EagleEye
29th January 2011, 12:03 PM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1190282.jpg
Baru-baru ini terjadi tabrakan Kereta Api (KA) di stasiun Langen Sari, Banjar, Jabar menewaskan 3 orang dan 20 luka. Bagaimana AS mengindari kecelakaan KA?
Setelah kecelakaan mematikan di 2008, Amerika Serikat (AS) mulai meregulasi teknologi PTC. Peraturan final itu diyakini sebagai langkah besar memastikan keamanan dan kehandalan pengangkutan kereta api.
Administrator Federal Railroad Administration (FRA) merasa yakin peraturan final itu sebagai langkah besar, memastikan keamanan dan kehandalan pengangkutan KA. Peraturan ini meregulasikan Positive Technology Control (PTC) yang harus dipasang di semua pengangkutan kereta dan rel sebelum Desember 2015.
Ahli keamanan menilai sistem seperti ini dapat mencegah tabrakan di Chatsworth yang menewaskan 25 orang dan 135 luka-luka. Kecelakaan itu merupakan sejarah terburuk California. Menurut penyelidik federal, saat kecelakaan teknisi Metrolink sedang SMS dan gagal menghentikan kereta saat sinyal merah. Akhirnya, kereta menabrak kereta Union Pacific.
Metrolink pun berjanji memasang PTC sebelum 2012. Sistem ini berfungsi melakukan pengiriman dan penerimaan data melalui sinyal nirkabel yang berisi lokasi, kecepatan serta arah kereta. Studi menyangkut sistem ini telah dilakukan sejak pertengahan 1980-an. Teknologi ini bergantung pada link radio digital, global positioning system (GPS) dan komputer pelacak kru kereta.
Jika teknisi gagal menghentikan kereta ketika memasuki daerah sinyal merah dan melaju dalam kecepatan melampaui batas, PTC otomatis menghentikan lokomotif dan memberitahu stasiun permasalahannya.
Pejabat federal mengatakan puluhan ribu perangkat pengontrol kereta api ini akan dipasang secara nasional di 30 ribu mesin. Pejabat memperkirakan sistem ini akan menghabiskan US$5,5 miliar (Rp49 triliun) untuk biaya pemasangan dan US$820 juta (Rp7,3 triliun) untuk perawatan serta perbaikan.
Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS merupakan yang pertama merekomendasikan teknologi ini selama lebih dari 30 tahun. Pada Agustus 1999, Rail Safety Advisory Committee (RSAC) FRA mengatakan 2.659 kecelakaan dapat dicegah menggunakan teknologi PTC itu
SUMBER (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1190282/ptc-teknologi-as-hindari-kecelakaan-ka)
Baru-baru ini terjadi tabrakan Kereta Api (KA) di stasiun Langen Sari, Banjar, Jabar menewaskan 3 orang dan 20 luka. Bagaimana AS mengindari kecelakaan KA?
Setelah kecelakaan mematikan di 2008, Amerika Serikat (AS) mulai meregulasi teknologi PTC. Peraturan final itu diyakini sebagai langkah besar memastikan keamanan dan kehandalan pengangkutan kereta api.
Administrator Federal Railroad Administration (FRA) merasa yakin peraturan final itu sebagai langkah besar, memastikan keamanan dan kehandalan pengangkutan KA. Peraturan ini meregulasikan Positive Technology Control (PTC) yang harus dipasang di semua pengangkutan kereta dan rel sebelum Desember 2015.
Ahli keamanan menilai sistem seperti ini dapat mencegah tabrakan di Chatsworth yang menewaskan 25 orang dan 135 luka-luka. Kecelakaan itu merupakan sejarah terburuk California. Menurut penyelidik federal, saat kecelakaan teknisi Metrolink sedang SMS dan gagal menghentikan kereta saat sinyal merah. Akhirnya, kereta menabrak kereta Union Pacific.
Metrolink pun berjanji memasang PTC sebelum 2012. Sistem ini berfungsi melakukan pengiriman dan penerimaan data melalui sinyal nirkabel yang berisi lokasi, kecepatan serta arah kereta. Studi menyangkut sistem ini telah dilakukan sejak pertengahan 1980-an. Teknologi ini bergantung pada link radio digital, global positioning system (GPS) dan komputer pelacak kru kereta.
Jika teknisi gagal menghentikan kereta ketika memasuki daerah sinyal merah dan melaju dalam kecepatan melampaui batas, PTC otomatis menghentikan lokomotif dan memberitahu stasiun permasalahannya.
Pejabat federal mengatakan puluhan ribu perangkat pengontrol kereta api ini akan dipasang secara nasional di 30 ribu mesin. Pejabat memperkirakan sistem ini akan menghabiskan US$5,5 miliar (Rp49 triliun) untuk biaya pemasangan dan US$820 juta (Rp7,3 triliun) untuk perawatan serta perbaikan.
Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS merupakan yang pertama merekomendasikan teknologi ini selama lebih dari 30 tahun. Pada Agustus 1999, Rail Safety Advisory Committee (RSAC) FRA mengatakan 2.659 kecelakaan dapat dicegah menggunakan teknologi PTC itu
SUMBER (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1190282/ptc-teknologi-as-hindari-kecelakaan-ka)