan ndan ...


huhuuhu....iya ndan...

arejoe
5th June 2010, 10:47 AM
sedih bacanya.... :(

tapi kumendan ga nangis kan..??

arejoe
5th June 2010, 10:49 AM
anjritt..terharu gw ndan..
wah kok lebay banget ya bapaknya
ampe mukul pake ranting berulang2..

btw, pelajaran berguna ndan..buat keluarga nanti
keep post


_________________
melon itu gmn sih ndan


yup betul ndan.... :good: :good:

crimnalCat
5th June 2010, 10:56 AM
nice post ndan:mantap:

arejoe
5th June 2010, 11:03 AM
nice post ndan:mantap:
makasi ndan

ecstacy
5th June 2010, 11:10 AM
harusnya tuh orang tua menjaga dan melindungi anaknya:lari2:

Deadwar
5th June 2010, 11:12 AM
ane jadi sedih ndan :crying:

JakaMaulana
5th June 2010, 11:14 AM
mengharukan sekaligus membingungkan, ndan..
cuma gara2 coretan di mobil aja.. :shake:

arejoe
5th June 2010, 11:15 AM
harusnya tuh orang tua menjaga dan melindungi anaknya:lari2:


betul ndan :2good::2good:

ForbiddenMember
5th June 2010, 11:16 AM
anjrit ane merinding bacanya :rengek:
terhari bacanyaaa

dalijoangonkebo
5th June 2010, 11:28 AM
merinding ane ndan

arejoe
5th June 2010, 11:30 AM
keren dan......... ane terharu bacanya.........:2good::2good:
:2good::2good:

arejoe
5th June 2010, 11:36 AM
ane jadi sedih ndan :crying:
ane juga sedih pas pertama baca ndan

arejoe
5th June 2010, 11:38 AM
mengharukan sekaligus membingungkan, ndan..
cuma gara2 coretan di mobil aja.. :shake:
iya ndan..kesalahan sepele...tp berat hukumannya

arejoe
5th June 2010, 11:40 AM
anjrit ane merinding bacanya :rengek:
terhari bacanyaaa


terhari apa terharu ne ndan...??:gg:

maulto
5th June 2010, 12:16 PM
:hope::huaa:menyedihkan dan

arejoe
5th June 2010, 12:20 PM
merinding ane ndan
iyah ndan...

btw kumendan post pertama ne y...d trit ane...wah jd bangga...

Selamat datang d Ceriwis y ndan

arejoe
5th June 2010, 12:23 PM
:hope::huaa:menyedihkan dan

iya ndan sedih....

baru join juga y ndan...??
pos pertama d trit ane...jd bangga

Wellcome y ndan d CERIWIS

junk
5th June 2010, 04:39 PM
manteb ndan hot trit ni,melonnya ane krim bsok sore ndan cz ane lg luar kota,ni pk hp ndan,bsok ya ndan,
siiip ndaaan

Arya
5th June 2010, 05:14 PM
melon sent, ndan..
:gomen:

arejoe
5th June 2010, 07:03 PM
manteb ndan hot trit ni,melonnya ane krim bsok sore ndan cz ane lg luar kota,ni pk hp ndan,bsok ya ndan,
siiip ndaaan


oke ndan ane tunggu....makasi ndan

arejoe
5th June 2010, 07:04 PM
melon sent, ndan..
:gomen:


d tunggu ndan

das
5th June 2010, 07:55 PM
nice post ndan:mantap:


sangat mengharukan
thanks:2good:

arejoe
5th June 2010, 10:01 PM
sangat mengharukan
thanks:2good:
sama2 ndan :2good:

kazuya
6th June 2010, 01:01 AM
sedih bacanya.......:big cry:
baiknya orangtua jangan melakukan kekerasan pada anaknya....karena penyesalan selalu datang kemudian.......

arejoe
6th June 2010, 09:28 AM
sedih bacanya.......:big cry:
baiknya orangtua jangan melakukan kekerasan pada anaknya....karena penyesalan selalu datang kemudian.......

:2good: ma ne kumendan

r1yd
6th June 2010, 09:33 AM
cerita.a inspiratif bnget ndan,,
Trharu ane bacanya :ohno:

arejoe
6th June 2010, 10:06 AM
cerita.a inspiratif bnget ndan,,
Trharu ane bacanya :ohno:

iya ndan....ane jg ga bosen baca ne cerita...

cack
7th June 2010, 03:32 AM
:ohno:dita kamu emang anak yang sangat tegar :mwach:

makasih ndan 'ane bacanya sambil nelen tisu ni :tersipu:

junk
7th June 2010, 05:31 AM
melon sended ndan,hehe

westwae
7th June 2010, 05:47 PM
gila....air mate gue jadi pengen keluar neh ndan:sengsara:

MineFlow
24th August 2010, 11:37 AM
:2good:Nice share gan:2good:

ukid
26th August 2010, 05:47 PM
sedih banget ndan ceritanya.

Lawrence
7th January 2012, 07:13 PM
udah sering baca ndan:loveindonesia

dancer
10th January 2012, 01:52 PM
ayahnya pasti nyesel bener tuh

meinStern
14th January 2012, 07:11 AM
marah boleh, tapi jangan kalap.. udah "kesetanan" kalo kata orang.
Salah ya salah, tapi ga usa sampe segitunya,..
Anaknya nyuri juga engga, nyiksa juga engga, sekedar coretan di mana uang bisa dicari dan mobil bisa diperbaiki :(

heh... zaman sekarang orang kalo marah suka aneh2..
very nice post




:lari2:

stil3rz
25th January 2012, 09:06 PM
mengharukan skali :mewek::mewek:

luckybet777
3rd April 2012, 03:12 PM
:mewek:ane ga tahan gan bacanya... harus banyak intstropeksi diri lagi..
:loveindonesia:ganteng::ceriwislove::melonndan::sh utup:

bohay
28th May 2012, 08:30 AM
Sangat bermanfaat infonya gan,....:2good:


Itu jd pembelajaran buat kita klw jd ortu nanti....:gay::gay:

LambatLoadding
28th May 2012, 03:35 PM
sedih bacanya :((

Elmarit
23rd July 2012, 08:16 PM
ceritanya keren ndan..

bener2 mengharukan nih:mewek: